Bantu rate gan
dan Ane ga marah kok kalo di kasih
Tapi plissss jangan

Cerita nya ini ane ambil dari teman Facebook ane

Obrolan AB (Abang Becak) & AD (Anggota DPR). | #TolakKenaikanBBM

AB : "Mas, tentang rencana kenaikan hrg BBM, sikap anda setuju apa menolak?

AD : "Pasti setuju dong, itu merupakan komitmen kami sebagai sesama anggota partai koalisi pemerintah"

AB : "Tapi mayoritas rakyat menolak lho, terbukti dgn survey LSN 86,1% responden menolak hrg BBM naik, apa komitmen anda itu tidak salah kaprah?

AD : "Oh tidak, justru kebijakan ini diambil agar subsidi tepat sasaran, selama ini khan cuman org yang punya mobil pribadi yg menikmati, jadi selama ini subsidi bbm tdk tepat sasaran!

AB : "Anda ucapannya mirip iklan di TV, kelihatan manis padahal bohong. Menurut BPS Data pemilik kendaraan mobil pribadi itu hanya 9.5 juta dgn 80% diantara bkn mobil mewah, sedangkan sepeda motor 68 juta & 90% pemiliknya merupakan kelas menengah kebawah. Kalo penduduk RI saat ini berjumlah 242 juta jiwa berarti pemilik Mobil Pribadi itu hanya kurang dari 5%, berarti 95% subsidi tepat Sasaran!"

AD : "Alasan Utama menaikan harga BBM utk menyelamatkan APBN, itu yang kami ketahui"

AB : "Memang subsidi bbm kerap jd kambing hitam sebab terkurasnya APBN dan itu dikampanyekan,
padahal subsidi bbm pd APBN 2013 sj hanya 193,8 triliun, sedangkan bayar utang + bunga + Surat Utang Negara mencapai 241 triliun, jadi klaim sampean lagi2 nggak tepat"

AD : "Tenang pak, bapak nggak usah gusar, bpk pasti dapat dana BLSM kok, sebagai bukti subsidi yg dicabut itu akan langsung dinikmati rakyat secara tepat sasaran."

AB: "dana BLSM itu hanya lipstik, faktanya itu tak sebanding dgn resiko yg kami hadapi, 150rb/bln & hanya sampe 4 bulan sj. & lagi2 anda bohong lagi. Dana BLSM itu didpt dari hasil ngutang ke ADB & Bank Dunia bukan?

AD: (terlihat duduknya mulai gelisah) "memang anda punya solusi apa?

AB : "Ad, Stop membuat kebijakan salah terutama kerjasama dgn corporate asing terkait pengelolaan Migas, Stop Berhutang, Buang sistem ekonomi liberal & terapkan hukum Allah, bkn hukum manusia

Ketika pemerintah merasa rakyat belum mampu membeli seharga internasional, maka diputuskanlah rakyat diberi subsidi. Subsidi itu dari mana ? Dari kantong para pejabat ? Bukan. Subsidi itu diambil dari APBN yang berarti dari pajak yang ditarik dari rakyat juga. Jika bukan dari pajak, subsidi itu diambil dari penambahan hutang, yang nantinya yang bayar rakyat juga. Ini bukan subsidi. Kalu subsidi, dimanapun itu, tidak akan mengakibatkan beban pada pihak yang disubsidi. Nah, kalau pajak terkuras untuk subsidi, kalau hutang bertambah untuk subsidi, itu kan beban pada rakyat ? Jadi yang mensubsidi rakyat, ya rakyat sendiri. Subsidi teraneh yang pernah terjadi di jagat raya ini. Makanya kita terbengong-bengong ketika tahu ada negara yang benr-benar memberikan BBM pada rakyatnya hanya dengan membayar biaya produksi saja, seperti Venezuela.
Jelas bahwa menaikkan harga BBM ini adalah kemunkaran karena tidak dikelola dengan aturan Islam, dan pada setiap kemungkaran itu, perintahnya jelas, cegah dengan tangan, lisan atau dengan hati.
Alhamdulillah, kami telah melakukan yang terbaik yang kami mampu, mencegah dengan lidah/lisan. Perkara berhasil tidak itu adalah kuasa Allah, yang jelas kami sudah melaksanakan apa yang diperintahkan kepada kami menyikapi kemungkaran ini.