Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kirizawaAvatar border
TS
kirizawa
asal mula minuman coca cola
Halo para agan kaskuseremoticon-Malu (S)

Spoiler for No Repost:


ane berharap di kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)plus emoticon-Rate 5 Star
ane berharap agan agan semua nda ngasih ane emoticon-Blue Guy Bata (L)

udahan ah basa basinya, langsung cekidot aja gan emoticon-Big Grin

Coca-Cola, siapa yang tidak kenal dengan merk dagang minuman yang satu ini. Coca-Cola merupakan merk dagang minuman berkabonasi yang namanya sudah dikenal diseluruh dunia. Hampir diseluruh toko, restouran, dan mesin-mesin penjual minuman ataupun mensin penjaja di 200 negara menjual minuman ini. Dibalik ketenaran namanya ini Coca-Cola memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya.
Spoiler for Coca-cola:

Asal Mula
Pertama kali diciptakan oleh Dr. Jhon S. Pemberton pada tahun 1886 di Atlanta, Georgia. Penaan merk "Coca-Cola" merupakan ide dari Frank Robinson, yang kemudian menjadi pemegang pembukuan Dr. Pemberton. Nama Coca-Cola diambil dari nama campuan bahan minuman tersebut yaitu stimulant cocaine yang dicampur dengan kola nuts (bahan caffeine).
Dr. Jhon S. Pemberton

Awalnya Dr. Pemberton mengklaim bahwa Coca-Cola dapat menyembuhkan b
erbagaimacam penyakit, termasuk morphine addiction, dyspepsia, neurasthenia, sakit kepala, serta impotensi kemudian dijual seharga 5 cent pada waktu itu. Dr. Pemberton melakukan hal ini dikarenakan ia tersinspirasi atas kesuksesan Cocawine Perancis Vin Mariani.

Penjualan Pertama
Cocal-Cola pertama kali dijual di sebuah farmasi bernama Jacob Pharmacy yang terletak di Atlanta, Georgia pada tanggal 7 Mei 1886. Dalam kurun waktu delapan bulan penjualannya, terjual sebanyak sembilan minuman setiap harinya.


Untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Mei 1886, Dr. Pemberton memasang iklan untuk produk minuman Coca-Cola di jurnal Atlanta.

Pada tahun pertama total penjualan sebanyak $50, namun hal tersebut tidak seimbang dengan pengeluaran yang dikeluarkannya yaitu sebanyak $70, itu artinya saat itu Dr. Pemberton mengalami kerugian.

Tahun 1887, Dr. Pemberton menjual sebagian saham perusahaannya kepada Asa Griggs Candler yang kemudian menjadikannya sebuah perusahaan berbadan Hukum Coca-Cola Corporatioan ditahun 1888. Ditahun yang sama pula, Dr. Pemberton menjual salamnya untuk yang kedua kalinya kepada tiga pebisnis, yaitu J.C. Mayfield, A.O. Murphey juga E.H. Bloodworth.

Sementara itu Charley Pemberton anak dari Dr. Pemberton mulai menjual minuman buatannya sendiri. Hingga pada saat itu ada tigam macam produk Coca-Cola yang berada dipasaran, yang dijual oleh tiga perusahaan yang berbeda.

Coca-Cola merupakan minuman berkarbonasi yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang berasal dari Atlanta, Georgia yaitu The Coca-Cola Company, disebut juga Coke (sebuat merk dagan The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1994).

Coca-Cola Menaklukan Pasaran Amerika
Tahun 1891, Asa Candler pemilik bisnis dari Coca-Cola yang telah dijalankannya selama lima tahun mendapatkan penghasilan sebanyak $2.300. Sempat mencoba memproduksi serta memasarkan beberapa produk minuman lainnya namun Candler menghentikannya, kemudian hanya memfokuskan diri sepenuhnya pada minuman yang telah berhasil membuatnya menjadi seorang pebisnis yang sukses. Ia secara pribadi selalu melibatkan dirinya dalam proses pencampuran setiap tetes sirup yang dibuat. Formula rahasia tersebut dikenal dengan sebutan 7X, hanya diketahui oleh rekanan yang dipercayanya pada waktu itu.

Tiga tahun kemudian , seiring dengan berkembangnya dunia periklanan dan promosi pada saat itu Coca-Cola berhasil menembus setiap negara bagian Amerika Serikat melalui promosi pada sebuah souvenir, kalender yang menampilkan perempuan muda dan berbagai macam hal baru. Logo Coca-Cola menyebar dan dapat ditemukan di seluruh penjuru dinding di Amerikat, yang bila dihitung secara kasar telah mencapai 2,5 juta kali persegi. Sang pemilik perusahaan Candler berhasil membuat masyarakat mencoba minumannya dan mereka membelinya. Sejarah membuktikan apa yang dilakukannya benar yaitu dengan membentuk persebsi bahwa minumannya lebih dari sekedar suatu minuman bersoda.

Coca-Cola Dalam Kemasan Botol
Besarnya permintaan minuman bersoda ini membuat sebuah toko permen di Misisipi terkesan, kemudian mencoba membotolkan dan menaruhnya didepan tokonya. Ide dari pembotolan tersebut yaitu masyarakat bisa membawa minuman penyegar kemanapun mereka pergi.

Tahun 1899, pembotolan skala besar dilakukan oleh dua orang Chattanooga, enterpreneur dari Tennesse yang membeli hak untuk membotolkannya seharga $1, dan kemudian menjual Coca-Cola diseluruh Amerika Serikat. Hal ini merupakan pelopor dari sebuah jaringan produksi dan distribusi terbesar diseluruh dunia.

Untuk pertama kalinya, Candler mendaftarkan trademark "Coca-Cola" pada kantor paten Amerika dan membayar dividen pertamanya sebanyak $20 pada tahun 1893.

Desain Botol
Desian botol Coca-Cola diciptakan pada tahun 1915. Botol Coca-Cola disebut "Countour bottle" atau botol berkontur atau disebut juga "hobble skirt" atau pengikat kaki kuda. Alexander Samuelson adalah sang pencipta botol tersebut. Alexander Samuelson adalah seorang Swedia yang bekerja sebagai peniup gelas. Kemudian ia bermigrasi ke Amerika pada tahun 1880an dan bekerja sebagai manager pada perusahaan The Root Glass Company di Terre Haute, Indiana yang merupakan salah satu supplier botol Coca-Cola.


Contour bottle
Cerita menarik ketika pembuatan botol kemasan Coca-Cola, ketika perusahaan Coca-Cola meminta membuat botol untuk minuman tersebut Samuelson membutuhkan waktu untuk memikirkan kemungkinana desian batu botol akibat produksi dipabriknya terhenti karena adanya angin panas. Samuelson kemudian terinspirasi dengan kemunkinan desain baru berdasarkan bentuk kola nut atau coca leaf yang menjadi bahan minuman ini. Samuelson kemudian mengirimkan dua orang pekerjanya untuk melakukan riset bentuk dari objek tersebut. Namun terjadi kesalahpahaman yang mengiring pekerjanya kembali dengan gambaran bentuk cacao pod (kelopak biji buah cokelat) sebuah bahan baku untuk pembuatan cokelat, bukan Coca-Cola. Kesalahan desain tersebut tetap diterima dan botol tersebut diproduksi. Hal unik lainnya juga terdapat ketika produksi botol tersebut, sulit dipercaya bahawa versi ini dapat disetujui karena telah dipertimbangkan oleh banyak pihak yang berwenang.

Raymond Loewy, merupakan seorang pencipta desain yang unik lainnya untuk kemasan kaleng dan botol pada tahun-tahun berikutnya, Loewy yang pada saat itu merupakan seorang Angkatan Bersenjata Prancis pada tahun ketika botol itu diciptakan dan belum berimigrasi ke Amerika hingga tahun 1919. Selain itu pernah ada masukan dari desainer lainnya pernah memberikan masukan untuk masukan untuk desain botol yang terinspirasi bukan dari biji cokelat, tapi dari model pakaian pengembang jaman Victorian

Coca-Cola bukan hanya sekedar minuman yang kini telah dikenal keseluruh dunia, namun terdapat sejarah panjangnya dalam kesuksesan produk minuman berkarbonasi ini.

Sumbernya di sini gan
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
5.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan