kaskushunter812Avatar border
TS
kaskushunter812
(AS HIKAM) PKS ..STROONGGGG.. ,DEMOKRAT LETOOOOYYYY
Pertandingan antar partai politik (parpol) untuk pemanasan Pemilu 2014 sudah
dimulai. Itu bunyi kalimat dalam twitter mantan Menteri Riset dan Teknologi, AS
Hikam baru-baru ini.

PKS melakukan serangan langsung menusuk jantung pertahanan Partai Demokrat,
dengan mem-fait accompli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam urusan
memecat atau memertahankan tiga menterinya.

Inilah serangan cepat (blietzkrieg) ala total football-nya Der Panzer Jerman di
era Franz Beckenbauer. Melalui serangan ini, Partai Demokrat mau tak mau dibuat
dilematis.

Jika memecat maka risikonya PKS akan berbalik mengatakan dirinya dizalimi dan
disingkirkan dari Kabinet. Jika tidak dipecat, maka Partai Demokrat ibarat
"bebek letoy" dan Pemerintah pun tidak mungkin bekerja optimal dengan tiga
menteri yang loyalitasnya tidak jelas.

AS Hikam pun menulis, seandainya Partai Demokrat adalah kesebelasan Italia, maka
ia akan memakai jurus "mbulet" alias cattenaccio untuk menjerat lawannya agar
'mati kutu.'

Sayangnya, cattenaccio memerlukan barisan belakang yang solid dan pemain yang
tidak ragu-ragu. “Dan inilah yang tak dimiliki squad besutan Pak SBY
itu,” katanya.

Poros halang Partai Demokrat justru pemain yang ragu, tidak tegas, dan suka
mengulur waktu. Tak heran bila squad PKS kini sudah mulai tampak mendikte Partai
Demokrat agar mengikuti irama permainannya.

“Dan hasilnya ya itu tadi. Tak peduli tiga menterinya dipecat atau tidak,
PKS-lah yang tampaknya sedang di atas angin melawan Partai Demokrat,” tulis
dia.

Tiga menteri PKS sudah diberi kartu kuning. Dalam beberapa pertemuan, Presiden
SBY tidak mengundang mereka.

PKS tidak peduli, karena dalam fatsun politik mereka, ketiga menteri itu sudah
dihibahkan ke negara. Mau diapakan oleh SBY, terserah dia.

Menyelesaikan masalah PKS mudah saja yakni butuh ketegasan seorang Presiden.
Tetapi itu tidak pernah terjadi. Presiden malah ngambek, tidak mengundang tiga
menteri atau PKS dalam rapat kabinet atau Setgab Partai Koalisi.

Partai Demokrat pun tidak mampu memberi masukan ke Ketua Umum Partai Demokrat,
Susilo Bambang Yudhoyono untuk memecat PKS dari koalisi.

Anehnya, Partai Demokrat malah menyuruh PKS mengundurkan diri atau keluar
sendiri dari koalisi. Lho?

http://www.suaranews.com/
0
2.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan