BAHAYA! Jangan Tiup Makanan atau Minuman yang Masih Panas..!!
TS
ariefient
BAHAYA! Jangan Tiup Makanan atau Minuman yang Masih Panas..!!
Spoiler for :
semoga trit ane no
Kamu pasti pernah mencoba meniup teh panas
sebelum meminumnya. Begitu pun dengan
makanan, kamu biasanya meniupnya terlebih
dahulu sebelum melahapnya. Sebagian besar dari
kita memang memiliki kebiasaan meniup minuman
dan makanan yang masih panas sebelum
menyantapnya. Alasan yang sering dilontarkan
adalah karena buru-buru dan rasa lapar dan haus
yang sudah menggebu atau berlebih. Akan tetapi,
tahukah kamu bahwa perilaku meniup makanan
dan minuman yang masih panas adalah
berbahaya?
Penjelasannya sebagai berikut.
Spoiler for :
Ketika kamu meniup, maka dari mulutmu
menghasilkan gas CO 2 (karbondioksida).
Sedangkan uap yang dihasilkan minuman atau
makanan panas adalah gas H 2O (uap air). Nah,
menurut ilmu kimia, gas karbondioksida jika
bereaksi dengan uap air maka akan menghasilkan
senyawa asam karbonat menurut reaksi :
CO2 (g) + H2 O (g) ==> H 2CO 3 (g)
Perlu kita tahu bahwa di dalam darah itu
terdapat H 2CO 3 yang berguna untuk mengatur pH
(tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah
Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH)
dengan asam lemahnya berupa H 2CO 3 dan
dengan basa konjugasinya berupa HCO3 -
sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO 2 + H 2O =>
HCO3 - + H +
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam
darah sebagai pelindung terhadap perubahan
yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah.
Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian
pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2
kelainan utama dalam keseimbangan asam basa,
yaitu asidosis atau alkalosis.
Asidosis adalah suatu keadaan di mana darah
terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu
sedikit mengandung basa) dan sering
menyebabkan menurunnya pH darah. Sedangkan
Alkalosis adalah suatu keadaan di mana darah
terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu
sedikit mengandung asam) dan kadang
menyebabkan meningkatnya pH darah.
Mengapa meniup makanan panas berbahaya?
Spoiler for :
Kembali lagi ke permasalahan awal, di mana
makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut
kita akan berikatan dengan uap air dari makanan
dan menghasilkan asam karbonat yang akan
mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita
sehingga akan menyebabkan suatu keadaan di
mana darah kita akan menjadi lebih asam dari
seharusnya sehingga pH dalam darah menurun,
keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.
Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan
menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai
usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam
dalam darah dengan cara menurunkan jumlah
karbon dioksida.
Pada akhirnya, ginjal juga berusaha
mengompensasi keadaan tersebut dengan cara
mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.
Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan
berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan
terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis
berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis,
penderita mulai merasakan kelelahan yang luar
biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan
mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin
memburuk, tekanan darah dapat turun,
menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian .
Bagaimana menurut Islam?
Spoiler for :
Ternyata, dalam Islam juga diajarkan bahwa tidak
boleh meniup makanan atau minuman yang masih
panas. Hal tersebut dalam Islam sendiri jelas
sangat dilarang selain kurang etis (kelihatan
serakah) juga tidak menunjukkan kesabaran kita
dalam menghadapi sebuah hidangan. “Rasulullah Saw melarang orang meniup-niup
makanan atau minuman.” (HR.Abu Daud)
Maksudnya adalah, meniup-niup makanan dan
minuman yang panas biasa dilakukan dengan
tujuan agar lekas dingin, dan hal ini dilarang oleh
Nabi. Hendaknya makanan atau minuman tersebut
didiamkan saja atau didinginkan dengan metode
lainnya selain dengan meniup langsung dengan
mulut, misalnya dengan fan (kipas angin).
Nah, itulah beberapa alasan yang ilmiah bahwa
meniup makanan atau minuman adalah berbahaya.
Bahkan, Islam pun secara tegas melarangnya. Jadi,
mulai sekarang, bagi yang masih sering meniup-
niup makanan yang masih panas, yuk dihindari.
Ganti saja dengan kipas angin.
semoga trit ane bermanfaat.
tambahan dari kaskuser:
Quote:
Original Posted By dekifadilla►yap. sunahnya nabi meniup makanan panas itu ga buleh soalnya bakteri dalam mulut / tubuh, terkena makanan yang ditiup tadi, so sabar aja
Quote:
Original Posted By surya195►ternyata bener yah guru agama ane
Quote:
Original Posted By SiOrangGelo71►ane dulu tau dari Ibu ane. Katanya dalam Islam juga ga boleh niup makanan. Makanya sekarang ane ga berani niup2 begitu Dan baru tau sekarang kenapa
Ane kalo pake kipas juga takut sih, ntar kuman2 pada terbang ke makanan kite.
Quote:
Original Posted By nanggeleng►maaf gan
setau ane, emang benar bila karbondioksida + air akan menghasilkan sejenis asam
tapi reaksi itu dapat terjadi pada suhu, waktu,dan kondisi yang mendukung terjadinya reaksi
seperti misal garam (NaCl) tidak dengan mudah terbentuk dari NaOH + ion Cl
atau Aton C (karbon) dari arang misalnya, tidak dengan mudah berikatan dengan O2 (oksigen) membentuk CO2 (karbondioksida)
trus kalopun reaksi pembentukkan asam ud terjadi pastinya ada perubahan terhadap makanan atau minuman tsb, seperti bau dan rasanya akan asam (basi) atau warnanya berubah
mungkin kalo ditiup terus udah tidak terlalu panas langsung diminum gak ap2 kali gan
asal jangan makanan atau minuman yang panas terus kita tiupin, terus kita konsumsinya 6 jam kemudian atau besoknya, kemungkinan reaksi yang agan sebutkan tadi ud terjadi