Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ichiko.skyAvatar border
TS
ichiko.sky
The Real NWO - Amerika terbukti memata-matai Rusia


Surat kabar the Guardian melaporkan sebuah dokumen rahasia yang dibocorkan oleh mantan anggota CIA (Dinas Rahasia Luar Negeri Amerika Serikat ) Edward Snowden.
Dokumen itu menyebutkan Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) pernah memata-matai mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev ketika mengikuti pertemuan negara-negara G20 di London pada 2009, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (17/6).

Mata-mata Amerika memantau komunikasi antara Medvedev dan para perwakilan dari negaranya dan informasi itu disebarkan kepada para pejabat dari Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Dokumen NSA yang dibocorkan itu berjudul "Komunikasi Kepemimpinan Rusia untuk mendukung Presiden Dmitry Medvedev di pertemuan G20 di London".

Selain beredarnya informasi yang mengatakan NSA memata-matai warga melalui situs media sosial di Internet atau saluran komunikasi lain, mereka juga ternyata memata-matai pemerintahan negara asing.

Pekan lalu Snowden juga mengatakan pemerintah Amerika meretas sejumlah komputer di Hong Kong dan China sejak 2009.

berita tambahan emoticon-Hot News

Warga Hong Kong dukung Edward Snowden



Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan di Hong Kong hari ini untuk mendukung pembocor rahasia penyadapan Amerika Serikat Edward Snowden.

Mereka mendesak pemerintah melindungi Snowden dan tidak mengusirnya keluar Hong Kong. Mereka juga mengecam Amerika lantaran menjalankan program pengawasan terhadap warga, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (15/6).

Unjuk rasa itu diikuti oleh sejumlah anggota parlemen pro-demokrasi, para pegiat, dan sejumlah warga asing. Mereka berunjuk rasa di depan kantor konsulat Amerika sambil meneriakkan "Dukung Kebebasan Berpendapat", "Lindungi Snowden," "Jangan Ekstradisi", "Hormati Hukum Hong Kong". Mereka meniup peluit keras-keras dan mengenakan topeng berwajah Snowden.

"Hari ini kami meniup peluit," kata Tom Grundy, narablog asal Inggris sekaligus pegiat yang tinggal di Hong Kong.

Seorang pengunjuk rasa mengacungkan gambar Presiden Amerika Barack Hussein Obama sebagai mata-mata dengan tulisan "Khianati Snowden, Khianati Kebebasan"

Unjuk rasa itu digelar oleh 27 organisasi kemasyarakatan. Mereka menyerahkan surat ke kantor konsulat Amerika yang menyatakan tindakan Amerika yang memata-matai warga adalah pelanggaran terhadap hak asasi warga di seluruh dunia.

dunia lebih damai tanpa asu emoticon-Salaman:
0
1.4K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan