BANDA ACEH - Peneliti Politik Uang yang juga Guru Besar Australia National University Prof. Edward Aspinall menilai, perdamaian di Aceh tergolong sukses dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki persoalan konflik.

Menurutnya, perdamaian di Aceh banyak dijadikan rujukan (pelajaran) oleh daerah atau negara lain, dikarenakan perdamaian yang disepakati 2005 hingga kini masih kondusif.

"Saya fikir perdamaian di Aceh sangat luar biasa bisa bertahan sejauh ini, ketimbang di daerah lain. Walaupun ada penembakan - penembakan menjelang pemilu dan penculikan orang asing beberapa waktu lali, hal itu tidak merusak perdamaian. Saya kira tindakan kekerasan di daerah paska konflik seperti di Aceh itu adalah hal biasa," ujar Edward Aspinal kepada acehonline.info, Senin (17/6) malam, usai memberi kuliah umum di Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) Banda Aceh.

Pasca konflik di Aceh, kata Edward, banyak mantan kombatan yang terakomodir ke dalam struktur kekuasaan (pemerintahan). Menurutnya, akan kemungkinan kecil bagi para mantan kombatan tersebut , untuk melakukan tindakan kekerasan.

"Selama ini orang Aceh pasti sudah tahu, bahwa hampir semua kabupaten/kota baik di lembaga eksekutif maupun legislatif di Aceh dijabat oleh para mantan kombatan, yang dulu memberontak kepada NKRI. Kalaupun ada tindakan kekerasan, penembakan orang asing sudah dipastikan itu merupakan sekelompok orang di luar struktur," imbuhnya.

Edward juga menilai, perdamaian di Aceh tetap akan kosistensi dan tidak akan ada konflik yang besar, seperti pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada masa konflik Aceh sebelum perjanjian damai (MoU) Helsinki.

"Penilaian saya ini memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah, akan tetapi perlu diketahui perdamain di Aceh sangat luar biasa," ujarnya.

Selain itu mengenai pemilu 2014 mendatang, Guru Besar asal Autralia ini menilai Partai Aceh akan tetap mendominasi politik di Aceh, walaupun kapasitasnya tidak sebesar saat ini.

"Saya kira Partai Aceh akan tetap eksis di pemerintahan, untuk pemilu yang akan datang," imbuh Profesor Edward.(sumber)



Mantap,,,,,