Rio De Janiero - Laga Spanyol melawan Tahiti memang jadi malam yang spesial untuk Fernando Torres. Tak cuma empat gol yang bisa dicetaknya, tapi juga karena sejumlah rekor yang baru saja dicatat oleh El Nino.

Torres yang cuma duduk di bangku cadangan pada laga perdana kontra Uruguay, diturunkan sebagai starter oleh Vicente Del Bosque bersama David Villa di lini depan. Di laga kedua Grup B Piala Konfederasi, Jumat (21/6/2013) dinihari WIB memang La Furia Roja melakukan 10 perubahan pada starting line-up.

Perubahan drastis itu sama sekali tidak mempengaruhi penampilan 'Tim Matador' karena mereka bisa menuntaskan laga dengan kemenangan telak 10-0, yang merupakan rekor skor terbesar dalam sejarah turnamen resmi FIFA.

Tampil sebagai pahlawan adalah Torres yang mencetak quat-trick di laga ini (masing-masing dua gol di setiap babak). Sebenarnya dia bisa bikin lima gol namun penaltinya gagal masuk di menit 78.

Torehan empat gol (termasuk hat-trick) ini membuat Torres jadi pemain non Brasil pertama yang mampu melakukannya di stadion bersejarah bernama Maracana. Terakhir pemain yang bisa melakukannya adalan anggota timnas Brasil, Ademir, pada 9 Juli 1950 saat digelar Piala Dunia.

Sebelum Torres (dan juga Villa yang mencetak hat-trick) di Maracana, hanya pemain lokal yang bisa mencapainya yakni Ademir, Pele, Tostao, Zico dan Romario

Tak hanya itu Torres juga jadi pemain pertama yang mampu mencetak dua hat-trick di Piala Konfederasi. Kali pertama penyerang Chelsea itu meraihnya empat tahun saat Spanyol menang 6-0 atas Selandia Baru.

Torres pun jadi pemain Spanyol pertama yang mampu tiga kali membuat trigol. Dua pertama adalah di Piala Konfederasi 2009 dan kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan San Marino.

Plus eks penyerang Liverpool itu juga menyamai raihan Cuauhtemoc Blanco dan Marzouk Al-Otaibi, keduanya di tahun 1999, yang mampu mencetak empat gol di Piala Konfederasi.

Demikian dilansir 2010MisterChip.