archie85Avatar border
TS
archie85
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Meluas
Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) memicu reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Di Jakarta, puluhan mahasiswa Universitas Jayabaya melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Rabu (12/6/2013) petang. Dalam aksinya, para mahasiswa itu menutup Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, hingga terjadi kemacetan lalu lintas.

Di Makassar, aksi demo dilakukan mahasiswa di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Selasa (11/6/2013) sore berujung ricuh. Puluhan warga bergabung dengan sopir yang kesal akibat kemacetan yang ditimbulkan, menyerang dan melempar batu ke arah mahasiswa yang berdemo. Mahasiswa pun balik menyerang sehingga aksi baku lempar pun tak terhindarkan.

Rencananya, sebanyak 15 ribu buruh akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 17 Juni atau 18 Juni 2013. Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, aksi unjuk rasa tersebut akan dilaksanakan secara serentak di sejumlah kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Yogyakarta, Batam, Karimun, Bintan, Medan, Aceh, Lampung, Makassar, Manado, Gorontalo, Samarinda dan Papua.

Sementara, Rabu malam Presiden SBY kembali menggelar pidato soal tujuan pemerintah mengambil kebijakan menaikkan harga BBM subsidi.
"Mengapa subsidi kita harus kurangi dan mengapa harga BBM harus dinaikkan. Sejak 2011 sudah ada tekanan dan dorongan, agar saya menaikkan harga BBM, karena harga minyak mentah terus meningkat, saya katakan waktu itu, kalau masih ada cara lain, kita pilih cara lain, tetapi kalau satu-satunya cara, tanpa ada kenaikan BBM akan mempengaruhi ekonomi kita," kata SBY dalam acara konprensi pers di Istana Negara bersama Wapres Boediono. (detik..com)

SBY menuturkan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saat ini sudah dipertimbangkan secara mandalam dan dihitung secara seksama. Menurut SBY kebijakan kenaikan harga BBM dan pengurangan subsidi sepenuhnya kewenangannya ada di pemerintah dan pihak DPR sudah mengetahuinya,

"Ini bukan soal tolak menolak, ini untuk keselamatan ekonomi Indonesia," katanya.

SBY kembali merinci soal tujuan atau alasan pemerintah melakukan kebijakan ini. Pertama, selama ini subsidi BBM justru banyak dinikmati oleh golongan mampu yang tak berhak. Selain itu dengan dikuranginya subsidi BBM maka akan tersedia anggaran untuk membantu rakyat miskin.

Selain itu, akan ada penghematan anggaran yang bisa digunakan untuk membangun infrastruktur untuk memberikan pelayanan terbaik seperti infrastruktur dasar maupun transportasi.

Kita ( saya terutama) sebagai masyarakat cuma berharap janji Presiden bisa terlaksana. Untuk satu hal saya setuju, kita harus menyelamatkan ekonomi negara dari pemborosan subsidi BBM. Tapi dalam banyak hal pemerintah juga mesti berbenah, misalnya terkait masalah korupsi yang tidak pernah tuntas dan penegakan hukum yang lembek, serta penyelamatan uang dan aset negara yang dirampas koruptor. **
0
856
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan