Office of Fair Trading telah menghubungi beberapa developer dan publisher game untuk menyelidiki apakah game-game free-to-play itu sebenarnya berada di jalur hukum atau tidak.

Menurut kantor tersebut, mereka sedang menyelidiki dan mencari informasi mengenai cara pemasaran game-game tersebut kepada anak-anak. Berbicara kepada CVG, mereka mengatakan "Office of Fair Trading sedang menyelidiki apakah game-game free-to-play ini memiliki unsur yang mendorong anak-anak untuk membeli benda digital, atau melakukan sesuatu yang membuat sang anak membeli, dan juga membuat sang anak meminta orangtuanya membelikan sesuatu."

Hal ini bisa berupa kata-kata "Beli sekarang" dimana praktek seperti ini melanggar hukum perlindungan konsumen. Kalau OFT menemukan bahwa game-game free-to-play yang ada sekarang melanggar hukum, maka mereka bisa merubah cara kerja perusahaan yang mungkin akan terpaksa merubah game free-to-play mereka menjadi game khusus orang dewasa saja, agar anak-anak tidak secara tidak sengaja membeli barang in-game seperti kejadian kemarin ini dimana seorang anak menghabiskan banyak uang ketika memainkan game gratis di iPad.

OFT mengatakan kalau mereka menemukan pelanggar, maka mereka bisa meminta publisher untuk menghilangkan elemen tersebut dan juga mereka punya hak untuk menuntut publisher di pengadilan apabila ada yang menolak.

Ini mungkin ancaman bagi publisher yang mengeluarkan banyak game free-to-play dan bisa jadi ke depannya nanti, investasi publisher pada game-game free-to-play yang mengandalkan "pay-to-win" atau "pay-or-you-won't-win" akan semakin berkurang. Ada yang setuju? Yang pasti, EA mungkin tidak setuju, karena mereka mengatakan bahwa pembenci free-to-play itu hanya minoritas saja. (ZBT)

Sumber