Dubai dikenal memiliki gedung pencakar langit dengan berbagai desain unik, salah satunya yang ini. Cayan Tower menjadi gedung dengan bentuk terpelintir paling tertinggi sedunia.

Gedung setinggi 310 meter ini memiliki desain yang mencengangkan dengan setiap lantainya memelintir 1,2 derajat. Sehingga ke-80 tingkat dari bawah ke atas gedung ini terpelintir 90 derajat. Namun ketinggiannya masih kalah jauh dengan Burj Khalifa yang setinggi 828 meter.

Desain unik ini lahir dari arsitek yang menangani Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi sedunia. Tim arsitek Skidmore Owings and Merrill (SOM) menggunakan konsep ruang terbuka sehingga tidak ada satupun pilar di dalam gedung. Pengerjaan gedung berisi kolam renang, spa dan gym ini memakan waktu 8 tahun.



Gedung yang menjadi rumah bagi 570 kamar apartemen mewah ini mengklaim 80 persen ruangnya telah laku dipesan. Apartemen dengan satu kamar dijual dengan harga USD 435 ribu (Rp 4 miliar). Cayan Tower diminati karena lokasinya berada di Dubai Marina yang memiliki pemandangan laut dan pulau The Palm.

Gedung lainnya yang memiliki desain sama dengan Cayan Tower adalah HSB Turning Torso in Malmo, Swedia. Gedung HSB itu merupakan yang paling tinggi di Swedia dan wilayah Skandinavia. Namun gedung setinggi 190 meter itu bentuknya lebih kaku, liukannya tidak sehalus Cayan Tower.