Liputan6.com, Jakarta: Kenaikan harga BBM tinggal menunggu pengumuman. Tak bisa ditawar lagi meski aksi massa menentangnya meletus di banyak kota.

Pada Jumat (21/6/2013) pagi, tanpamelalui admin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkicau di akun pribadinya di Twitter, @SBYudhoyono, soal BBM. Pada tweet pertama, SBY mengatakan, "Setelah 2 tahun pemerintah bertahan utk tidak naikkan harga BBM, meskipun subsidi sangat membengkak, kali ini terpaksa dinaikkan."

Beberapa menit kemudian, tweet kedua muncul: "Ini pilihan yg pahit, tetapi harus kita ambil. Saya tidak ingin ekonomi kita menjadi buruk & akhirnya menyulitkan kehidupan rakyat."

Selanjutnya, pada tweet ketiga, SBY menyatakan: "Jika saya tidak naikkan harga BBM krn berhitung untung rugi dr segi politik, beban kita ke depan justru akan terus bertambah."

Pada tweet keempat, SBY menegaskan, "Pengurangan subsidi BBM utk selamatkan ekonomi, agar uang negara bisa utk bantu rakyat tidak mampu & bangun infrastruktur."

Kemudian, ia berkicau, "Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, Program Keluarga Harapan, beras & beasiswa, pastikan sampai ke sasaran. Masy agar mengawasi."

Belum ada kepastian kapan pengumuman itu akan dilakukan. Hanya, Menteri Perencanaan Pembangunan Armida Alisjahbana memastikan penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) akan mulai dibagikan di 14 kota besar di Indonesia pada Sabtu besok.

"PT Pos Indonesia akan mulai disalurkan besok di 14 kota besar di Indonesia," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2013). (Yus)
Sumber

asyik mau dapat BALSEM..