- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
OmDO : Omong Doang katanya harga Sembako gak akan Naik


TS
okepunye
OmDO : Omong Doang katanya harga Sembako gak akan Naik
Harga Daging Ayam Naik, Ini Kata Marzuki
Jakarta - Usai melakukan sidak dan mengelilingi Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Ketua DPR Marzuki Alie menyempatkan jajan ketupat sayur di depan Pasar Palmerah, Jumat (21/06/2013).
Sambil menyantap makanannya, Marzuki terlihat sedang asik berbicara dengan salah seorang padagang ayam, bernama Suciem (56).
Suciem bercerita kepada Marzuki, bahwa ayam saat ini juga mengalami kenaikan dengan harga Rp 22 ribu untuk per kilonya yang sebelumnya menjual hanya Rp 17 ribu.
"Pak Marzuki menanyakan soal harga, dan kelakuan daya jual, saya cerita itu aja, gimana pak, saya menanyakan itu, harga-harga melambung, tidak dapat untung terus," katanya sambil menemani duduk makan Ketua DPR itu, di Pasar Palmerah, Jumat (21/06/2013).
Ibu kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu mengaku, meski pesan ayam potong banyak menjalang bulan puasa ini, namun dia menyayangkan harganya itu, sangat prihatin dengan melambungnya harga ayam.
Kata dia, selain pembeli eceran, seperti paha ayam dan dada, pesanan ayam potong kepadanya itu banyak dari kalangan penjual pecel ayam, namun saat ini dirinya mengaku, miris dengan kelakuan daya jualnya itu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR Marzuki Ali menegaskan, bahwa dengan naiknya harga-harga daging dan ayam tentunya hal tersebut harus mencari solusi. Terlebih lagi dengan pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan pasar-pasar agar tidak ada oknum yang bermain dalam mempermainkan harga pasar.
Dalam hal ini juga, politikus Demokrat itu mengatakan, bahwa selain pemerintah pusat untuk mencari solusi, pihak kementerian perdagangan harus memanggil para pengusaha pedangan besar untuk menyampaikan kepada para pedagang yang berada di pasar-pasar tradisional.
"Dalam hal Kemendag, harusnya mengambil antisipasi, tinjau langsung harga-harga pasar di lapangan, bila perlu memanggil para pengusaha besar mendorong harga, perannya harus diteriakan, meminta agar distabilkan harga-harga di pasaran," katanya.
Untuk itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu meminta pemerintah setempat harusnya bisa mengendalikan harga-harga pasar, agar dapat bisa mensatbilkan kehidupan para pedagang di pasar.
"Artinya harus ada perbaikan, untuk itu peran pemerintah pusat untuk memberikan keuntungan," katanya.
Sumber
Jakarta - Usai melakukan sidak dan mengelilingi Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Ketua DPR Marzuki Alie menyempatkan jajan ketupat sayur di depan Pasar Palmerah, Jumat (21/06/2013).
Sambil menyantap makanannya, Marzuki terlihat sedang asik berbicara dengan salah seorang padagang ayam, bernama Suciem (56).
Suciem bercerita kepada Marzuki, bahwa ayam saat ini juga mengalami kenaikan dengan harga Rp 22 ribu untuk per kilonya yang sebelumnya menjual hanya Rp 17 ribu.
"Pak Marzuki menanyakan soal harga, dan kelakuan daya jual, saya cerita itu aja, gimana pak, saya menanyakan itu, harga-harga melambung, tidak dapat untung terus," katanya sambil menemani duduk makan Ketua DPR itu, di Pasar Palmerah, Jumat (21/06/2013).
Ibu kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu mengaku, meski pesan ayam potong banyak menjalang bulan puasa ini, namun dia menyayangkan harganya itu, sangat prihatin dengan melambungnya harga ayam.
Kata dia, selain pembeli eceran, seperti paha ayam dan dada, pesanan ayam potong kepadanya itu banyak dari kalangan penjual pecel ayam, namun saat ini dirinya mengaku, miris dengan kelakuan daya jualnya itu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR Marzuki Ali menegaskan, bahwa dengan naiknya harga-harga daging dan ayam tentunya hal tersebut harus mencari solusi. Terlebih lagi dengan pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan pasar-pasar agar tidak ada oknum yang bermain dalam mempermainkan harga pasar.
Dalam hal ini juga, politikus Demokrat itu mengatakan, bahwa selain pemerintah pusat untuk mencari solusi, pihak kementerian perdagangan harus memanggil para pengusaha pedangan besar untuk menyampaikan kepada para pedagang yang berada di pasar-pasar tradisional.
"Dalam hal Kemendag, harusnya mengambil antisipasi, tinjau langsung harga-harga pasar di lapangan, bila perlu memanggil para pengusaha besar mendorong harga, perannya harus diteriakan, meminta agar distabilkan harga-harga di pasaran," katanya.
Untuk itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu meminta pemerintah setempat harusnya bisa mengendalikan harga-harga pasar, agar dapat bisa mensatbilkan kehidupan para pedagang di pasar.
"Artinya harus ada perbaikan, untuk itu peran pemerintah pusat untuk memberikan keuntungan," katanya.
Sumber
0
1.1K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan