Pangeran William dan Kate Middleton | mirror.co.uk

LONDON, KOMPAS.com — Sebuah tes DNA mengungkap bahwa Pangeran William akan menjadi raja Inggris pertama yang di dalam tubuhnya mengalir darah keturunan India.

Para ahli genetika menemukan hubungan langsung antara Duke of Cambridge—gelar Pangeran William—dengan seorang perempuan keturunan India, Eliza Newark.

Eliza adalah seorang pembantu rumah tangga di kediaman kakek buyut William, Theodore Forbes, seorang pedagang asal Skotlandia yang bekerja di East India Company di Surat, sebuah pelabuhan di sebelah utara Bombay atau Mumbai.

Theodore Forbes dan Eliza kemudian menikah dan memiliki seorang putri bernama Katherine, yang memiliki garis keturunan langsung ke almarhumah Putri Diana, ibu Pangeran William.

Riset mengejutkan ini dilakukan oleh BritainsDNA, sebuah perusahaan yang kerap melacak asal-usul seseorang.

Hasil penelitian ini menunjukkan pewaris takhta Inggris ini membawa mitokondrial DNA (mtDNA) milik Eliza. MtDNA adalah bagian kecil DNA yang diwariskan dari ibu ke anak-anaknya dan biasanya tidak berubah.

Para ilmuwan mengatakan, sangat mungkin keturunan Pangeran William nanti akan mewarisi sedikit DNA Eliza, yang ayahnya berasal dari Armenia.

Lahir pada 1790, Eliza tinggal di India yang saat itu dikuasai East India Company. Dari nama keluarganya, maka diduga Eliza memiliki darah Armenia.

Dr Jim Wilson, ahli genetika dari Universitas Edinburgh dan peneliti utama BritainsDNA, mengatakan, fakta bahwa Eliza berdarah Armenia dan tinggal di Mumbai itulah yang membuatnya tergelitik.

"Saya berpikir kemungkinan dia (Eliza) adalah orang India. Mengapa ada orang Armenia tinggal di Bombay? Itu yang membuat saya tertarik," kata Wilson.

Dengan menggunakan data kelahiran, pernikahan, dan kematian, Wilson mengatakan, para peneliti melacak dua keturunan langsung Eliza yang masih hidup. Mereka adalah sepupu ibu Putri Diana, Frances Shand Kydd. Para ilmuwan lalu melakukan tes DNA menggunakan air liur kedua orang itu.

Para ilmuwan lalu menggunakan tes genetik lain untuk menguatkan temuan ini. Para ilmuwan mendapati kedua keturunan langsung Eliza ini memiliki 0,3 persen dan 0,8 persen darah Asia Selatan. Sisa dari DNA mereka berasal dari Eropa.

"Ini merupakan bukti independen bahwa mereka memiliki nenek moyang orang India," ujar Wilson.

"Bagi saya, temuan ini memperkuat temuan mtDNA Eliza sebelumnya. Kami memiliki dua bukti genetik yang berbeda yang sama-sama independen dan memperkuat kisah ini," ujarnya.

"Jadi tampaknya raja masa depan Inggris memiliki sedikit darah India di tubuhnya," Wilson menegaskan.

sumber