Sebelumnya, ane mohon maaf karena nambahin lagi thread BBM yang udah terlalu banyak. Tetapi karena ada permintaan dan ane udah terlalu banyak copas copas ke sana sini, ane rasa ada baiknya ane rangkum menjadi 1 thread. Karena banyak TS yang memberikan opini yang sesuai dengan omongan para politisi, atau termakan tipuan orang.
Seperti thread ane yang sudah sudah, Ane lebih percaya apa yang ane lihat, apa yang ane alami, dan apa yang ane hitung. Karena itu di thread ini, ada belasan sumber yang akan ane sebut sebagai sumber terpisah, yang mana akan ane rangkum dan hitung menjadi satu. Mengenai sumber silahkan klik link link yang bertebaran di artikel ini. Bagi yang tidak mengerti hitung hitungan disini, bisa skip ke post #2, tetapi post ini adalah dasar perhitungan untuk post #2.
Sekarang, mari kita bahas dulu, siapa yang menggunakan bbm.

• Orang Miskin. Buat apa? Mereka kasih makan perut sendiri saja masih berjuang, masak mereka mau kasih makan motor dan mobil? Kalau memang mereka kasih makan motor / mobil, ya sudah saatnya mereka berpikir.
  
• Ekonomi menengah. Biasa orang ekonomi menengah punya motor. Karena itu ane akan hitung penggunaan motor. Motor matik saat ini paling boros, taruhlah Mio, mencapai 42 kilometer. Dan itu digunakan jam 17:30 di fatmawati, saat sedang gila gilanya macet. Sedangkan honda [url=http://oto.detik..com/read/2013/04/10/140750/2216552/1208/honda-vario-125-iss-konsumsi-bbm-nya-1-liter-untuk-76098-km?o991101mainnews]vario[/url] Bisa mencapai 1:76.
  Oke, anggap kita pesimis, orang kaya berekonomi menengah, jadi ane beli mio yang boros. Karena ane belagak kaya, ane beli bensin paling mahal di dunia, bensin yang dirancang untuk ferrari, yaitu Shell VPower. Harganya 10500. Mahal kan? Untuk tempat kerja, ane akan asumsi ane sendiri, yaitu dari Kelapa Gading di jakut paling ujung, ke Dharmawangsa di jaksel ujung juga. Deket kan? Hanya 30 kilometer kok. Kalau di Jawa Timur, mungkin bisa bayangin dari Tanjung Perak di sby, sampai ke porong di sidoarjo yang kerendam lumpur. Atau dari Boyolali ke Solo, atau Demak ke Kudus lewat lagi. Ada yang tempat kerjanya sejauh itu? Ngga? Oke.. kita pake jarak itu. Asumsi bahwa agan semua hari sabtu kerja, jadi kita pakai 26 hari kerja.
  
  • Sekarang kita hitung, dalam 1 bulan, berarti kita menempuh jarak 30km * 2 pp * 26 hari = 1560 kilometer.
    
  • Untuk Motor Mio yang boros membutuhkan 1560km / 42km/l = 37 liter bensin,
    
  • artinya dalam sebulan, kalau orang kerja sampai 30 kilometer, dan dia pake bensin untuk ferari, maka dia harus beli bensin seharga 388,500 sebulan.
    
  
  Apakah agan ga sanggup bayar 388,500 sebulan? Harga 10500 itu adalah harga yang udah cukup tinggi biarpun untuk Shell VPower. Harga normal biasa 9900 sampai 10300. Berapa agan bayar rokok? Kita ambil rata rata, sebungkus sehari.
  
  • Berapa harga rokok? Sampoerna Mild adalah 12 ribu per bungkus.
    
  • Dalam sebulan, rata rata mereka mengeluarkan 360000 untuk rokok.
    
  
  Kalau melihat kondisi sekarang, dengan 4500rp bensin dan tempat kerja 30 kilometer dengan motor yang boros, dan rokok sebungkus sehari, maka saat ini biaya yang dikeluarkan adalah (4500rp * 37liter) + (12000rp * 30hari) = 526500. Mengapa 12000 * 30? Karena agan ngerokok ga kenal sabtu/minggu kan? Bukti bahwa agan bisa keluarin duit 526 ribu, mengapa agan ga bisa keluarin 388 ribu untuk bensin?
  
• Ekonomi mampu. Berapa cicilan mobil? Mobil murah de, mobil sejuta umat.. AVANZA. Berapa harga avanza termurah? [url= [url=http://www.autocarprices.com/toyota_car_price.php]150.9[/url] juta. Coba kita lihat cicilan avanza. Berdasarkan hitungan KKB BCA, maka
  
  • DP minimal adalah 45.2 juta
    
  • cicilan 2.6 per bulan. Itu adalah cicilan terendah, dengan tenor 4 tahun.
    
  
  Berapa bensin yang dibutuhkan untuk 30 kilometer pp? Menurut okezone, avanza 1.3 adalah 12.6 per liter, tetapi itu omong kosong.. kenyataan adalah 9.6 kilo per liter. Apa artinya?
  
  • Setiap bulan untuk menempuh jarak 1560km avanza butuh (1560 / 9.6) = 162.5 liter.
    
  • Atau butuh 1.7 juta per bulan.
    
  
  Nah, sekarang kita compare mengenai pendapatan. Untuk bisa menyicil 2.6 juta sebulan, perusahaan leasing selalu minta slip gaji betul? Berapa gaji minimal untuk 2.6 juta sebulan? [url= [url=http://mobil.otomotifnet.com/read/0000/00/00/13086/12/2/Mau-Kredit-Mobil-Jangan-Sampai-Besar-Pasak-Daripada-Tiang-Ya]Patokan[/url] perusahaan leasing[/url] biasanya adalah 30% gaji, berarti gaji adalah (2.6 juta / 30%) = 8.6 juta. Apakah orang yang punya income 8.6 juta ga sanggup beli bensin 1.7 juta?

Nah, lalu siapa yang akan diuntungkan dengan BBM subsidi ini? Hal yang jelas jelas terlihat adalah [url= [url=http://www.tempo.co/topik/masalah/1847/Penyelundupan-BBM-Bersubsidi]Penyelundupan[/url] Barusan ini, [url= [url=http://www.tempo.co/read/news/2013/05/17/058481159/Petugas-Perbatasan-Sita-10-Ribu-Ton-BBM-Ilegal]petugas[/url] menangkap 10500 ton bensin subsidi di timor leste[/url], dimana di dekat sana, [url= [url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/02/24/lzw179-di-papua-pln-beli-bbm-dari-oknum-polisi]PLN[/url] kekurangan BBM sampe harus membeli BBM ilegal yang ditangkap[/url]. Jadi siapa yang untung? Negara sudah membayar bensin tersebut, dan PLN membeli "lagi" bensin itu. Siapa yang untung? Mereka yang menyelundupkan BBM, Timor Leste, Australia, Filipina, Singapore, Malaysia, dst itu. Kemudian apa benar itu membuat rakyat merasakan BBM bersubsidi? Kenyataan berkata [url= [url=http://finance.detik..com/read/2012/12/10/181443/2114541/1034/form_megaci.php]banyak[/url] yang menjual BBM subsidi ke industri. Mereka tinggal isi bensin ke SPBU sebagai individu, terus bawa ke pabrik belakang kompleks buat disedot bensinnya. Beres kan?

Nah, lalu bagaimana dengan UMKM, dan sebagainya. Coba jujur, masalah apa yang dihadapi oleh UMKM? Kendaraan operasional. Betul. Karena itu kita sampai pada penyimpangan perilaku transportasi di Indonesia. Ini adalah penyakit yang tumbuh secara perlahan lahan
Kendaraan niaga itu sebetulnya tidak ada. Kendaraan niaga itu hanya ada di Indonesia. Apa yang digunakan di negara lain? Kereta.



Sebetulnya, dulu Indonesia juga menggunakan kereta. Sewaktu ane kecil, ane tinggal di desa yang banyak menghasilkan tebu. Sekolah ane di belakang ladang tebu. Dan kebiasaan ane waktu istirahat siang adalah keluar sekolah, ke belakang, terus potong tebu. Jadi at least, tahun 87, kereta barang masih berfungsi. Entah sejak kapan transportasi berubah didominasi oleh truk truk. yang harus dikembalikan adalah melakukan transportasi kembali dengan kereta api. Mengapa? Mari kita hitung kembali.

1. Kereta barang
   
   • Efisiensi bbm: 500 ton miles per gallon. Atau dikonversi menjadi kilometer dan liter menjadi
     
     • (500 * 1.6) = 804 KM per gallon
       
     • 804 / 3.785 = 212 ton km per liter
       
     
     
   • Wikipedia mengatakan bisa 1 juta ton sekali jalan di Cina, tapi kita cari yang bisa dihitung. Limit kereta barang adalah 8 ton per meter, dan 22 ton per as roda. Jadi 1 gerbong sepanjang 12 meter dengan 4 as roda bisa memuat 80 ton barang. Sekarang kereta yang dimiliki Indonesia adalah 2.2 kilometer, atau (2200m / 12m) = 183 gerbong. Total tonnage adalah (183 gerbong * 80 ton) = 14640 ton.
     
   • Kecepatan kereta barang DIBATASI di 80mph, atau 129kmh. Beberapa track amtrak melakukan uji coba pada 165mph atau 265kmh. Kita pake 129kmh sajalah.. Kasih bonus buat truk.
     
   
   
2. Truk
   
   • Efisiensi bbm truk ane dapetin dari iklan penghemat BBM.
     
     Quote:
     e-mail via http://xpower-ionizer.com/xpowerfrom: sam bowo sore tadi (Kamis,1-7-2010) langsung tes x power pada truk dyna 2003 ,solar langsung irit dari 1;5,5 menjadi 1;9,9 setelah jalan 50 km.asap hitam sangat berkurang ,tenaga dahsyat bawa 10 ton jarak 190km pp pendakian pakai gigi 2 komsumsi solar 21 lt.panter touring th 2008 solar bisa irit 30% jadi 1;15 km dalam kota.tarikan dan tenaga sadis,besok bulan depan akan dicoba ke generator listrik di kebun sawit
     
     
     Ngga valid? Jelas.. tapi untuk menghitung truk, kita pake klaim yang ngga valid aja de.. Kalo yang valid ntar mendelik lihat perbandingan bensinnya.
     Mari kita lihat.. 10 ton, pake 21 liter, jarak 190 km. Artinya, efisiensi dia adalah (10ton * 190km) / 21liter = 90.4 ton kilometer per liter.
     
   • Total kapasitas menurut iklan ini adalah 30 ton.
     
   • Kecepatan truk di Indonesia berkisar pada 100kmh. Okelah, kita pakai, walaupun kalau truk secepat itu tol ngga akan macet
     
   
   

Dengan demikian, kita akan menghitung untuk menyamakan bobot dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim barang. Bobot kita samakan di 10000 ton, dan jarak kita samakan di 1000 kilometer. Maka hitungannya menjadi

• Truk: 10000/30 = 333 kali bolak balik, dengan waktu tempuh 10 jam, berarti 10*333 = 3330 jam atau 4.6 bulan. Bensin yang dipakai adalah (1000/90) * 10000 = 111111 liter
  
• Kereta: 10000/14640 = 0.68, dengan waktu tempuh 7.7 jam. Bensin yang dipakai adalah 47169 liter.
  

Kita hitung duit yang digunakan, dengan asumsi truk pengangkut sembako disubsidi, dan kereta tidak. Maka rasionya adalah:
kereta berbanding truk = (47169 liter * 10500rp) /(111111 liter * 4500rp) = 0.99

Artinya biaya transportasi 1 berbanding 1. Itu asumsi adalah bensin kereta tidak disubsidi, dan truk disubsidi. Jadi karena hanya 0.99 lebih murah dari truk, artinya biaya transport beras yang kemarin 10 ribu, maka dengan bensin tanpa subsidi dan kereta, harusnya turun menjadi 9900 perak.

Bagi yang masih bilang harga naik karena transportasi naik
KALAU OTAK MAU DIPUTER DIKIT SEMBAKO NGGA PERLU NAIK.
Kenapa? Karena variable transport adalah tetap di 99% dari variable lama 100%. Dan industri besar untuk mesinnya sudah lama tidak boleh menggunakan bbm subsidi.

UPDATE: Ane lagi pengen main main kalkulator lagi neh.. Sekarang, ceritanya subsidi BBM dihapus, dan dialihkan ke subsidi kereta.
Ada 2 scenario

1. Asumsi bahwa besaran subsidi per liter, adalah konstan
   Maka didapat perhitungan:
   Kereta berbanding truk = (47169 liter * 4500 rupiah) / (111111 liter * 4500 rupiah) = 0.42
   KESIMPULAN: Kereta bersubsidi hanya 42% biaya transport truk
   
2. Asumsi bahwa total budget subsidi adalah konstan.
   Untuk ini, harus dicari dulu besaran budgetnya, yaitu subsidi total (St) adalah harga bensin awal (G) dikurangin subsidi (g), dikali jumlah liter yang digunakan (l)
   subsidi (St) = l * (G-g) = 111,111 * (10500 - 4500) = 666,666,000
   Setelah itu kita cari total biaya yang dibutuhkan oleh kereta non subsidi, yaitu
   Biaya = 47169 * 10500 = 495,274,500
   
   Total budget untuk subsidi adalah 666,666,000, dan biaya kereta adalah 495,274,500, maka masih ada sisa budget: 666,666,000 - 495,274,500 = 171,391,500.
   KESIMPULAN: subsidi truk bisa untuk MENGGRATISKAN ONGKOS TRANSPORTASI KERETA.
   

Sisa budget dari truk ini bisa digunakan untuk mensubsidi solar truk jarak dekat kan?
Jadi dengan mengkombinasi truk dan kereta, dan dengan besarnya subsidi truk SAJA, maka transport barang bisa nyaris gratis. Sebetulnya cukup untuk menggratiskan, tetapi kita sama sama tahu hal itu ngga mungkin terjadi.

UPDATE 2: banyak yang tanya mengenai faktor lain. Faktor lain ane mengambil asumsi besarannya tetap, seperti gaji masinis, gaji sopir, dan lain lainnya. Kenapa? Karena kita sedang menganalisa BBM. jadi ane isolir faktor faktor dimana ada variable BBM yang berperan cukup banyak. Kemudian ada beberapa faktor yang berhubungan dengan transportasi, ane buang faktor yang memberatkan truk atau menguntungkan kereta, dan memasukkan faktor yang menguntungkan truk, biarpun itu hanya rumor atau iklan, misalnya efisiensi bensin truk disini dihitung 1 liter per 9 kilo karena ada iklan yang mengklaim hal tersebut. Pemakaian bensin truk asli adalah berkisar di 1 liter untuk 3 kilo. Dengan kata lain asumsi itu didapat dari sloppy train versus imaginary super efficient truck.