- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
* salam anak negri...


TS
essandirra
* salam anak negri...
Quote:
Dear Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono)
Quote:
Pak Presiden yang baik,
Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati
konon Bapak akan memberi kami kompensasi
Bapak akan membuat kami mengantre untuk
mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa
kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak,
benarkah Bapak suka melihat kami mengantre panjang
mengular dari Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka
itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi
miskin.
Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan
kepada kami, pakailah uang itu, kami rela
meminjamkannya untuk menyelamatkan ‘perekonomian
nasional’ yang konon sedang gawat itu.
Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela
meminjamkannya untuk menyelamatkan bangsa!
Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran
uang recehan.
Ilmu hitung kami kelas rendahan: berapa untuk makan
sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya transportasi,
biaya listrik bulanan, dan kadang- kadang cicilan motor,
dispenser atau DVD player. Tak perlu kalkulator.
Bila sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk
jalan-jalan di akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak
kemana-mana, Pak: Kami mencari kebahagiaan gratisan
di televisi meski kadang kadang justru dibuat pusing
dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak
yang korupsi.
Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang
negara perlukan dari kami untuk menyelamatkan
kegawatan bencana ekonomi negara ini?
Bila Bapak perlu uang, kami akan menjual ayam, sapi,
mesin jahit, jam tangan,gitar,bass,alat2 musik kami atau
apa saja agar terkumpul sejumlah uang untuk
melakukan pembangunan dan penyelamatan
perekonomian bangsa. Bila Bapak disandra mafia,
pejabat2 yang kor*psi, atau pengusaha2 yang
menghisap rakyat, tolong beritahu kami: siapa saja
mereka? Kami akan bersatu untuk membantumu
melenyapkan mereka.
Tentu saja,
"semoga Anda bukan salah satu bagian dari mereka...!!!"
Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati
konon Bapak akan memberi kami kompensasi
Bapak akan membuat kami mengantre untuk
mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa
kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak,
benarkah Bapak suka melihat kami mengantre panjang
mengular dari Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka
itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi
miskin.
Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan
kepada kami, pakailah uang itu, kami rela
meminjamkannya untuk menyelamatkan ‘perekonomian
nasional’ yang konon sedang gawat itu.
Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela
meminjamkannya untuk menyelamatkan bangsa!
Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran
uang recehan.
Ilmu hitung kami kelas rendahan: berapa untuk makan
sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya transportasi,
biaya listrik bulanan, dan kadang- kadang cicilan motor,
dispenser atau DVD player. Tak perlu kalkulator.
Bila sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk
jalan-jalan di akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak
kemana-mana, Pak: Kami mencari kebahagiaan gratisan
di televisi meski kadang kadang justru dibuat pusing
dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak
yang korupsi.
Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang
negara perlukan dari kami untuk menyelamatkan
kegawatan bencana ekonomi negara ini?
Bila Bapak perlu uang, kami akan menjual ayam, sapi,
mesin jahit, jam tangan,gitar,bass,alat2 musik kami atau
apa saja agar terkumpul sejumlah uang untuk
melakukan pembangunan dan penyelamatan
perekonomian bangsa. Bila Bapak disandra mafia,
pejabat2 yang kor*psi, atau pengusaha2 yang
menghisap rakyat, tolong beritahu kami: siapa saja
mereka? Kami akan bersatu untuk membantumu
melenyapkan mereka.
Tentu saja,
"semoga Anda bukan salah satu bagian dari mereka...!!!"
Spoiler for :

Diubah oleh essandirra 22-06-2013 03:28
0
1.2K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan