- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
di PKS sesama ustadz saling sindir , menggambarkan ustadz palsu !


TS
nusantarabumi
di PKS sesama ustadz saling sindir , menggambarkan ustadz palsu !
Saling Lontar Sindiran, Kubu Tifatul dan Anis Matta Adu Kuat di PKS?
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - PKS dikabarkan tengah retak. Di tingkat elite suasana tengah panas. Ada tiga kubu yang terbentuk, kubu Tifatul Sembiring, Anis Matta, serta kubu yang berada di tengah. Perseteruan terjadi antara kubu Tifatul dengan Anis.
Informasi yang dikumpulkan, Rabu (19/6/2013), Anis Matta memang tak pernah bicara langsung. Tapi 'pasukannya' antara lain Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq selalu berkomentar keras. Sedang kubu tengah ini rata-rata bersikap wait and see. Misalnya saja Wakil Ketua DPR Sohibul Iman dan Ketua FPKS Hidayat Nurwahid.
Keretakan ini sebenarnya terjadi sudah lama. Tapi semakin meruncing dengan isu BBM. Anis berkeinginan Tifatul Cs mundur dari kabinet. Tapi Tifatul memilih bertahan. Tifatul juga berseberangan dengan apa yang disuarakan Anis soal penolakan kenaikan BBM.
Lontaran dan sindiran antara kedua kubu juga muncul ke publik. Yang terakhir, Mahfudz yang meminta 3 menteri asal PKS bersikap santai soal kegalauan di kabinet.
"Pesan saya untuk tiga orang itu, santai aja, Bro," kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan.
Pernyataan Mahfudz ini boleh dibilang cukup keras. Mahfudz seolah menyindir Tifatul yang dalam beberapa kesempatan menyuarakan bahwa mendukung kebijakan pemerintah, yang notabene disikat habis PKS.
Tak hanya Mahfudz, Fahri juga menyindir Tifatul Cs. "Tanya Pak Tifatul saja. Urusannya apa cooling down sama APBN-P? APBN-P kan sudah jadi, Bos?," kata Fahri.
Sedang Tifatul juga tak kalah keras. Tak seperti Mensos Salim Segaf dan Mentan Suswono, Tifatul komplain soal sikap FPKS yang menolak kenaikan BBM. Bahkan Tifatul berucap akan ada evaluasi.
"Jadi nanti akan dievaluasi, semuanya akan dievaluasi," kata Tifatul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Sementara itu Kepala Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera yang dikonfirmasi adu kuat kubu tua dan kubu muda, kubu keadilan dan kesejahteraan hanya menjawab diplomatis.
"Adanya fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan," jelas Mardani.
Mardani menegaskan, baik politisi PKS di parlemen atau di kabinet sama-sama taat konstitusi. Parlemen merupakan lembaga kontrol pemerintah sedang menteri membantu presiden.
"Pak Tif, Pak Mahfudz, Pak Anis, semua kader terbaik PKS. Peran dan tugasnya saat ini memang berbeda," tutup Mardani.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/19/142215/2277917/10/saling-lontar-sindiran-kubu-tifatul-dan-anis-matta-adu-kuat-di-pks?[/url]
ustadz kok ambisi nya kekuasaan , ?? buat malu islam aja

Indra Subagja - detikNews
Jakarta - PKS dikabarkan tengah retak. Di tingkat elite suasana tengah panas. Ada tiga kubu yang terbentuk, kubu Tifatul Sembiring, Anis Matta, serta kubu yang berada di tengah. Perseteruan terjadi antara kubu Tifatul dengan Anis.
Informasi yang dikumpulkan, Rabu (19/6/2013), Anis Matta memang tak pernah bicara langsung. Tapi 'pasukannya' antara lain Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq selalu berkomentar keras. Sedang kubu tengah ini rata-rata bersikap wait and see. Misalnya saja Wakil Ketua DPR Sohibul Iman dan Ketua FPKS Hidayat Nurwahid.
Keretakan ini sebenarnya terjadi sudah lama. Tapi semakin meruncing dengan isu BBM. Anis berkeinginan Tifatul Cs mundur dari kabinet. Tapi Tifatul memilih bertahan. Tifatul juga berseberangan dengan apa yang disuarakan Anis soal penolakan kenaikan BBM.
Lontaran dan sindiran antara kedua kubu juga muncul ke publik. Yang terakhir, Mahfudz yang meminta 3 menteri asal PKS bersikap santai soal kegalauan di kabinet.
"Pesan saya untuk tiga orang itu, santai aja, Bro," kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan.
Pernyataan Mahfudz ini boleh dibilang cukup keras. Mahfudz seolah menyindir Tifatul yang dalam beberapa kesempatan menyuarakan bahwa mendukung kebijakan pemerintah, yang notabene disikat habis PKS.
Tak hanya Mahfudz, Fahri juga menyindir Tifatul Cs. "Tanya Pak Tifatul saja. Urusannya apa cooling down sama APBN-P? APBN-P kan sudah jadi, Bos?," kata Fahri.
Sedang Tifatul juga tak kalah keras. Tak seperti Mensos Salim Segaf dan Mentan Suswono, Tifatul komplain soal sikap FPKS yang menolak kenaikan BBM. Bahkan Tifatul berucap akan ada evaluasi.
"Jadi nanti akan dievaluasi, semuanya akan dievaluasi," kata Tifatul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Sementara itu Kepala Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera yang dikonfirmasi adu kuat kubu tua dan kubu muda, kubu keadilan dan kesejahteraan hanya menjawab diplomatis.
"Adanya fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan," jelas Mardani.
Mardani menegaskan, baik politisi PKS di parlemen atau di kabinet sama-sama taat konstitusi. Parlemen merupakan lembaga kontrol pemerintah sedang menteri membantu presiden.
"Pak Tif, Pak Mahfudz, Pak Anis, semua kader terbaik PKS. Peran dan tugasnya saat ini memang berbeda," tutup Mardani.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/19/142215/2277917/10/saling-lontar-sindiran-kubu-tifatul-dan-anis-matta-adu-kuat-di-pks?[/url]
ustadz kok ambisi nya kekuasaan , ?? buat malu islam aja

Diubah oleh nusantarabumi 19-06-2013 14:37
0
5.6K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan