- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Marty Sentil Singapura Soal Kabut Asap
TS
terunik
Marty Sentil Singapura Soal Kabut Asap
JAKARTA - Indonesia meminta negara ASEAN jangan saling menyalahkan soal kabut asap. ASEAN justru seharusnya menunjukan rasa solidaritas. Sebelumnya, Singapura dan Malaysia mendesak Indonesia untuk mengatasi kabut asap yang berasal dari hutan Sumatera.
"Insiden kebakaran hutan bukan unik masalah di Indonesia. Kebakaran hutan juga terjadi di Amerika Serikat (AS) dan sering juga di Australia," ujar Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
"Respon pertama kita ketika mendengar ada (kebakaran hutan) harusnya menawarkan simpati dan solidaritas bukannya malah saling menyalahkan," lanjutnya.
Marty menyatakan sudah berkomunikasi dengan negara tetangga yang terkena dampak kabut asap dari Indonesia. Pemerintah sedang berencana melakukan pertemuan dengan Singapura untuk membahas masalah tersebut.
"Kami akan melakukan pertemuan taktis dengan Singapura. Saya tidak tahu waktu pastinya namun paling cepat Kamis besok," tutur Marty.
Marty menyarankan masyarakat luar jangan gegabah menyimpulkan pelaku di balik kebakaran hutan. Pemerintah Indonesia masih terus menyelidiki siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden ini.
"Baik pemerintah dan warga Indonesia juga ingin pelaku yang terbukti bersalah dihukum, baik itu perusahaan lokal maupun asing," pungkasnya.
Ember Pecah
Om Marty galak jg sama tetangga ya gan!
"Insiden kebakaran hutan bukan unik masalah di Indonesia. Kebakaran hutan juga terjadi di Amerika Serikat (AS) dan sering juga di Australia," ujar Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
"Respon pertama kita ketika mendengar ada (kebakaran hutan) harusnya menawarkan simpati dan solidaritas bukannya malah saling menyalahkan," lanjutnya.
Marty menyatakan sudah berkomunikasi dengan negara tetangga yang terkena dampak kabut asap dari Indonesia. Pemerintah sedang berencana melakukan pertemuan dengan Singapura untuk membahas masalah tersebut.
"Kami akan melakukan pertemuan taktis dengan Singapura. Saya tidak tahu waktu pastinya namun paling cepat Kamis besok," tutur Marty.
Marty menyarankan masyarakat luar jangan gegabah menyimpulkan pelaku di balik kebakaran hutan. Pemerintah Indonesia masih terus menyelidiki siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden ini.
"Baik pemerintah dan warga Indonesia juga ingin pelaku yang terbukti bersalah dihukum, baik itu perusahaan lokal maupun asing," pungkasnya.
Ember Pecah
Om Marty galak jg sama tetangga ya gan!
0
7.4K
104
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan