- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[MENUJU PEMILU 2014 dari sisi ALKITAB] Topik 1: Komitmen Seorang Pemimpin


TS
alfian1296
[MENUJU PEMILU 2014 dari sisi ALKITAB] Topik 1: Komitmen Seorang Pemimpin
Sebelum dibaca, tolong di 
dulu ya gan






Thread ini tidak DIBUAT untuk menyinggung/merendahkan pihak lain berdasar SARA
MENUJU PEMILU 2014
Dilihat dari sisi ALKITAB
TOPIK: KOMITMEN SEORANG PEMIMPIN
Pemilu 2014 masih satu tahun lagi, tapi persaingan untuk menguasai legislatif atau eksekutif sudah memeriahkan jalan-jalan di seluruh tanah air, demi menggalang popularitas dan menarik hati masyarakat. Mungkin dengan persiapan di tahun 2013 ini, menunjukkan baik kader atau partai bersangkutan berusaha mati-matian untuk memenangi pemilu.
Tak hanya kursi panas merebut legislatif, tampaknya, perebutan kursi RI 1 juga semakin panas dan diwarnai kontroversi. Lihat saja, setiap parpol menampilkan citra Capres mereka lewat berbagai media, dan malah, banyak Capres "tak terduga", orang-orang yang TIDAK memiliki pengalaman politik sama sekali maju bertanding merebut kursi Presiden.
Bukan menjadi hal yang asing lagi bagi masyarakat mengenai banyaknya "kampanye-kampanye" sebelum waktunya. Mungkin di tahun 2013 yang disebut tahun politik, menjadi masa dimana masyarakat belajar mengenal "calon pemimpinnya"
Ngomong2 soal pemimpin, kita sendiri tahu bahwa setiap calon pemimpin memiliki karakter dan program kerja yang berbeda-beda yang tentunya mewarnai Pemilu mendatang.
Lalu, seperti apa pemimpin yang seharusnya dimiliki rakyat Indonesia ? Bagaimanakah mereka seharusnya, menurut pandangan Alkitab ?
Berikut ulasan dari kitab Matius 17: 24-27, Yesus membayar bea untuk Bait Allah
Spoiler for Matius 17: 24-27:
Tindakan Yesus diatas merupakan pelajaran bagi kita semua betapa pentingnya kita menjalankan KEWAJIBAN yang kita emban masing-masing. Yesus, sebagai seorang Yahudi yang menjadikan Bait Allah sebagai tempatnya mengajar maupun ibadah memiliki kewajiban dalam membayar bea Bait Allah. Ia pun melaksanakan kewajibannya yakni membayar pajak. Yesus juga menunjukkan bahwa kewajiban setiap warga negara, terutama dalam membayar pajak adalah SAMA. Dalam sejarahnya sendiri, pungutan terhadap bea Bait Allah tidak hanya diberlakukan untuk Yesus ataupun pemuka dan pemimpin Yahudi, melainkan seluruh umat Yahudi yang tentunya menggunakan Bait Allah untuk beribadah.
Melaksanakan kewajiban seperti yang dilakukan oleh Yesus patutnya diterapkan juga oleh pemimpin kita.
Segala janji2 yang diumbar oleh pemimpin kita dalam masa kampanye merupakan kewajiban yang ia buat sendiri untuk memenangi hati rakyat demi menjadi seorang pemimpin. Kewajiban yang ia janjikan tersebut HARUS dilaksanakan dengan sepenuh hati sebagai perwujudan dari mandat/kepercayaan yang diberikan rakyat kepada mereka.
Pelaksanaan kewajiban terutama yang bersifat universal, juga harus setara, tidak peduli apakah anda seorang pemimpin atau bukan.
Saat ini, keadilan dalam melaksanakan kewajiban cenderung memihak penguasa.
Apakah semua orang di kursi pemimpin mau membela negara ? (Cenderung korupsi, gimana mau bela negara

Apakah semua pemimpin mau membayar pajak seperti seharusnya ? (Cenderung ngemis minta pengurangan pajak, malah pajak juga dikorupsi

Apakah setiap pemimpin bekerja menjalankan KEWAJIBAN yang ia buat dengan sungguh2 ? (Lihat saja di DPR, banyak yang tidur dan madol

dan masih banyak kewajiban yang memihak/menguntungkan pejabat dan menekan rakyat kecil.
Kewajiban adalah KOMITMEN seorang pemimpin dalam melaksanakan kinerjanya. Komitmen adalah sebuah motivasi bagi seseorang dalam menjalani hidupnya. Begitu juga dengan seorang pemimpin.
Komitmen yang tidak dibina dengan baik, tidak bisa memotivasi seseorang untuk menjadi pribadi yang baik. Akibatnya, ya tadi itu, korupsi, malas, meraup keuntungan sendiri, banyak omong, dsb sebagai hasil dari hidup dengan komitmen kacangan.
Lihat pemimpin seperti Bung Karno, memiliki komitmen luar biasa, memerdekkan bangsa ini dari penjajah. Beliau sampai mati-matian memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, sampai ia harus dibuang dan ditahan oleh Belanda. Masih adakah seorang pemimpin yang memiliki komitmen seperti Bung Karno, komitmen yang peduli dengan orang lain ?
Yang ada komitmen untuk korupsi bersama dan komitmen untuk saling melindungi dengan suap uang

Kini, rakyat harus cerdas-cerdas memilih seorang pemimpin dengan komitmen baja, komitmen yang memperjuangkan kepentingan mereka yang tertekan dan ketakutan akan kondisi nasional yang tak menentu ini. Yang terpenting, pilihlah seorang pemimpin yang memiliki KOMITMEN untuk melaksanakan KEWAJIBANNYA 100% tanpa pamrih



SELAMAT MEMILIH DI 2014 

TS mengharapkan dari agan-aganwati

Tapi TS tidak mengharapkan ditimpukkin

SAMPAI JUGA DI THREAD [MENUJU PEMILU 2014 dari Sisi ALKITAB] DENGAN TOPIK LAINNYA
kita bersahabat 



TS mengharapkan dari agan-aganwati



Tapi TS tidak mengharapkan ditimpukkin



SAMPAI JUGA DI THREAD [MENUJU PEMILU 2014 dari Sisi ALKITAB] DENGAN TOPIK LAINNYA




Diubah oleh alfian1296 20-06-2013 12:29
0
1.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan