Jokowi News - Pemprov DKI sepertiya sangat serius untuk meremajakan semua moda angkutan umum di Jakarta. Yang paling baru, bajaj listrik dari Swedia sedang ditunggu kedatangannya untuk menggantikan bajaj butut yang dianggap sudah tidak layak jalan.



“Swedia menawarkan bajaj listrik, kan lebih irit daripada bajaj gas, ” ujar wakil gubernur DKI, BAsuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2013).

Ahok akan melakukan uji coba terhadap bajaj listrik itu. Rencananya pada perayaan HUT DKI nanti bajaj produksi Swedia itu akan diuji publikkan.

“Kita akan ujikan batrenya tahan berapa lama. Kalau cuma dua jam ganti, dua jam ganti kan buat apa,” tambah Ahok.

Pemprov telah melakukan sharing dengan para pengemudi bajaj di DKI. Dari hasil diskusi itu, para pengemudi merespon positif penggantian bajaj dengan bajaj listrik.

“Sampai sekarang belum sampai, pokoknya kita target bulan ini sudah ada lah,” tutup Ahok. (ahok.org)