Gambar dari video amatir ini memperlihatkan seorang pemberontak melarikan diri dari sebuah ledakan. Minggu (19/5), di Qusair, Suriah. AP

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan zona larangan terbang di Suriah, langkah yang dianggap berpotensi dianggap sebagai intervensi langsung dalam konflik di negara Timur Tengah itu. Gedung Putih mengatakan Suriah telah menyeberangi "garis merah" dengan menggunakan senjata kimia.

Dua diplomat senior mengatakan Washington sedang menjajagi zona larangan terbang terbatas dekat perbatasan selatan Suriah dengan Yordania. "Langkah ini untuk membantu melawan Assad," kata seorang diplomat.

Pemberlakuan zona larangan terbang memungkinkan AS untuk menghancurkan pertahanan udara canggih buatan Rusia milik Suriah. Taktik ini pernah digunakan untuk membantu menggulingkan Muammar Gaddafi di Libya pada dua tahun lalu.

Washington menyatakan, keputusan soal zone larangan terbang belum diambil. "Kami belum memiliki opsi dan pada tahap ini belum ada keputusan yang diambil," kata Susan Rice, Duta Besar AS untuk PBB dan penasihat keamanan nasional Obama.

Namun, Deputi Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes menyatakan AS tak akan gegabah memberlakukannya. "Sebuah zona larangan terbang akan membawa biaya yang besar bagi Amerika Serikat dan masyarakat internasional. Ini jauh lebih kompleks untuk melakukan di Suriah daripada di Libya," katanya.

Langkah tersebut juga akan mendapatkan perlawanan veto potensial dari sekutu Assad di Dewan Keamanan PBB, Rusia. Kremlin sebelumnya menolak klaim Washington bahwa Assad menggunakan gas saraf.

=====

perkiraan gue sih paling lambat akhir taun ini
ada yang mau tarohan ?