Tepatkah Langkah pemerintah menjual listrikke negara tetangga?mengingat masih banyak daerah indonesia yangmasih gelap dan belum tersentuh penerangan perusahaan negara berlambang petir itu.
Sebelum kita mengambil kesimpulan tentang tepat dan tidaknya ada baiknya kita lihat alasan pemerintah melakukan eksport listrik tersebut:
Spoiler for 1. Papua Nugini negara miskin:
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan Indonesia ingin mengekspor listrik ke negara tersebut untuk membantu kehidupan di sana. Pasalnya, Papua Nugini termasuk negara miskin.
"Misalnya tetangga di rumah, ada beberapa kemungkinan kita miskin dan punya tetangga kaya. Kita tidak enak minta bantuan. Tapi kalau kita kaya punya tetangga miskin, tidak enak sama dengan tetangga miskin," ujarnya.
Spoiler for 2. Solidaritas:
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan rencana menjual listrik ke Papua Nugini hanya bentuk solidaritas. "Tolong menolong karena tetangga yang baik. Kita membantu listrik untuk Papua Nugini 2 MW per hour," jelas Dahlan.
Saat ini PLN sedang mengembangkan pembangkit listrik PLTA Purima 2X10 MW dan PLTU 2X10 MW di perbatasan Papua dan Papua Nugini. Dahlan mengungkapkan rencana ekspor listrik ini sebetulnya tidak hanya untuk Papua Nugini saja namun juga Malaysia. "Di Sabah kita jual ke Malaysia. Di Papua, kita jual di Papua Nugini," ucap Dahlan.
Spoiler for 3. Potensi ekonomi Papua Nugini yang besar:
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Papua Nugini tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi yang saat ini mencapai 9 persen. Ekonomi Papua Nugini berhasil mengalahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu Dahlan bakal memboyong 4 perusahaan pelat merah ke Papua Nugini. Menurut Dahlan, langkah yang akan direalisasikan akhir tahun ini adalah bagian dari rencana ekspansi perusahaan BUMN ke luar negeri.
Empat BUMN tersebut adalah PLN, Pertamina, Telkom, Garuda Indonesia.
Spoiler for 4. Meneruskan proyek yang tertunda:
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan penduduk Papua Nugini lebih besar dari negara yang juga bertetangga dengan Indonesia yakni Timor Leste. Maka dari itu pangsa pasarnya lebih besar.
"Di sana kan penduduknya 7 juta dan ekonominya tumbuh 9 persen," jelasnya.
Spoiler for 5. Indonesia kaya akan energi:
Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan semangat menceritakan kalau Indonesia sangat berpotensi untuk melakukan ekspor ke negara tetangga, khususnya ekspor di bidang energi.
"Listrik kita akan ekspor listrik di Papua Nugini. Di Sabah kita jual ke Malaysia. Di Papua, kita jual di Papua Nugini," ucap Dahlan.
Diubah oleh limun17 19-06-2013 03:58
0
1.7K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru