- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Lima praktik kotor CIA


TS
ghilang27
Lima praktik kotor CIA

Operasi kotor Agen Intelijen Amerika Serikat (CIA) mereka praktikkan hampir di seluruh negara sejagat. Tak hanya Timur Tengah atau negara bekas blok timur namun juga negara Asia terutama berbau-bau paham kiri.
Demi memporak porandakan pelbagai kondisi sosial politik di banyak negara dan hal tidak sesuai dengan prinsip Amerika, CIA menempatkan mata-mata mereka siap melapor setiap saat dan membuat strategi untuk mengakhiri hal tidak sepaham itu. Apa saja praktik kotor CIA? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.
Demi memporak porandakan pelbagai kondisi sosial politik di banyak negara dan hal tidak sesuai dengan prinsip Amerika, CIA menempatkan mata-mata mereka siap melapor setiap saat dan membuat strategi untuk mengakhiri hal tidak sepaham itu. Apa saja praktik kotor CIA? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.
Spoiler for "Lima praktik kotor CIA":
1. Produksi film porno Sukarno

Mantan Presiden Sukarno memerintah Indonesia hingga 1966 ternyata pernah menjadi korban praktik busuk CIA. Bapak proklamator itu dinilai Amerika Serikat sebagai salah satu pemimpin pro komunis. Itu sebabnya CIA membuat buruk citra Sukarno.
Caranya dengan membuat film porno dibintangi seorang aktor mirip Sukarno. Film itu berjudul Happy Days dan didistribusikan di Indonesia. Citra presiden itu menjadi buruk ditambah dengan hembusan keterangan palsu mengenai dia akhirnya Sukarno lengser dan digantikan oleh Suharto.
Tak hanya Sukarno, CIA juga memproduksi film porno dibintangi seseorang mirip Saddam Hussein hingga Usamah Bin Ladin demi memojokkan mereka.
2. Merusak demokrasi di Guatemala

PBSUCCESS merupakan kode praktik kotor CIA melawan hasil pemilihan umum di Guatemala pada 1954. Pemilu itu memenangkan Jacobo Arbenz. Arbenz diketahui mengembalikan tanah adat pada masyarakat sementara tanah itu milik perusahaan buah Amerika Serikat. Dua pemilik saham perusahaan ternyata direktur CIA masa itu Allen Dulles dan adiknya, John merupakan menteri luar negeri.
Tak tanggung-tanggung 480 anggota CIA dikerahkan untuk melatih tentara Guatemala mata duitan demi melawan mengkudeta Arbenz bahkan dengan membunuhnya jika dia masih bersikeras memimpin.
3. Vaksin palsu di Pakistan

Pada 2011 dalam misi membunuh Usamah Bin Ladin CIA menyusun strategi paling keji dengan klaim sesuai kejahatannya. Namun sebelum memulai operasi ini, mereka lebih dulu membuat rencana busuk sangat ekstrem.
CIA merekrut para dokter Pakistan untuk mengorganisir pembagian vaksin palsu di pelbagai kota negara itu. Tujuannya mengumpulkan sampel darah dari anak-anak demi mencari bocah kandung Bin Ladin. Jika ada mereka menggunakannya sebagai tameng agar ayahnya mau menyerah.
4. Revolusi Libya

CIA bertanggung jawab penuh atas revolusi terjadi di Libya yang akhirnya menggulingkan mantan Presiden Muammar Qaddafi.
Sebelum terjadi revolusi, mereka menempatkan agennya berbulan-bulan demi melihat situasi dan kondisi. Misi mereka berhasil. Qaddafi lengser sekaligus terbunuh oleh oposisi.
5. Melatih mujahidin

Pada 1978 Afghanistan pecah perang saudara dan masuklah komunis menguasai negara itu. Saat terjadi penolakan besar-besaran pada komunis, bekas negara Uni Sovyet menginvasi Afghanistan demi memberikan dukungan pada komunis.
Pada saat itulah Amerika Serikat merasa perlu turun tangan. CIA mendirikan kamp dan melatih pemberontak dikenal sebagai mujahidin dalam taktik memukul komunis dan mengusir Uni Sovyet dari Afghanistan.
Uni Sovyet keluar dari Afghanistan seiring dengan kerutuhan mereka pada 1990-an. Namun warisan CIA yakni mujahidin terus jalan bahkan membelot. Para mujahidin ini melatih diri mereka sendiri dan memecah menjadi kelompok ekstremis Islam seperti Al Qaidah, Taliban, dan lain-lain. Kini Amerika kena batunya. Hingga kini mereka kerepotan memerangi tentara buatan mereka sendiri. Jika mereka mencap Taliban dan Al Qaidah kelompok teroris, secara logika mereka lah pencipta teroris itu sendiri.

Mantan Presiden Sukarno memerintah Indonesia hingga 1966 ternyata pernah menjadi korban praktik busuk CIA. Bapak proklamator itu dinilai Amerika Serikat sebagai salah satu pemimpin pro komunis. Itu sebabnya CIA membuat buruk citra Sukarno.
Caranya dengan membuat film porno dibintangi seorang aktor mirip Sukarno. Film itu berjudul Happy Days dan didistribusikan di Indonesia. Citra presiden itu menjadi buruk ditambah dengan hembusan keterangan palsu mengenai dia akhirnya Sukarno lengser dan digantikan oleh Suharto.
Tak hanya Sukarno, CIA juga memproduksi film porno dibintangi seseorang mirip Saddam Hussein hingga Usamah Bin Ladin demi memojokkan mereka.
2. Merusak demokrasi di Guatemala

PBSUCCESS merupakan kode praktik kotor CIA melawan hasil pemilihan umum di Guatemala pada 1954. Pemilu itu memenangkan Jacobo Arbenz. Arbenz diketahui mengembalikan tanah adat pada masyarakat sementara tanah itu milik perusahaan buah Amerika Serikat. Dua pemilik saham perusahaan ternyata direktur CIA masa itu Allen Dulles dan adiknya, John merupakan menteri luar negeri.
Tak tanggung-tanggung 480 anggota CIA dikerahkan untuk melatih tentara Guatemala mata duitan demi melawan mengkudeta Arbenz bahkan dengan membunuhnya jika dia masih bersikeras memimpin.
3. Vaksin palsu di Pakistan

Pada 2011 dalam misi membunuh Usamah Bin Ladin CIA menyusun strategi paling keji dengan klaim sesuai kejahatannya. Namun sebelum memulai operasi ini, mereka lebih dulu membuat rencana busuk sangat ekstrem.
CIA merekrut para dokter Pakistan untuk mengorganisir pembagian vaksin palsu di pelbagai kota negara itu. Tujuannya mengumpulkan sampel darah dari anak-anak demi mencari bocah kandung Bin Ladin. Jika ada mereka menggunakannya sebagai tameng agar ayahnya mau menyerah.
4. Revolusi Libya

CIA bertanggung jawab penuh atas revolusi terjadi di Libya yang akhirnya menggulingkan mantan Presiden Muammar Qaddafi.
Sebelum terjadi revolusi, mereka menempatkan agennya berbulan-bulan demi melihat situasi dan kondisi. Misi mereka berhasil. Qaddafi lengser sekaligus terbunuh oleh oposisi.
5. Melatih mujahidin

Pada 1978 Afghanistan pecah perang saudara dan masuklah komunis menguasai negara itu. Saat terjadi penolakan besar-besaran pada komunis, bekas negara Uni Sovyet menginvasi Afghanistan demi memberikan dukungan pada komunis.
Pada saat itulah Amerika Serikat merasa perlu turun tangan. CIA mendirikan kamp dan melatih pemberontak dikenal sebagai mujahidin dalam taktik memukul komunis dan mengusir Uni Sovyet dari Afghanistan.
Uni Sovyet keluar dari Afghanistan seiring dengan kerutuhan mereka pada 1990-an. Namun warisan CIA yakni mujahidin terus jalan bahkan membelot. Para mujahidin ini melatih diri mereka sendiri dan memecah menjadi kelompok ekstremis Islam seperti Al Qaidah, Taliban, dan lain-lain. Kini Amerika kena batunya. Hingga kini mereka kerepotan memerangi tentara buatan mereka sendiri. Jika mereka mencap Taliban dan Al Qaidah kelompok teroris, secara logika mereka lah pencipta teroris itu sendiri.


CIA emang kotor gan

Spoiler for "HOT THREAD":

Spoiler for "BUKTI TAMBAHAN ":
Quote:
Original Posted By bing.karuang►
Ane nemu ini di yutup
Hillary sendiri lho yang ngomong
Kalo berkenan, pejwan yak

Hillary sendiri lho yang ngomong

Kalo berkenan, pejwan yak

Quote:
Original Posted By nightfury09►Coba baca ini gan

Itu isi nya keculasan CIA semua gan, dari virus HIV sampai rencana memusnah kan ras negro dan asia

Itu isi nya keculasan CIA semua gan, dari virus HIV sampai rencana memusnah kan ras negro dan asia

Quote:
Original Posted By u2l.user►boleh nambahin sikit gan
Awal Hubungan Persahabatan Kedua Tokoh Negarawan tsb
Awal kedekatan dua presiden hebat ini diawali dengan suatu serangan udara dengan tembakan dari senjata Canon Caliber 23 mm dari Jet MiG-17 terhadap istana negara,serangan itu dilakukan oleh seorang anggota CIA yang bernama Allen Pope.
Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Presiden Amerika saat itu D. Dwight Eisenhower atau Ike John memohon karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA ada kaitannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia.
Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Sepatah kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.
Sejak saat itu tawar menawar Bung Karno dan Ike John menjadi alot,Bung Karno tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Bung Karno ingin kesempatan tawar-menawar ini menjadi alat untuk 'memelintir' lehet Ike. Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.
Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.
John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno.
Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.
Kennedy paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.
Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.
Inilah awal kedekatan Bung Karno dan J.F. Kennedy
Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963. Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti. Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam.
sumber : http://www.serupedia.com/2013/06/dan...-soekarno.html

Awal Hubungan Persahabatan Kedua Tokoh Negarawan tsb
Awal kedekatan dua presiden hebat ini diawali dengan suatu serangan udara dengan tembakan dari senjata Canon Caliber 23 mm dari Jet MiG-17 terhadap istana negara,serangan itu dilakukan oleh seorang anggota CIA yang bernama Allen Pope.
Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Presiden Amerika saat itu D. Dwight Eisenhower atau Ike John memohon karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA ada kaitannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia.
Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Sepatah kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.
Sejak saat itu tawar menawar Bung Karno dan Ike John menjadi alot,Bung Karno tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Bung Karno ingin kesempatan tawar-menawar ini menjadi alat untuk 'memelintir' lehet Ike. Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.
Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.
John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno.
Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.
Kennedy paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.
Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.
Inilah awal kedekatan Bung Karno dan J.F. Kennedy
Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963. Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti. Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam.
sumber : http://www.serupedia.com/2013/06/dan...-soekarno.html



Spoiler for "cendol":





Quote:
Original Posted By JENDERALkaskus►2014, bentar lagi Papua bakal merdeka, tuh kerjaan CIA
siap siap aja, NKRI pecah karena diobok obok barat
gak bakal bisa bikin NKRI satu kecuali Alm. Soekarno
pemerintahan skrg??? ahh hujan batu kaliiii... dia naek jg gara2 barat
mau liat buktinya?? noh liat aja papua, freeport dpt 90%an, negara cuma 1%
gak pemerintah, anggota parlemen pusat dan daerah sama2 kotor
BBM naik, korupsi makin merajalela...
BBM gak naik aja marak korupsi, apalagi dinaikin anggaran jd gendut, tikus2 makin banyak
* klo TS berkenan masukin pejwan
siap siap aja, NKRI pecah karena diobok obok barat
gak bakal bisa bikin NKRI satu kecuali Alm. Soekarno
pemerintahan skrg??? ahh hujan batu kaliiii... dia naek jg gara2 barat

mau liat buktinya?? noh liat aja papua, freeport dpt 90%an, negara cuma 1%

gak pemerintah, anggota parlemen pusat dan daerah sama2 kotor

BBM naik, korupsi makin merajalela...
BBM gak naik aja marak korupsi, apalagi dinaikin anggaran jd gendut, tikus2 makin banyak

* klo TS berkenan masukin pejwan

Diubah oleh ghilang27 21-06-2013 15:07
0
85.1K
Kutip
1.1K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan