Pesan SBY untuk Para Capres 2014
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Presiden SBY berharap para calon presiden (capres) 2014 terlebih dahulu memahami keadaan Indonesia seutuhnya. SBY berpesan agar para capres tidak melihat Indonesia secara sepotong-sepotong.
"Kalau melihat Indonesia jangan dilihat sebagai snap shot, foto tahun ini, atau tahun lalu saja. Lihat sebagai motion picture, paling tidak dari 1998 sampai sekarang," kata Presiden SBY di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (19/6/2013) malam.
Menurut SBY, hanya dengan melihat perjalanan Indonesia secara utuh, misal selama 15 tahun melakukan reformasi dan transformasi, maka para calon presiden masa depan itu akan memahami bangsa.
Kepada para capres yang malam itu turut hadir di acara yang sama, SBY berpesan agar mereka menjaga hal-hal baik yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya dan melanjutkan yang belum. SBY menegaskan, pada hakikatnya pembangunan adalah suatu keberlanjutan dan perubahan.
"Membangun bangsa ini never ending goal," ujarnya seraya mencontohkan bahkan seorang pemimpin besar seperti Presiden Soekarno yang memimpin selama 22 tahun pun masih meninggalkan pekerjaan rumah ketika tidak lagi menjabat.
Setiap presiden, sambung SBY, tidak mungkin menyelesaikan pembangunan karena pembangunan adalah proses yang memerlukan waktu.
Terkait dengan peluang sekitar 20 orang capres yang disebutnya hadir malam itu, SBY mengatakan, setiap warga negara memiliki hak politik untuk menjadi calon presiden dan presiden.
"Para capres itu juga punya peluang, sekarang ada yang besar dan ada yang kecil. Yang kecil itu pun bisa dibikin menjadi besar, tergantung ikhtiar masing-masing," ungkapnya.
Namun, lanjut SBY, tidak ada satu resep atau kiatpun yang dapat menjamin kemenangan seseorang karena rumusannya akan berbeda-beda untuk setiap orangnya. (Ant/Mut)
[CENTER]sumber[/CENTER]
SBY: Sesama Capres dilarang saling mendahului
Rico Afrido
Quote:
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, sesama calon Presiden (Capres) dilarang saling mendahului.
Candaan SBY tersebut dilontarkannya saat menghadiri acara ulang tahun Rakyat Merdeka ke-14 di Grand Ballroom, Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (19/6/2013) malam.
"Ada pepatah, sesama Capres dilarang saling mendahului. Bahasa sundanya, satu guru, satu ilmu, ulah ganggu," ujar SBY, Rabu (19/6/2013) malam.
Akan tetapi, dia mengaku enggan menyampaikan sesuatu atau saran kepada para Capres yang akan bertarung di Pemilu 2014 mendatang.
"Saya khawatir dibilang sok tahu atau dianggap menggurui ataupun mengajari. Padahal sahabat-sahabat saya para capres saya lihat ada sekira 20 di sini,"katanya.
Para capres tersebut, kata dia, adalah sahabat-sahabat, junior maupun seniornya. "Doa saya selalu baik pada beliau (Capres) semuanya, semoga sukses dan semoga Allah nanti memilih satu tentunya, untuk yang lain menunggu giliran berikutnya lagi," katanya.
Dan dia pun kembali bercanda, jika para capres tak terima atas pernyataannya tersebut, jangan marah kepadanya.
"Kalau tidak berkenan dengan apa yang saya sampaikan ini, marahnya jangan sama saya, tapi sama mas Margiono (Direktur Utama Rakyat Merdeka yang juga Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia). Karena beliau yang tetapkan tema malam ini," katanya.
[CENTER]sumber[/CENTER]
Pak BY emang tau keadaan indonesia?ngook!!...Yang rapat Kemarin di DPR pada slengean ,ketawa2,apa itu bentuk pemerintahan anda?
Quote:
SBY berpesan agar mereka menjaga hal-hal baik yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya dan melanjutkan yang belum.
ngelanjutin korupnya ya pak!
Quote:
just share info CMIIW GAN!




