- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tahiti Dan Makna Sesungguhnya Dari Sepakbola.


TS
vanberbatov
Tahiti Dan Makna Sesungguhnya Dari Sepakbola.
Tahiti, nama baru di kancah sepakbola dunia. Sebuah negara yang bahkan tak lebih besar daripada kota Jakarta. Hanya berpenduduk 200 ribu jiwa, timnas mereka pun diisi para pemain amatir yang kebanyakan pengangguran dan pekerja kasar, hanya menyisakan satu orang pemain professional. Dan kini mereka mencuri porsi berita dari tim-tim besar di Piala Konfederasi dengan sepakbola mereka, dengan keceriaan yang mereka tebarkan.
Merenungkan sejenak apa yang diperlihatkan Tahiti kepada dunia ketika melawan Nigeria dan Spanyol, jelas sebuah hal yang bertolak belakang dengan sepakbola professional sekarang ini. Dimana uang menjadi barometer seseorang membela sebuah klub atau negara, dimana ketenaran menjadi ukuran pemain tersebut jago atau tidak.
Sudah lihat video yang kami cantumkan di atas? Disaat negara lain datang ke Brasil dengan pakaian resmi timnas mereka, Tahiti datang dengan kemeja santai ala liburan di pantai. Tanggapan orang-orang? Tahiti jelas ke Brasil untuk bersenang-senang.
Lalu, apakah mereka benar-benar hanya datang untuk liburan? Tidak juga, mereka menunjukan bahwa mereka datang untuk membela Negara. Dimulai dari menyanyikan lagu kebangsaan dengan khusyuk, bermain dengan berani melawan Nigeria, mencetak gol dan yang terpenting, merayakan gol tersebut dengan ceria, sangat ceria dengan gaya mengendarai kano, walau tertinggal 3-1. Sejujurnya, belum pernah melihat tim seceria Tahiti saat menciptakan gol yang cuma memperkecil perbedaan skor.

Pada pertandingan Tahiti kontra Spanyol, sekitar 72 ribu penonton yang memadati tribune Stadion Maracana mayoritas mendukung Tahiti. Setiap kali Tahiti mampu menembus wilayah Spanyol, para penonton memberikan aplaus. Penonton juga bertepuk tangan ketika kiper Tahiti, Mikael Roche, membuat dua penyelamatan bagus pada pertengahan babak kedua. Pada akhirnya Tahiti harus takluk 0-10 dari Spanyol, tapi setelah peluit panjang berbunyi, penonton kompak memberikan standing ovation untuk timnas Tahiti yang bermain sepenuh hati menantang keperkasaan Spanyol.
Dan jelas akan sangat menarik untuk melihat sisa satu penampilan terakhir Tahiti di ajang Piala Konfederasi ini, jangan lah berharap mereka bisa untuk mengimbangi dua kali juara Piala Dunia, Uruguay. Akan tetapi lihat lah keceriaan apa yang akan mereka ciptakan di sisa pertandingan nanti.
Lalu, apa makna sesungguhnya dari sepakbola? Tentu bersenang-senang, menikmati permainan, menonton bersama teman dan keluarga, beradu pendapat tapi dalam batas wajar, coba bayangkan! Mungkin terlihat seperti anak-anak, tapi memang kita menyukainya kan?
Agan setuju?
Biar afdol, mampir ke Sumber nya gan: KLIK DIMARI
Merenungkan sejenak apa yang diperlihatkan Tahiti kepada dunia ketika melawan Nigeria dan Spanyol, jelas sebuah hal yang bertolak belakang dengan sepakbola professional sekarang ini. Dimana uang menjadi barometer seseorang membela sebuah klub atau negara, dimana ketenaran menjadi ukuran pemain tersebut jago atau tidak.

Sudah lihat video yang kami cantumkan di atas? Disaat negara lain datang ke Brasil dengan pakaian resmi timnas mereka, Tahiti datang dengan kemeja santai ala liburan di pantai. Tanggapan orang-orang? Tahiti jelas ke Brasil untuk bersenang-senang.
Lalu, apakah mereka benar-benar hanya datang untuk liburan? Tidak juga, mereka menunjukan bahwa mereka datang untuk membela Negara. Dimulai dari menyanyikan lagu kebangsaan dengan khusyuk, bermain dengan berani melawan Nigeria, mencetak gol dan yang terpenting, merayakan gol tersebut dengan ceria, sangat ceria dengan gaya mengendarai kano, walau tertinggal 3-1. Sejujurnya, belum pernah melihat tim seceria Tahiti saat menciptakan gol yang cuma memperkecil perbedaan skor.

Pada pertandingan Tahiti kontra Spanyol, sekitar 72 ribu penonton yang memadati tribune Stadion Maracana mayoritas mendukung Tahiti. Setiap kali Tahiti mampu menembus wilayah Spanyol, para penonton memberikan aplaus. Penonton juga bertepuk tangan ketika kiper Tahiti, Mikael Roche, membuat dua penyelamatan bagus pada pertengahan babak kedua. Pada akhirnya Tahiti harus takluk 0-10 dari Spanyol, tapi setelah peluit panjang berbunyi, penonton kompak memberikan standing ovation untuk timnas Tahiti yang bermain sepenuh hati menantang keperkasaan Spanyol.
Dan jelas akan sangat menarik untuk melihat sisa satu penampilan terakhir Tahiti di ajang Piala Konfederasi ini, jangan lah berharap mereka bisa untuk mengimbangi dua kali juara Piala Dunia, Uruguay. Akan tetapi lihat lah keceriaan apa yang akan mereka ciptakan di sisa pertandingan nanti.
Lalu, apa makna sesungguhnya dari sepakbola? Tentu bersenang-senang, menikmati permainan, menonton bersama teman dan keluarga, beradu pendapat tapi dalam batas wajar, coba bayangkan! Mungkin terlihat seperti anak-anak, tapi memang kita menyukainya kan?
Agan setuju?
Biar afdol, mampir ke Sumber nya gan: KLIK DIMARI
0
2.9K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan