- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perusahaan Waralaba Indonesia ini goes to International gan!!!


TS
mr.cihuyy
Perusahaan Waralaba Indonesia ini goes to International gan!!!
Kebab Baba Rafi Bakal Ekspansi Sampai ke Eropa
Setelah menembus pasar Malaysia dan Filipina,
Kebab Turki Baba Rafi siap ekspansi ke pasar Eropa.
Empat negara sudah dibidik, Belanda, Inggris, Jerman
dan Belgia.
Dalam dua tahun ke depan, Baba Rafi berniat membuka
80 gerai di empat negara tersebut. Untuk memuluskan
rencana ini, Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia
Hendy Setiono menandatangani Perjanjian Master
Franchise dengan Sinan Gul, investor asal Belanda yang
ditunjuk sebagai Master Franchise wilayah Eropa.
Kedua pihak sepakat mengawali ekspansi Baba Rafi di
benua Eropa dengan penetrasi awal ke Belanda,
dilanjutkan dengan melebarkan sayap ke Inggris, Jerman
dan Belgia. Baba Rafi mengklaim ekspansi ini
membuatnya posisinya jadi The World’s Biggest Kebab
Chain alias Jaringan Kebab Terbesar Di Dunia.
Saat ini, Baba Rafi memiliki 1.101 outlet di Indonesia, 23
outlet di Malaysia dan Filipina. Gerai pertama Baba Rafi
akan beroperasi di Belanda dalam dua belas bulan
mendatang.
“Ekspansi Kebab Turki Baba Rafi ke Eropa merupakan
peluang sekaligus langkah besar bagi kami. Kami bangga
akan kepercayaan yang diberikan Sinan Gul dan
berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan
Sinan Gul dan tim," ujar Hendy dalam siaran pers, Kamis
(20/6/2013).
"Kami menargetkan 20 outlet di masing-masing negara
dalam dua tahun pertama,” tambahnya.
Kerja sama antara kedua pengusaha ini berawal dari
pertemuan Hendy dan Sinan Gul di sebuah simposium
kewirausahaan di Amerika Serikat (AS) tahun 2011. Sosok
dan keberhasilan Hendy serta bisnisnya langsung
menarik minat Sinan Gul untuk menjajaki kerja sama.
“Hendy membukakan mata saya. Peluang pasar
waralaba kebab di Eropa sangat besar, masyarakat di
sana sudah mengenal makanan kebab, tidak perlu ada
edukasi lagi," kata Sinan.
Sinan menambahkan, meski sudah ada 20.000 outlet
kebab di Eropa, semuanya dikelola pribadi atau bisnis
keluarga, tidak ada waralaba serta standarisasi
pelayanan dan rasa.
"Jadi saya melihat kesempatan dan kebutuhan
pengembangan jaringan waralaba kebab. Sementara,
Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia dipilih karena empat
negara Eropa ini memiliki daya beli masyarakat yang
kuat," ujar Sinan.
Menilik awal mula bisnis Baba Rafi di tahun 2003 dari
sebuah gerobak di Surabaya oleh pemuda berusia 19
tahun, ekspansi Baba Rafi ke Eropa menjadi pembuktian
bahwa merek lokal Indonesia bisa menembus pasar
Eropa, tidak hanya Asia. Hal ini juga diharapkan semakin
memacu kreativitas dan motivasi para pengusaha lokal
untuk menciptakan produk dan jasa yang berdaya saing
di skala internasional.
Sumber : detik..com
Setelah menembus pasar Malaysia dan Filipina,
Kebab Turki Baba Rafi siap ekspansi ke pasar Eropa.
Empat negara sudah dibidik, Belanda, Inggris, Jerman
dan Belgia.
Dalam dua tahun ke depan, Baba Rafi berniat membuka
80 gerai di empat negara tersebut. Untuk memuluskan
rencana ini, Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia
Hendy Setiono menandatangani Perjanjian Master
Franchise dengan Sinan Gul, investor asal Belanda yang
ditunjuk sebagai Master Franchise wilayah Eropa.
Kedua pihak sepakat mengawali ekspansi Baba Rafi di
benua Eropa dengan penetrasi awal ke Belanda,
dilanjutkan dengan melebarkan sayap ke Inggris, Jerman
dan Belgia. Baba Rafi mengklaim ekspansi ini
membuatnya posisinya jadi The World’s Biggest Kebab
Chain alias Jaringan Kebab Terbesar Di Dunia.
Saat ini, Baba Rafi memiliki 1.101 outlet di Indonesia, 23
outlet di Malaysia dan Filipina. Gerai pertama Baba Rafi
akan beroperasi di Belanda dalam dua belas bulan
mendatang.
“Ekspansi Kebab Turki Baba Rafi ke Eropa merupakan
peluang sekaligus langkah besar bagi kami. Kami bangga
akan kepercayaan yang diberikan Sinan Gul dan
berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan
Sinan Gul dan tim," ujar Hendy dalam siaran pers, Kamis
(20/6/2013).
"Kami menargetkan 20 outlet di masing-masing negara
dalam dua tahun pertama,” tambahnya.
Kerja sama antara kedua pengusaha ini berawal dari
pertemuan Hendy dan Sinan Gul di sebuah simposium
kewirausahaan di Amerika Serikat (AS) tahun 2011. Sosok
dan keberhasilan Hendy serta bisnisnya langsung
menarik minat Sinan Gul untuk menjajaki kerja sama.
“Hendy membukakan mata saya. Peluang pasar
waralaba kebab di Eropa sangat besar, masyarakat di
sana sudah mengenal makanan kebab, tidak perlu ada
edukasi lagi," kata Sinan.
Sinan menambahkan, meski sudah ada 20.000 outlet
kebab di Eropa, semuanya dikelola pribadi atau bisnis
keluarga, tidak ada waralaba serta standarisasi
pelayanan dan rasa.
"Jadi saya melihat kesempatan dan kebutuhan
pengembangan jaringan waralaba kebab. Sementara,
Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia dipilih karena empat
negara Eropa ini memiliki daya beli masyarakat yang
kuat," ujar Sinan.
Menilik awal mula bisnis Baba Rafi di tahun 2003 dari
sebuah gerobak di Surabaya oleh pemuda berusia 19
tahun, ekspansi Baba Rafi ke Eropa menjadi pembuktian
bahwa merek lokal Indonesia bisa menembus pasar
Eropa, tidak hanya Asia. Hal ini juga diharapkan semakin
memacu kreativitas dan motivasi para pengusaha lokal
untuk menciptakan produk dan jasa yang berdaya saing
di skala internasional.
Sumber : detik..com
0
1.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan