Twitter sepertinya tak rela jika Instagram miliki fitur video. Microblogging itu satu jam pasca Instagram Video dirilis mengirim email promosi aplikasi Vine ke penggunanya. Sampai segitukah kekhawatiran Twitter?

Twitter dan Facebook memang dikenal tak akur. Keduanya sudah saling sikut dan mungkin perseteruan paling seru terjadi tahun lalu. Konflik itu akhirnya berakhir setelah Twitter rilis foto filter sendiri.

Pada awal tahun ini Vine hadir di iOS. Aplikasi itu miliki kemampuan berbagi video enam detik dan selanjutnya tersedia pula di Android.

Instagram yang sejatinya aplikasi berbagi foto tiba-tiba saja disuntikkan Facebook dengan fitur berbagi video. Bahkan, fiturnya lebih garang dibanding Vine sendiri. Apakah ini yang buat Twitter tak rela?

Beberapa pengguna mengaku menerima email promosi Vine dari Twitter. Tidak sedikit pengguna yang akui menerima email tersebut seperti penuturan beberapa tweet di bawah ini.


Sedangkan isi email itu sendiri yakni keinginan Twitter agar penggunanya gunakan Vine. Email tersebut juga sematkan tautan unduhan yang menuju ke App Store dan Google Play. Berikut tampilan email yang ada.



Dari peristiwa ini jelas terlihat jika Twitter tak ingin penggunanya untuk beralih ke Instagram. Namun jika melihat kemampuan Instagram Video, sah-sah saja jika mereka berpaling dari Vine.

Instagram miliki fitur video filter, cover video, dan yang paling keren yakni cinema. Tak hanya sekadar suntikkan fitur berbagi video, Facebook tambah fitur-fitur jempolan lainnya. Pertanyaannya kemudian, mengapa Vine tidak miliki fitur seinovatif itu?

Jika Twitter ingin membuktikan mereka tak kalah kreatif dengan Facebook rasanya sudah sangat terlambat. Sebab, Instagram Video telah resmi dirilis dan mendapat sambutan positif dari pengguna.