JAKARTA, suaramerdeka.com - Mantan vokalis grup band The Fly, Muhammad Hamzah alias Bjah ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pesta narkoba di tempat karoke V2, Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat pukul 23.45 Wib, Rabu (19/6).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Arman Depari mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan tiga orang tersangka dari tujuh orang yang ditangkap. Tiga tersangka tersebut adalah Bjah, MW dan NHM. Menyusul, hasil tes urin tiga tersangka tersebut positif mengandung metamphetamine yang terkandung dalam sabu-sabu atau crystal ice.
"(Mereka, red) Beli di luar dan belinya patungan," ujar Arman di kantornya, Jakarta, Kamis (20/6).
Dia mengatakan, dari tujuh orang tersebut, empat diantaranya perempuan saat ini masih diperiksa sebagai saksi. "Mereka saat ini masih diperiksa dan dikembangkan intensif terhadap para tersangka."
Arman menjelaskan, barang bukti yang disita dalam penyergapan itu adalah satu unit alat pengguna sabu atau bong 0,3 sabu-sabu, 14 butir happy 5, 1,5 butir tablet ekstasi.

Arman mengatakan, tiga tersangka itu dijerat Pasal 127 Undang-undang nomor 35 tentang narkotika. Menurutnya, penggerebakan itu merupakan pengembangan informasi dari masyarakat terkait adanya pesta narkoba.
(Nurokhman/ CN38 / SMNetwork)

Sumber


Tanggapan The Fly Soal Keterlibatan Bjah dengan Narkoba

VIVAlife- Daftar kasus keterlibatan artis dengan narkotika makin panjang. Kini giliran mantan vokalis The Fly, Bjah yang ditangkap BNN karena terlibat dengan kasus narkoba.

Menurut keterangan polisi di Gedung BNN, Cawang, Kamis, 20 Juni 2013 pemilik nama asli Muhammad Hamzah itu ditangkap sekitar pukul 23.30 Rabu malam, 19 Juni 2013.

Dihubungi melalui telepon oleh VIVAlife siang ini, Kin Aulia salah satu personel The Fly mengaku baru tahu soal kabar penangkapan Bjah itu.

Menanggapi masalah yang tengah menimpa Bjah, ia tak mau berkomentar banyak. Namun, pria yang berprofesi sebagai gitaris sekaligus vokalis band The Fly itu pun menegaskan, bahwa dalam manajemen bandnya, sangat dilarang, personel menggunakan obat terlarang.

"Kalau ada yang nge-drugs, habis sama gue. Ngeganja saja, keluar," ujarnya tegas pada VIVAlife.

Awalnya, ia mengakui, The Fly memang band yang didirikan untuk lucu-lucuan saat kuliah. Tak dipungkiri, saat itu personel mereka ada yang mengkonsumsi narkotika. Namun, sudah keluar lebih dulu. Saat akhirnya The Fly selesai rekaman dan menjadi lebih serius, Kin memastikan semua personel band-nya bersih.

"Menyusut jadi empat orang, peraturannya lebih straight lagi, khususnya saya," ia menambahkan.

Namun, kesibukan nge-band membuat Kin tak tahu menahu soal kehidupan masing-masing personel di luar musik. Mereka sudah terlalu disibukkan kepadatan jadwal tur dan latihan, sehingga tak ada waktu untuk berkumpul sebagai teman.
Ia pun mengaku, sudah lama sekali hilang kontak dengan Bjah. Sehingga, ia tak tahu secara pasti kabar soal kedekatannya dengan barang haram.

Terakhir bertemu katanya, setelah Lebaran tahun lalu. "Dia juga kan lebih banyak di Bogor, jarang di Jakarta. Jadi nggak terlalu memantau kehidupan pribadi," katanya soal mantan kekasih Sukma Ayu itu.

Mendengar kabar tertangkapnya Bjah karena kasus narkotika, Kin tak langsung mencoba konfirmasi. Ini lantaran ia, tak lagi menyimpan nomor ponsel Bjah. Pin Blackberry-nya pun sudah ganti. Selama ini, ia hanya tahu melalui Facebook dan Twitter tentang kabar terbarunya.

"Ya kita cuma tahu beritanya saja. Waktu dia kena razia di Illigals juga gitu. Kita tahu dia negatif, ya sudah," ujarnya melanjutkan.

Seperti diketahui, sebelum pengangkapan terakhir ini, Bjah juga pernah terjaring razia BNN. Namun, saat dilakukan tes urin, hasilnya, Bjah dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba. (sj0

Sumber


Trit ane lainnya gan, silahkan mampir:

Pantat + G-String + Pasir [NO BB + PICT]

[MIRIS] PSK Dilegalkan...Mau dibawa kemana Moral Bangsa Ini…!!!