- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Google sediakan balon internet untuk kawasan miskin


TS
khrizantema
Google sediakan balon internet untuk kawasan miskin
Raksasa internet Google meluncurkan balon di ketinggilan 20 kilometer di atas bumi, dalam upaya menyediakan akses internet ke kawasan-kawasan miskin yang terpencil. Google menamakan proyek tersebut "Loon".
Dalam uji coba ini, 30 balon ditempatkan di atas kawasan Pulau Selatan, di Selandia Baru, dan dari sini balon-balon ini akan mengitari bumi melalui jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dari balon-balon ini akan dipancarkan sinyal nirkabel untuk para pengguna internet di darat, meski sambungan internet ini tidak akan terus-menerus.
"Balon yang berada di dua kali ketinggian pesawat komersial, bisa dipakai untuk memancarkan akses internet ke darat dengan kecepatan yang sama dengan 3G atau mungkin lebih cepat lagi," demikian pernyataan yang dikeluarkan Google.
Google mengatakan proyek ini bisa dimanfaatkan untuk menyediakan akses internet murah ke kawasan-kawasan miskin yang terpencil atau kawasan bencana di mana biasanya jalur komunikasi susah didapat atau terputus.
Selain di Selandia Baru, Google juga berencana membuat proyek serupa di Australia dan Argentina.

Visitors stand next to a high-altitude Wi-Fi internet hub, a Google Project Loon balloon, on display at the Airforce Museum in Christchurch - Photograph: Marty Melville/AFP/Getty Images

Google's Tammo Spalink holds the communications unit (R) with the altitude controller (C) and Avionics bay (L) during a public display of Google's new high-altitude Wi-Fi internet hub at the Airforce Museum in Christchurch - Photograph: Marty Melville/AFP/Getty Images

Google's Anton Staff (c) stands in front of the balloon's solar panel as he speaks about Project Loon - Photograph: Marty Melville/AFP/Getty Images
sumber
bbc, guardian, google
===
ide yang menarik, moga indo juga kebagian
Dalam uji coba ini, 30 balon ditempatkan di atas kawasan Pulau Selatan, di Selandia Baru, dan dari sini balon-balon ini akan mengitari bumi melalui jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dari balon-balon ini akan dipancarkan sinyal nirkabel untuk para pengguna internet di darat, meski sambungan internet ini tidak akan terus-menerus.
"Balon yang berada di dua kali ketinggian pesawat komersial, bisa dipakai untuk memancarkan akses internet ke darat dengan kecepatan yang sama dengan 3G atau mungkin lebih cepat lagi," demikian pernyataan yang dikeluarkan Google.
Google mengatakan proyek ini bisa dimanfaatkan untuk menyediakan akses internet murah ke kawasan-kawasan miskin yang terpencil atau kawasan bencana di mana biasanya jalur komunikasi susah didapat atau terputus.
Selain di Selandia Baru, Google juga berencana membuat proyek serupa di Australia dan Argentina.

Visitors stand next to a high-altitude Wi-Fi internet hub, a Google Project Loon balloon, on display at the Airforce Museum in Christchurch - Photograph: Marty Melville/AFP/Getty Images

Google's Tammo Spalink holds the communications unit (R) with the altitude controller (C) and Avionics bay (L) during a public display of Google's new high-altitude Wi-Fi internet hub at the Airforce Museum in Christchurch - Photograph: Marty Melville/AFP/Getty Images

Google's Anton Staff (c) stands in front of the balloon's solar panel as he speaks about Project Loon - Photograph: Marty Melville/AFP/Getty Images

sumber
bbc, guardian, google
===
ide yang menarik, moga indo juga kebagian

0
1.1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan