Temui Presiden PKS, Eks-PM Timor Leste Belajar Toleransi Agama
Rabu, 12 Juni 2013 15:02 wib

JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Timor Leste yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Partai Fretilin, Mari Alkatiri, berkunjung ke kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan. Alkatiri diterima Presiden PKS Anis Matta dan sejumlah pengurus inti PKS yang juga merupakan anggota DPR.

Alkatiri mengatakan, pihaknya secara khusus mendatangi markas PKS untuk menimba pengalaman Indonesia dalam menjaga dan membangun persatuan. Menurutnya, Indonesia merupakan negara besar dengan penduduk yang menganut beberapa agama, namun kerukunan tetap terjaga.

Selain itu, Alkatiri juga mengatakan bahwa penduduk Indonesia memiliki beragam etnis dan budaya. Indonesia juga dinilai mampu mengelola dan membangun perbedaan di tengah masyarakat menjadi sebuah kekuatan.

Menanggapi Alkatiri, Presiden PKS Anis Matta menyatakan bahwa terjaganya persatuan di tengah keberagaman kelompok masyarakat Indonesia tak lepas dari toleransi yang terbina selama ini.

"Keberadaan umat Islam sebagai mayoritas juga menjadi salah satu perekat utama. Islam memang mengajarkan toleransi dan mengayomi umat lain serta kelompok-kelompok yang ada," tandas Anis, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (12/6/2013).

Selain itu, Timor Leste juga menjajaki peningkatan kerjasama ekonomi dengan Indonesia. Mari Alkatiri menyatakan, Timor Leste berencana merintis pembangunan kawasan ekonomi khusus dengan kawasan Indonesia bagian Timur.

"Kami membicarakan juga seputar konsep special zone for economic dan social devolepment. Gagasan ini menarik dan perlu mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Indonesia," papar Presiden PKS.

Dalam kunjungan ini Mari Alkatiri yang juga sebagai utusan Pemerintah Timor Leste untuk kerjasama pembangunan ekonomi disertai Filomeno Aleixo, mantan Wakil Menteri Aparatur Negara dan Penataan Wilayah yang sekarang menjabat anggota Komite Central Partai Fretilin.

Sementara Anis Matta didampingi Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq dan anggota Komisi II DPR Jazuli Juwaini.
sumber

Eks-PM Timor Leste Belajar Toleransi Agama