Ada sebuah pemikiran yang cemerlang dari Jenderal TNI Purn Djoko Santoso untuk menata kinerja pemrintahan desa. Ia menilai pemerintahan Desa adalah “Ujung Tombak Pemerintahan Republik Indonesia"dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Apabila desa dikelola dengan baik, maka pemerintahan dan pelaksanaan otonomi daerah akan baik. Tujuan akhirnya adalah, bagaimana mewujudkan ide dan gagasan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan desa di seluruh Indonesia.

Oleh sebab itu, kata Djoko Santoso, ke depan diperlukan suatu menejemen pemerintahan desa yang baik, di mana Sekeretaris Desa bertindak sebagai manajernya.

Begitulah konsepsi pemikiran Djoko Santoso sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi). Untuk mencapai itu semua, kini Djoko Santoso bersama Forsekdesi berupaya menuntaskan sejumlah permasalahn yang muncul hasil Munas Forsekdesi Tahun 2012 lalu.

“Terutama menuntaskan apresiasi pengankaan sekitar 2000 Sekdes yang belum di PNS-kan. Ini sedang kita perjuangkan ke berbagai instasi terkait,” kata Djoko Santoso, seraya menekankan, bahwa ke depan perlu ada kejelasan status Sekdes di seluruh Indonesia.

Selain itu, agar para Sekdes dapat menjadi menejer yang baik, maka perlu adanya program pendidikan dan pelatihan bagi para Sekdes, tunjangan sebagai Kepala Kantor Sekdes, serta sentral data secara komputerisasi dan online.

Forsekdesi telah dan akan memperjuangkan seluruh aspirasi para Sekdes tersebut melalui lobi-lobi dengan instasi-instasi terkait”, tekad Djoko.

Sumber : Majalah Men's Obsessions Edisi Khusus/ Tahun ke-9/2013