- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah Dinilai Memanipulasi Harga BBM Bersubsidi


TS
retaks
Pemerintah Dinilai Memanipulasi Harga BBM Bersubsidi
Coba Angkat Berita Lawas gan, Lumayan nambah pengetahuan...
Pemerintah Dinilai Memanipulasi Harga BBM Bersubsidi
Metrotvnews.com, Jakarta: Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dan elemen masyarakat menuding pemerintah memanipulasi dalam penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Diduga, pemerintah dan Pertamina memanipulasi penetapan harga dengan menggunakan acuan harga BBM kualitas tinggi, sementara yang dijual ke masyarakat BBM berkualitas rendah.
"Jadi, jika dikatakan pemerintah harga Rp6.500 per liter jelas sebuah kebohongan. BBM kita yang kualitas rendah dipaksa menyamai harga rata-rata menurut MOPS (Mid Oil Plats Singapore). Patokan pemerintah terlalu tinggi," kata Koordinator KPBB Ahmad Safrudin dalam diskusi di Jakarta, Kamis (2/5).
Selama ini, harga BBM bersubsidi mengacu pada MOPS, yakni harga rata-rata menurut MOPS ditambah alpha sebagai keuntungan Pertamina. Namun, dari penelitian kadar oktan atau Research Oktan Number (RON) di 26 kota di Tanah Air, bensin Indonesia ada di kisaran RON 88. Hanya di Manokwari yang RON 92.
Menurut Safrudin, tidak satu pun kualitas premium Indonesia yang dipatok Rp4.500 per liter itu masuk katagori kualitas BBM yang ditetapkan oleh Asosiasi Industri Mobil dan Industri Minyak sedunia (World Wide Fuels Charter/WWFC).
Pada 2010, jelas Safrudin, saat harga minyak mentah dunia berada di level US$ 80/BBL, harga bensin menurut MOPS Rp5.617 per liter. Ini untuk bensin kualitas RON 92 atau kualitas seperti Pertamax. Tentu harga ini tidak adil apabila dijadikan patokan penetapan harga premium kualitas rendah (RON 88).
"Ini tidak sesuai dengan yang disampaikan PT Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Migas dua pekan lalu yang menyebut bensin RON kita (Indonesia) 92. Ini menyesatkan dan memanipulasi rakyat," jelas Safrudin. Akibatnya, kendaraan bermotor akan rusak jika terus menerus menggunakan BBM kualitas rendah.
Menurut Safrudin, dalam menetapkan harga premium pemerintah harus menghitung berdasarkan harga pokok produksi berdasarkan biaya minyak mentah sesuai mutu dan sumbernya. "Jika harga BBM harus naik untuk menyelamatkan ekonomi negara, pemerintah harus meningkatkan kualitas BBM. Jika tidak, itu berarti memanipulasi warga negara," kata Safrudin.
Solusi lainnya, kata Safrudin, pemerintah dapat menerapkan pajak emisi dan pajak karbon jika memang berniat mengumpulkan uang dari sektor minyak dan gas sebagai tambahan pajak BBM.
Sumber http://www.metrotvnews.com/metronews...BBM-Bersubsidi
:>Mantab gan ternyata Standar Harga Yang ditetapin pemerintah Mengacu sama harga dengan Kualitas Bagus sedangkan dipasarin di Masyarakat Kualitas Rendah, tapi tenang gan udah ada bantahan dari Pemerintah :
Pertamina Bantah Memanipulasi Harga BBM Bersubsidi
Metrotvnews.com, Jakarta: PT Pertamina (persero) membantah tudingan memanipulasi penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut Pertamina, harga BBM bersubsidi yang memiliki kualitas RON 88, lebih murah lantaran komposisi didalamnya merupakan campuran dari BBM RON 92 dan Nafta.
"RON 88 itu kita campur antara RON 92 dan Nafta. Kalau mau jadi RON 88, rule of thumb komposisinya RON 92 sebesar 80 persen, Nafta 20 persen," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Jumat (3/5). Ali enggan mengungkapkan harga pokok masing-masing jenis BBM itu.
Tudingan penetapan harga BBM manipulatif disampaikan Koordinator Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin. Menurut Ahmad, harga premium menggunakan acuan harga BBM berkualitas tinggi (RON 92). Padahal, kualitas BBM bersubsidi adalah ROM 88 yang harga pokoknya lebih rendah.
Ali Mundakir tidak membantah penetapan harga BBM mengacu pada RON 92. Sebab, referensi harga berdasar Mid Oil Plats Singapore (MOPS) hanya untuk RON 92. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas BBM RON 88, Pertamina meminta pengekspor di luar negeri memodifikasi komposisi dengan mencampur dengan Nafta. Otomatis harganya menjadi jauh lebih rendah.
Ali memastikan tidak ada manipulasi dalam penetapan harga BBM bersubsidi. Menurut Ali, hal tersebut bisa diperiksa dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Kita kan diaudit BPK tiap tahun. Kalau ada manipulasi kita tidak akan dibayar," tegas Ali Mundakir. (Ayomi Amindoni)
Sumber http://www.metrotvnews.com/metronews...BBM-Bersubsidi
Yang ane bold cakep tuh gan... untuk masalah selisih harganya kemanain ya gan... Jauh Lebih Rendah lo gan...
Penggalan Berita gan:
Hatta menambahkan, premium yang dijual dengan harga Rp 4.500, harga pokoknya adalah Rp 9.500. Dengan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang mencapai 70%, potensi pembekakan penggunaan BBM subsidi sangat besar. Mayoritas penikmat subsidi adalah kalangan menengah-atas, karena mereka memiliki mobil. “Ini tidak adil, karena subsidi lebih banyak dinikmati kalangan kelas menengah. Kasihan orang-orang di kampung yang justeru tidak menikmati subsidi,” jelas Hatta.
Sumber http://hatta-rajasa.info/read/1549/3...-bbm-ala-hatta
Ali Mundakir tidak membantah penetapan harga BBM mengacu pada RON 92. Sebab, referensi harga berdasar Mid Oil Plats Singapore (MOPS) hanya untuk RON 92. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas BBM RON 88, Pertamina meminta pengekspor di luar negeri memodifikasi komposisi dengan mencampur dengan Nafta. Otomatis harganya menjadi jauh lebih rendah.
Yang bener mana neh gan, orang pertamina bilang harganya menjadi jauh lebih rendah, tapi Menurut Menteri Harga Pokok Rp.9.500 setara sama harga yang ditetapin MOPS RON 92...
Ane Seh Ga Masalah BBM Naik, asal memang Semuanya Penuh dengan Kejelasan dan tidak ada teka-teki... Apalagi menyangkut Subsidi gan... ane setuju banget Klo Subsidi yang diberikan Pemerintah itu tepat Sasaran
Pemerintah Dinilai Memanipulasi Harga BBM Bersubsidi
Metrotvnews.com, Jakarta: Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dan elemen masyarakat menuding pemerintah memanipulasi dalam penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Diduga, pemerintah dan Pertamina memanipulasi penetapan harga dengan menggunakan acuan harga BBM kualitas tinggi, sementara yang dijual ke masyarakat BBM berkualitas rendah.
"Jadi, jika dikatakan pemerintah harga Rp6.500 per liter jelas sebuah kebohongan. BBM kita yang kualitas rendah dipaksa menyamai harga rata-rata menurut MOPS (Mid Oil Plats Singapore). Patokan pemerintah terlalu tinggi," kata Koordinator KPBB Ahmad Safrudin dalam diskusi di Jakarta, Kamis (2/5).
Selama ini, harga BBM bersubsidi mengacu pada MOPS, yakni harga rata-rata menurut MOPS ditambah alpha sebagai keuntungan Pertamina. Namun, dari penelitian kadar oktan atau Research Oktan Number (RON) di 26 kota di Tanah Air, bensin Indonesia ada di kisaran RON 88. Hanya di Manokwari yang RON 92.
Menurut Safrudin, tidak satu pun kualitas premium Indonesia yang dipatok Rp4.500 per liter itu masuk katagori kualitas BBM yang ditetapkan oleh Asosiasi Industri Mobil dan Industri Minyak sedunia (World Wide Fuels Charter/WWFC).
Pada 2010, jelas Safrudin, saat harga minyak mentah dunia berada di level US$ 80/BBL, harga bensin menurut MOPS Rp5.617 per liter. Ini untuk bensin kualitas RON 92 atau kualitas seperti Pertamax. Tentu harga ini tidak adil apabila dijadikan patokan penetapan harga premium kualitas rendah (RON 88).
