Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menggelontorkan kompensasi untuk angkutan umum sebagai imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 2014.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati usai sosialisasi kebijakan kenaikan harga BBM dan kompensasi kepada para pimpinan organisasi perempuan di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

"Jadi rencana itu akan dimasukkan sebagai satu program kami di 2014, kompensasi itu berguna untuk perbaikan angkutan umum di tahun depan," ujarnya.

Namun dia mengaku belum bisa menuturkan secara detail bentuk program kompensasi tersebut. Iru karena penanggungjawab khusus pemberian kompensasi kepada angkutan umum di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Saya belum bisa menjelaskan secara detail mengenai kompensasi tersebut, karena program itu berada di bawah tanggung jawab Kemenhub secara langsung," ungkap dia.

Anny menjelaskan, kalau anggaran kompensasi tersebut akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.

"Masuk dalam APBN 2014, nanti dana kompensasi akan dibahas lagi bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), setelah itu dimasukkan pada nota keuangan RAPBN 2014. Jadi itulah mekanismenya," tandasnya. (Dis/Nur)