Singapura - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tak terpancing oleh komentar keras Menko Kesra Agung Laksono yang menyebut Singapura kekanak-kanakan terkait kabut asap. Enggan menanggapi, PM Lee memilih fokus pada pencarian solusi menangani masalah kabut asap.

Menurut PM Lee, bukanlah hal yang penting baginya untuk meresponskomentar Agung Laksono tersebut. Dia juga menolak untuk terjebak pada hal yang disebutnya 'diplomasi megafon'.

"Yang perlu kita lakukan adalah menangani masalah ini dan juga memastikan rakyat kita bahwa mereka akan baik-baik saja dan tetap diperhatikan, dan bahwa semua hal yang bisa dilakukan akan dilakukan," ujar PM Lee seperti dilansir Straits Times, Jumat (21/6/2013).

"Dan saya pikir, kita harus bekerja keras mencari solusi daripada saling melontarkan kata-kata kasar," imbuhnya.

Komentar keras Agung Laksono ini disampaikan pada Kamis (20/6) kemarin usai pembukaan 'Sosialisasi BBM dan P4S (Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial) di Hotel Marlynn Park, Jakarta Pusat. Dalam komentarnya, Agung menyebut sikap Singapura yang selalu mengeluh soal kabu asap yang melanda wilayahnya dinilai terlalu kekanak-kanakan. Karena pemerintah Indonesia masih bekerja keras memadamkan kebakaran hutan.

"Pendek kata, untuk Singapura, kita terus bekerja keras. Jangan sedikit-sedikit mengeluh. Kita tidak tinggal diam dan jangan bersikap seperti kekanak-kanakan," ujar Agung Laksono, kemarin.

Sementara itu, pada Kamis (20/6) siang, level Pollutant Standards Index (PSI) di Singapura mencapai level 371, yang merupakan level tertinggi dalam 6 tahun terakhir. Level PSI di atas 300 mengindikasikan kualitas udara yang 'berbahaya' bagi manusia. Sedangkan level PSI antara 201-300 mengindikasikan kualitas udara yang 'sangat tidak sehat' bagi manusia.

Terakhir kali, level polusi udara di Singapura mencapai level tertinggi pada September 1997 lalu, dengan level PSI pada angka 226 atau berarti 'sangat tidak sehat'.

[url]http://news.detik..com/read/2013/06/21/102834/2279893/1148/agung-sebut-singapura-kekanakan-pm-lee-pilih-fokus-atasi-asap?9911012[/url]


_______________________

Saran saya yah pak Menkokesra yang terhormat dan gila hormat lbh baik dicarikan solusi bersama dengan Singapura drpd ngeluarin statement tanpa tindakan .