"Ini tidak sesuai dengan yang disampaikan PT Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Migas dua pekan lalu yang menyebut bensin RON kita (Indonesia) 92. Ini menyesatkan dan memanipulasi rakyat," jelas Safrudin. Akibatnya, kendaraan bermotor akan rusak jika terus menerus menggunakan BBM kualitas rendah.
Menurut Safrudin, dalam menetapkan harga premium pemerintah harus menghitung berdasarkan harga pokok produksi berdasarkan biaya minyak mentah sesuai mutu dan sumbernya. "Jika harga BBM harus naik untuk menyelamatkan ekonomi negara, pemerintah harus meningkatkan kualitas BBM. Jika tidak, itu berarti memanipulasi warga negara," kata Safrudin.
Solusi lainnya, kata Safrudin, pemerintah dapat menerapkan pajak emisi dan pajak karbon jika memang berniat mengumpulkan uang dari sektor minyak dan gas sebagai tambahan pajak BBM.
Sumber http://www.metrotvnews.com/metronews...BBM-Bersubsidi
:>Mantab gan ternyata Standar Harga Yang ditetapin pemerintah Mengacu sama harga dengan Kualitas Bagus sedangkan dipasarin di Masyarakat Kualitas Rendah, tapi tenang gan udah ada bantahan dari Pemerintah :
Pertamina Bantah Memanipulasi Harga BBM Bersubsidi
Metrotvnews.com, Jakarta: PT Pertamina (persero) membantah tudingan memanipulasi penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut Pertamina, harga BBM bersubsidi yang memiliki kualitas RON 88, lebih murah lantaran komposisi didalamnya merupakan campuran dari BBM RON 92 dan Nafta.
"RON 88 itu kita campur antara RON 92 dan Nafta. Kalau mau jadi RON 88, rule of thumb komposisinya RON 92 sebesar 80 persen, Nafta 20 persen," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Jumat (3/5). Ali enggan mengungkapkan harga pokok masing-masing jenis BBM itu.
Tudingan penetapan harga BBM manipulatif disampaikan Koordinator Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin. Menurut Ahmad, harga premium menggunakan acuan harga BBM berkualitas tinggi (RON 92). Padahal, kualitas BBM bersubsidi adalah ROM 88 yang harga pokoknya lebih rendah.
Ali Mundakir tidak membantah penetapan harga BBM mengacu pada RON 92. Sebab, referensi harga berdasar Mid Oil Plats Singapore (MOPS) hanya untuk RON 92. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas BBM RON 88, Pertamina meminta pengekspor di luar negeri memodifikasi komposisi dengan mencampur dengan Nafta. Otomatis harganya menjadi jauh lebih rendah.
Ali memastikan tidak ada manipulasi dalam penetapan harga BBM bersubsidi. Menurut Ali, hal tersebut bisa diperiksa dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Kita kan diaudit BPK tiap tahun. Kalau ada manipulasi kita tidak akan dibayar," tegas Ali Mundakir. (Ayomi Amindoni)
Sumber http://www.metrotvnews.com/metronews...BBM-Bersubsidi

Penggalan Berita gan:
Hatta menambahkan, premium yang dijual dengan harga Rp 4.500, harga pokoknya adalah Rp 9.500. Dengan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang mencapai 70%, potensi pembekakan penggunaan BBM subsidi sangat besar. Mayoritas penikmat subsidi adalah kalangan menengah-atas, karena mereka memiliki mobil. “Ini tidak adil, karena subsidi lebih banyak dinikmati kalangan kelas menengah. Kasihan orang-orang di kampung yang justeru tidak menikmati subsidi,” jelas Hatta.
Sumber http://hatta-rajasa.info/read/1549/3...-bbm-ala-hatta
Ali Mundakir tidak membantah penetapan harga BBM mengacu pada RON 92. Sebab, referensi harga berdasar Mid Oil Plats Singapore (MOPS) hanya untuk RON 92. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas BBM RON 88, Pertamina meminta pengekspor di luar negeri memodifikasi komposisi dengan mencampur dengan Nafta. Otomatis harganya menjadi jauh lebih rendah.

Ane Seh Ga Masalah BBM Naik, asal memang Semuanya Penuh dengan Kejelasan dan tidak ada teka-teki... Apalagi menyangkut Subsidi gan... ane setuju banget Klo Subsidi yang diberikan Pemerintah itu tepat Sasaran
0
2.3K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan