- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Makna dan Arti Lambang Provinsi se-Indonesia


TS
menujuterang
Makna dan Arti Lambang Provinsi se-Indonesia






Spoiler for no repost:

Quote:

Quote:
Arti Lambang Provinsi Aceh
Lambang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Aceh
Kupiah (Peci) Aceh berbentuk segi 5 (lima), melambangkan Falsafah hidup Rakyat dan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh yang disebut PANCACITA yang terdiri dari lima unsur :
1. Dacing : melambangkan Keadilan.
2. Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
3. Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
4. Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
# Arti warna dalam Lambang Provinsi Aceh
•Warna Putih : melambangkan Kemurnian.
•Warna Kuning : melambangkan Kejayaan.
•Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara
Lambang Provinsi Sumatra Utara

Arti Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Sumatra Barat

Arti Lambang Provinsi Jambi
Lambang Provinsi Jambi

Makna dan Arti Lambang Provinsi Riau
Lambang Provinsi Riau

Arti Lambang Provinsi Kepulauan Riau
Lambang Provinsi Kepulauan Riau

Lambang Daerah terdiri dari 6 (enam) bagian dengan rincian sebagai berikut :
Makna dan Arti Lambang Provinsi Sumatra Selatan
Lambang Provinsi Sumatra Selatan

• Atap rumah Sumatera Selatan berujung 17, dengan delapan baris dan empat puluh lima buah genteng, bunga teratai, batang hari sembilan, adalah lambang hari kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
• Bunga Teratai, adalah lambang keadilan berdasarkan Pancasila.
• Batang Hari Sembilan, nama lain Sumatera Selatan adalah lambang kemakmuran.
• Jembatan Ampera, adalah lambang kemajuan dan ciri khas kota Palembang.
• Gunung, adalah lambang keperkasaan.
Makna dan Arti Lambang Provinsi Bangka Belitung
Lambang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Bangka Belitung
• Perisai Bersudut Lima, melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kepulauan Bangka Belitung, melambangkan wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan dan sumberdaya alam Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
• Lingkaran Bulat Simetrikal, melambangkan kesatuan dan persatuan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi segala tantangan di tengah - tengah peradaban dunia yang semakin terbuka.
• Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000.
• Buah Lada berjumlah 31 buah melambangkan Kepulauan Bangka Belitung merupakan Propinsi ke 31 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Padi dan buah lada juga melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
• Balok Timah, melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok) berupa timah yang dalam sejarah secara social ekonomis telah menopang kehidupan masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun. (diketemukan dan dikelola sejak tahun 1710 Mary Schommers dalam Bangka Tin).
• Biru Tua dan Biru Muda (Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam), melambangkan bahari dunia kelautan dari yang dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan dengan segala kekayaan alam yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar - besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
# Arti Warna dalam Lambang Provinsi Bangka Belitung
• Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.
• Kuning ( Padi dan Semboyan), melambangkan ketentraman dan kekuatan.
• Hijau (Pulau dan Lada), melambangkan kesuburan.
• Hitam (Outline Lingkaran), melambangkan ketegasan.
Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan kelurga besar komunitas (serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan kesejahteraan , kemakmuran, keadilan dan perdamaian.
Untuk mewujudkan perjuangan tersebut, dengan budaya masyarakat melayu berkumpul, bermusyawarah, mufakat, berkerjasama dan bersyukur bersama-sama dalam semangat kekeluargaan (sebalai) merupakan wahana yang paling kuat untuk dilestarikan dan dikembangkan. Nilai- nilai universal budaya ini juga dimiliki oleh beragam etnis yang hidup di Bumi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Arti Lambang Provinsi Bengkulu
Lambang Provinsi Bengkulu

• Lambang Daerah Provinsi Bengkulu berbentuk tameng.
• Ditengah-tengah terdapat tameng kecil yang di dalamnya berisikan setangkai padi dan setangkai kopi bersama daunnya.
• Sedangkan ditengah-tengahnya terdapat bunga Rafllesia, rudus, cerana dan bintang baser.
• Sebuah pita dengan bertuliskan : "BENGKULU".
• Makna Warna di dalam Lambang sebagai berikut:
• Hijau : Kesuburan,
• Biru : Kemakmuran,
• Merah : Dinamika Kegembiraan,
• Ungu : Ketenangan kedamaian,
• Kuning : Kejayaan.
• Warna hijau di atas tameng mencerminkan daerah pegunungan Bukit Barisan dengan tanahnya yang subur sebagai batas tanah daerah Provinsi Bengkulu sebelah Timur, warna biru berombak dengan 18 (delapan belas) gelombang berarti Laut dengan sumber kekayaan sebagai batas daerah Propnsi Bengkulu sebelah Barat.
• Dalam tameng kecil di sebelah kiri terdapat setangkai padi yang berwarna kuning. Buah padi bercelah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17. Disebelah kanan terdapat setangkai bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berwarna hijau, bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berjumlah 8 (delapan) melambangkan bulan Agustus. Tulang daun kopi bagian atas berjumlah 4 (empat) garis. bagian bawah berjumlah 5 (lima) garis melambangkan tahun 1945, arti keseluruhannya HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ( 17 - 8 - 1945 ).
• Garis gelombang 18 (delapan batas) melambangkan tanggal 18, Daun kopi berjumlah 11 (sebelas) helai melambangkan bulan November, Bunga kopi setiap tangkai berjumlah 6 (enam) dan buah kopi setiap tangkai berjumlah 8 (delapan). Arti keseluruhannya adalah hari kelahiran Provinsi Bengkulu (18 November 1968).
• Buah Padi dan Kopi mencerminkan hasil utama di bidang pertanian dan perkebunan.
• Bunga raflesia Arnoldi sebagai suatu keistimewaan alam dearah Provinsi Bengkulu.
• Bingkai berwarna emas yang mengitari Lambang melukiskan salah satu sumber mineral di daerah Provinsi Bengkulu.
• Cerana melukiskan kebudayaan rakyat.
• Rudus 2 (dua) buah melambangkan kepahlawanan.
• Bintang besar dipertemuan ujung padi dan kopi melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Arti Lambang Provinsi Lampung
Lambang Provinsi Lampung

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Lampung
• Bentuk Perisai dengan Pita menjurai menjurai bertuliskan Sang Bumi Ruma, serta Akasara Lampung, gambar Daun dan buah Lada, Payung dan Gong.
• Perisai persegi lima mempunyai arti Kesanggupan mempertahankan cita dan membina pembangunan rumah tangga yang didiami oleh unsur golongan masyarakat untuk mencapai masyarakat makmur, adil berdasarkan Pancasila.
• Pita Sang Bumi Ruwa Jurai Sang Bumi = Rumah Tangga Agung yang berbilik-bilik.
• Ruwa Jurai = dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di wilayah Provinsi Lampung.
• Aksara Lampung berbunyi : “LAMPUNG”
• Daun Lada 17 lembar, melambangkan tanggal 17,
• Buah Lada 8 biji melambangkan bulan Agustus,
• Setangkai padi berjumlah 45, melambangkan tahun 1945.
• Buah lada dan setangkai padi melambangkan hari kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945.
• Biji Lada 64, melambangkan terbentuknya Provinsi Lampung tahun 1964.
• Laduk, melambangkan Golok rakyat serba guna.
• Payam, melambangkan Tumbak pusaka tradisional.
• Gong, melambangkan alat seni budaya, sebagai pemberitahuan dimulainya karya besar dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah.
• Siger, melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
• Payung, Jari payung 17, bagian ruas tepi 8 garis batas, ruas 19 dan rumbay payung 45, melambangkan Negara RI diproklamasikan tanggal 17-08-1945.
• Payung jurai melambangkan Provinsi Lampung tempat semua jurai berlindung.
• Tiang dan bulatan puncak payung melambangkan satu cita membangun bangsa dan Negara RI dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
# Arti Warna dalam Lambang Provinsi Lampung
• Hijau melambangkan dataran tingggi yang subur untuk tanaman musim.
• Coklat melambangkan Dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
• Biru melambangkan Kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para nelayan.
• Putih melambangkan Kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
• Kuning tua, muda, emas melambangkan Keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita dan masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya.
Arti Lambang Provinsi Banten
Lambang Provinsi Banten

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Banten
• Kubah Mesjid, melambangkan kultur masyarakat yang agamais.
• Bintang bersudut lima, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Menara Mesjid Agung Banten, melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
• Gapura Kaibon, melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
• Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan kapas berwarna putih berjumlah 8 tangkai, 4 kelopak berwana coklat, 5 kuntum bunga melambangkan Propinsi Banten merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
• Gunung berwarna hitam, melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan.
• Badak bercula satu, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
• Laut berwarna biru, dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
• Roda gerigi berwarna abu-abu berjumlah 10, menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
• Dua garis marka berwarna putih, menunjukkan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta.
• Lampu bulatan kuning, melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
• Pita berwarna kuning, melambangkan ikatan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
• Semboyan "IMAN TAQWA" sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera.
# Arti warna yang digunakan dalam Lambang Provinsi Banten
• Merah : melambangkan keberanian
• Putih : melambangkan suci, arif dan bijaksana
• Kuning : melambangkan kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
• Hitam : melambangkan keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
• Abu-abu : melambangkan ketabahan
• Biru : melambangkan kejernihan, kedamaian dan ketenangan
• Hijau : melambangkan kesuburan
• Coklat : melambangkan kemakmuran
Lambang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Aceh
Kupiah (Peci) Aceh berbentuk segi 5 (lima), melambangkan Falsafah hidup Rakyat dan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh yang disebut PANCACITA yang terdiri dari lima unsur :
1. Dacing : melambangkan Keadilan.
2. Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
3. Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
4. Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
# Arti warna dalam Lambang Provinsi Aceh
•Warna Putih : melambangkan Kemurnian.
•Warna Kuning : melambangkan Kejayaan.
•Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara
Lambang Provinsi Sumatra Utara

- Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya, adalah lambang kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme, kolonialisme, feodalisme dan komunisme.
- Batang bersudut lima, perisai dan rantai, melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila.
- Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan “SUMATERA UTARA”, melambangkan daerah yang indah permai, mashur dengan kekakayaan alamnya yang berlimpah-limpah.
- Tujuh belas, kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI.
- Tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan pembela keadilan.
- Bukit barisan yang berpuncak lima, melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan, kegotong-royongan yang dinamis.
- Motto Daerah , adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya.
Arti Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Sumatra Barat

- Rumah Gadang, adalah lambang semangat demokrasi.
- Atap Masjid, adalah lambang tumbuh kuatnya agama Islam di Sumatera Barat.
- Bintang, adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Riak Gelombang, adalah lambang dinamika.
- Tuah Sakato, adalah lambang kesepakatan untuk melaksanakan hasil mufakat rakyat.
Arti Lambang Provinsi Jambi
Lambang Provinsi Jambi

- Lambang Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, berbentuk Bidang Dasar Segi Lima, menggambarkan lambang Jiwa dan semangat Pancasila.
- Masjid, melambangkan Ketuhanan dan Keagamaan;
- Keris, melambangkan kepahlawanan dan Kejuangan;
- Gong, melambangkan jiwa musyawarah dan Demokrasi.
Makna dan Arti Lambang Provinsi Riau
Lambang Provinsi Riau

- Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45, adalah lambang persatuan bangsa dan diproklamirkan pada tahun 1945, yaitu tahun Proklamasi Republik Indonesia.
- Padi dan Kapas adalah lambang kemakmuran (sandang pangan), padi 17 butir dan 8 Bunga Kapas merupakan tanggal Proklamasi 17 bulan 8 (Agustus).
- Lancang Kuning mengandung, adalah lambang kebesaran Rakyat Riau,
- Sogok Lancang berkepala ikan melambangkan bahwa Riau banyak menghasilkan Ikan dan mempunyai sumber-sumber penghidupan dari laut.
- Gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara, Republik Indonesia.
- Keris berhulu Kepala Burung Serindit, adalah lambang Kepahlawanan Rakyat Riau berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.
Arti Lambang Provinsi Kepulauan Riau
Lambang Provinsi Kepulauan Riau

- Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai melambangkan pertahanan dengan warna utama Biru, Kuning, Merah dan Hijau.
- Sedangkan warna pendukung adalah hitam dan putih; di dalamnya terdapat gambar unsur-unsur lambang dan Tulisan Provinsi Kepulauan Riau, serta didisain dengan Pita berwarna Kuning dengan tulisan Berpancang Amanah Bersauh Marwah.
Lambang Daerah terdiri dari 6 (enam) bagian dengan rincian sebagai berikut :
- Bintang berwarna kuning melambangkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
- Mata Rantai berwarna hitam berjumlah 32 (tiga puluh dua) yang berlatar belakang warna hijau muda melambangkan kebersamaan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau yang bersatu padu dan menunjukkan berdirinya Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi yang ke- 32 di Negara Republik Indonesia;
- Perahu berwarna kuning sebagai simbol alat transportasi masyarakat Kepulauan Riau dengan layar berwarna putih yang terkembang melambangkan semangat kebersamaan dalam satu tekad mengisi laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau;
- Padi berwarna kuning berjumlah 24 (dua puluh empat) butir dan Kapas berwarna hijau dan putih berjumlah 9 (sembilan) kuntum melambangkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau sebagai tujuan utama dan mengingatkan tanggal disyahkannya Undang-Undang terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau 24 September 2002,
- Sebilah Keris berluk 7 (tujuh) berwarna kuning emas berhulu kepala Burung Serindit berwarna hitam, di atas tepak sirih berwarna merah lekuk 5 (lima), di dalam perahu berwarna kuning yang dengan gelombang 7 (tujuh) lapis, yang masing-masing melambangkan sebagai berikut :
- Sebilah Keris berluk 7 (tujuh) berwarna kuning emas berhulu kepala Burung Serindit berwarna hitam, melambangkan keberanian dalam menjaga dan memperjuangkan negeri bahari ini untuk menuju kesejahteraan dan kemakmuran,
- Tepak Sirih berwarna merah melambangkan persahabatan,
- Perahu berwarna kuning sebagai simbol alat transportasi masyarakat Kepulauan Riau dengan layar berwarna putih yang terkembang, melambangkan semangat kebersamaan dalam satu tekad mengisi laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau,
- Gelombang berlapis 7 sebagai simbol bulan Juli, sehingga mengingatkan kita diresmikannya Provinsi Kepulauan Riau yakni tanggal 1 Juli 2004;
- Tulisan “PROVINSI KEPULAUAN RIAU” berwarna putih di atas dasar lambang daerah berwarna biru tua sebagai identitas nama daerah;
- Pita berwarna kuning bertuliskan “BERPANCANG AMANAH BERSAUH MARWAH” berwarna hitam adalah semangat dan tekad serta azam masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dalam menuju cita-cita luhurnya yakni masyarakat sejahtera, cerdas dan berakhlak mulia.
Makna dan Arti Lambang Provinsi Sumatra Selatan
Lambang Provinsi Sumatra Selatan

• Atap rumah Sumatera Selatan berujung 17, dengan delapan baris dan empat puluh lima buah genteng, bunga teratai, batang hari sembilan, adalah lambang hari kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
• Bunga Teratai, adalah lambang keadilan berdasarkan Pancasila.
• Batang Hari Sembilan, nama lain Sumatera Selatan adalah lambang kemakmuran.
• Jembatan Ampera, adalah lambang kemajuan dan ciri khas kota Palembang.
• Gunung, adalah lambang keperkasaan.
Makna dan Arti Lambang Provinsi Bangka Belitung
Lambang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Bangka Belitung
• Perisai Bersudut Lima, melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kepulauan Bangka Belitung, melambangkan wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan dan sumberdaya alam Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
• Lingkaran Bulat Simetrikal, melambangkan kesatuan dan persatuan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi segala tantangan di tengah - tengah peradaban dunia yang semakin terbuka.
• Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000.
• Buah Lada berjumlah 31 buah melambangkan Kepulauan Bangka Belitung merupakan Propinsi ke 31 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Padi dan buah lada juga melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
• Balok Timah, melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok) berupa timah yang dalam sejarah secara social ekonomis telah menopang kehidupan masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun. (diketemukan dan dikelola sejak tahun 1710 Mary Schommers dalam Bangka Tin).
• Biru Tua dan Biru Muda (Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam), melambangkan bahari dunia kelautan dari yang dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan dengan segala kekayaan alam yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar - besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
# Arti Warna dalam Lambang Provinsi Bangka Belitung
• Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.
• Kuning ( Padi dan Semboyan), melambangkan ketentraman dan kekuatan.
• Hijau (Pulau dan Lada), melambangkan kesuburan.
• Hitam (Outline Lingkaran), melambangkan ketegasan.
Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan kelurga besar komunitas (serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan kesejahteraan , kemakmuran, keadilan dan perdamaian.
Untuk mewujudkan perjuangan tersebut, dengan budaya masyarakat melayu berkumpul, bermusyawarah, mufakat, berkerjasama dan bersyukur bersama-sama dalam semangat kekeluargaan (sebalai) merupakan wahana yang paling kuat untuk dilestarikan dan dikembangkan. Nilai- nilai universal budaya ini juga dimiliki oleh beragam etnis yang hidup di Bumi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Arti Lambang Provinsi Bengkulu
Lambang Provinsi Bengkulu

• Lambang Daerah Provinsi Bengkulu berbentuk tameng.
• Ditengah-tengah terdapat tameng kecil yang di dalamnya berisikan setangkai padi dan setangkai kopi bersama daunnya.
• Sedangkan ditengah-tengahnya terdapat bunga Rafllesia, rudus, cerana dan bintang baser.
• Sebuah pita dengan bertuliskan : "BENGKULU".
• Makna Warna di dalam Lambang sebagai berikut:
• Hijau : Kesuburan,
• Biru : Kemakmuran,
• Merah : Dinamika Kegembiraan,
• Ungu : Ketenangan kedamaian,
• Kuning : Kejayaan.
• Warna hijau di atas tameng mencerminkan daerah pegunungan Bukit Barisan dengan tanahnya yang subur sebagai batas tanah daerah Provinsi Bengkulu sebelah Timur, warna biru berombak dengan 18 (delapan belas) gelombang berarti Laut dengan sumber kekayaan sebagai batas daerah Propnsi Bengkulu sebelah Barat.
• Dalam tameng kecil di sebelah kiri terdapat setangkai padi yang berwarna kuning. Buah padi bercelah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17. Disebelah kanan terdapat setangkai bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berwarna hijau, bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berjumlah 8 (delapan) melambangkan bulan Agustus. Tulang daun kopi bagian atas berjumlah 4 (empat) garis. bagian bawah berjumlah 5 (lima) garis melambangkan tahun 1945, arti keseluruhannya HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ( 17 - 8 - 1945 ).
• Garis gelombang 18 (delapan batas) melambangkan tanggal 18, Daun kopi berjumlah 11 (sebelas) helai melambangkan bulan November, Bunga kopi setiap tangkai berjumlah 6 (enam) dan buah kopi setiap tangkai berjumlah 8 (delapan). Arti keseluruhannya adalah hari kelahiran Provinsi Bengkulu (18 November 1968).
• Buah Padi dan Kopi mencerminkan hasil utama di bidang pertanian dan perkebunan.
• Bunga raflesia Arnoldi sebagai suatu keistimewaan alam dearah Provinsi Bengkulu.
• Bingkai berwarna emas yang mengitari Lambang melukiskan salah satu sumber mineral di daerah Provinsi Bengkulu.
• Cerana melukiskan kebudayaan rakyat.
• Rudus 2 (dua) buah melambangkan kepahlawanan.
• Bintang besar dipertemuan ujung padi dan kopi melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Arti Lambang Provinsi Lampung
Lambang Provinsi Lampung

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Lampung
• Bentuk Perisai dengan Pita menjurai menjurai bertuliskan Sang Bumi Ruma, serta Akasara Lampung, gambar Daun dan buah Lada, Payung dan Gong.
• Perisai persegi lima mempunyai arti Kesanggupan mempertahankan cita dan membina pembangunan rumah tangga yang didiami oleh unsur golongan masyarakat untuk mencapai masyarakat makmur, adil berdasarkan Pancasila.
• Pita Sang Bumi Ruwa Jurai Sang Bumi = Rumah Tangga Agung yang berbilik-bilik.
• Ruwa Jurai = dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di wilayah Provinsi Lampung.
• Aksara Lampung berbunyi : “LAMPUNG”
• Daun Lada 17 lembar, melambangkan tanggal 17,
• Buah Lada 8 biji melambangkan bulan Agustus,
• Setangkai padi berjumlah 45, melambangkan tahun 1945.
• Buah lada dan setangkai padi melambangkan hari kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945.
• Biji Lada 64, melambangkan terbentuknya Provinsi Lampung tahun 1964.
• Laduk, melambangkan Golok rakyat serba guna.
• Payam, melambangkan Tumbak pusaka tradisional.
• Gong, melambangkan alat seni budaya, sebagai pemberitahuan dimulainya karya besar dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah.
• Siger, melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
• Payung, Jari payung 17, bagian ruas tepi 8 garis batas, ruas 19 dan rumbay payung 45, melambangkan Negara RI diproklamasikan tanggal 17-08-1945.
• Payung jurai melambangkan Provinsi Lampung tempat semua jurai berlindung.
• Tiang dan bulatan puncak payung melambangkan satu cita membangun bangsa dan Negara RI dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
# Arti Warna dalam Lambang Provinsi Lampung
• Hijau melambangkan dataran tingggi yang subur untuk tanaman musim.
• Coklat melambangkan Dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
• Biru melambangkan Kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para nelayan.
• Putih melambangkan Kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
• Kuning tua, muda, emas melambangkan Keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita dan masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya.
Arti Lambang Provinsi Banten
Lambang Provinsi Banten

# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Banten
• Kubah Mesjid, melambangkan kultur masyarakat yang agamais.
• Bintang bersudut lima, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Menara Mesjid Agung Banten, melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
• Gapura Kaibon, melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
• Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan kapas berwarna putih berjumlah 8 tangkai, 4 kelopak berwana coklat, 5 kuntum bunga melambangkan Propinsi Banten merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
• Gunung berwarna hitam, melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan.
• Badak bercula satu, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
• Laut berwarna biru, dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
• Roda gerigi berwarna abu-abu berjumlah 10, menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
• Dua garis marka berwarna putih, menunjukkan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta.
• Lampu bulatan kuning, melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
• Pita berwarna kuning, melambangkan ikatan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
• Semboyan "IMAN TAQWA" sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera.
# Arti warna yang digunakan dalam Lambang Provinsi Banten
• Merah : melambangkan keberanian
• Putih : melambangkan suci, arif dan bijaksana
• Kuning : melambangkan kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
• Hitam : melambangkan keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
• Abu-abu : melambangkan ketabahan
• Biru : melambangkan kejernihan, kedamaian dan ketenangan
• Hijau : melambangkan kesuburan
• Coklat : melambangkan kemakmuran
LANJUTAN #3 dan #5
Jangan Lupa Komen dan
nya ya 


Menerima





Menolak


source
Diubah oleh menujuterang 27-06-2013 05:20
0
80.9K
Kutip
66
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan