JAKARTA – Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal TNI Moeldoko, berjanji akan membenahi persenjataan khusus bagi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Langkah itu dilakukan karena pengabdian Kopassus selama ini tidak hanya di lingkup nasional, tetapi sudah di dunia internasional.

"Kami telah mendiskusikan akan membenahi alat perlengkapan khusus. Ada beberapa senjata yang akan dibenahi," kata Kasad di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (11/6).

Dalam upacara tersebut, Kasad diangkat menjadi warga kehormatan korps baret merah, yang ditandai dengan penerimaan Brevet Komando Kehormatan, yang disematkan Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Agus Sutomo. Kasad menekankan agar prajurit Kopassus dapat lebih meningkatkan jiwa profesionalisme.

"Mari kita bangun korps baret merah agar ke depannya semakin membanggakan. Sejarah yang pernah diukir dari waktu ke waktu oleh Kopassus harus semakin profesional. Sebagai seorang prajurit, profesionalisme tetap harus dijunjung tinggi," kata Moeldoko.

Brevet, lanjut dia, merupakan lambang kehormatan sekaligus lambang kebanggaan bagi setiap prajurit. Demikian halnya dengan kualifi kasi kemampuan yang terkandung pada brevet komando, bukanlah kualifi kasi kemampuan standar, tetapi kualifi kasi khusus yang diperoleh melalui latihan yang keras, menantang, dan profesional.

sumber

koment ane : inventaris dulu yang sudah terbeli,,,terus tambah yang belum punya,,,,

ini kayak e belum punya,,,PSG - 1



Caliber: 7.62 x 51mm NATO (.308 Win)
Action: Semi-automatic, roller-delayed blowback
Barrel: 650 mm
Overall length: 1208 mm
Weight: 8.10 kg with scope and no magazine
Magazine: 5 or 20 round detachable box
Scope: Hendsoldt 6x42, 6 settings from 100 to 600 meters
Expected accuracy: Sub-1MOA with match grade ammunition