Maaf kalo ini thread amburadul ya, maklum FIRST THREAD
Oke, langsung aja, apakah agan/aganwati pernah ke Bali ? nah, ane mau share wisata sejarah yang ada di Bali yang ga kalah seru, ini salah satu peninggalan Bung Karno yang ada di Bali, siapa tahu agan/aganwati ada rencana liburan

Istana ini adalah salah satu dari total 6 istana yang Indonesia miliki ( istana Merdeka, istana Negara, istana Bogor, istana Cipanas, istana Tampaksiring, istana Gedung Agung ).
Dan yang membuat istana ini berbeda, adalah pemrakarsanya. Jika 5 istana lain dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda, istana yang satu ini dibangun oleh presiden pertama kita, Soekarno. Karena berlokasi di desa Tampaksiring, maka istana inipun dinamakan istana Tampaksiring.


Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu “tampak” dan “siring”, yang masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadewana. Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat angkara murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya.
Akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Mayadenawa pun lari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap para pengejarnya tidak mengenali jejak telapak kakinya.
Namun demikian, ia dapat juga tertangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia dengan sisa kesaktiannya berhasil menciptakan mata air yang beracun yang menyebabkan banyak kematian para pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air tersebut.
Batara Indra kemudian menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun itu yang kemudian bernama “Tirta Empul” (“air suci”).


Nah, kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya itu terkenal dengan nama Tampaksiring


Dan sampai sekarang, kedua mata airnya masih mengalirkan air bening yang segar dan dikunjungi ribun wisatawan domestik maupun manca negara. Disisi kiri, adalah Tirta Empul, mata air ciptaan Batara Indra yang kini dipercaya sebagai air yang membawa khasiat baik, awet muda, kesehatan dan sebagainya, sehingga tidak jarang ada yang mandi di kolam sehingga terkadang tempat ini juga disebut sebagai permandian Tampaksiring.
Sedangkan disisi kanan, mata air ‘beracun’ ciptaan Mayadenawa-pun juga masih digunakan, namun untuk memandikan jenazah.
Dan Istana Tampaksiring berasa tepat diatas permandian ini, dibangun dengan menggunakan banyak kaca, sehingga pemandangan Pura Tirta Empul dapat dinikmati dari atas (istana), termasuk ketika wanita-wanita Bali nan elok sedang mandi disana. Nah, inilah salah satu alasan mengapa Presiden Soekarno membangun istana di Tampaksiring: untuk melihat keindahan alam pulau dewata, lengkap dengan wanita-wanitanya, hehe..


Dan disekitar kompleks ini, ada kolam berisi ratusan ikan koi yang cukup menarik dilihat. Ikan-ikan ini akan mengikuti kemanapun kita bergerak, berharap akan diberi makanan (makanan ikan dijual dalam bentuk sachet dipinggir kolam):






SUMBER