- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Di Rusia Maho dilarang Bacot dpn Umum.. [di KASKUS..?]


TS
bolangnusantara
Di Rusia Maho dilarang Bacot dpn Umum.. [di KASKUS..?]
Sumber Terpercaya : PortalKBR.com
![Di Rusia Maho dilarang Bacot dpn Umum.. [di KASKUS..?]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/13/5401637_20130613110459.jpg)
![Di Rusia Maho dilarang Bacot dpn Umum.. [di KASKUS..?]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/13/5401637_20130613110739.jpg)
:

Quote:
Kaum Gay di Rusia Dilarang Berbicara di Depan Umum
PortalKBR.com, Washington - Kaum gay Moskow dan pendukung mereka melakukan demonstrasi dengan membawa bendera-berwarna warni – hanya 24 jam setelah parlemen Rusia mengeluarkan undang-undang yang melarang parade-parade kaum gay atau berbicara di depan umum untuk membela hak-hak kaum gay.
Kaum gay turun ke jalan di tengah-tengah demonstrasi oposisi anti-Kremlin yang menarik sekitar 10.000 pengunjuk rasa ke sebuah taman di Moskow.
Diantara bendera-bendera merah kelompok Komunis dan bendera hitam kaum anarkis, para aktivis gay berjalan bersama-sama, melambai-lambaikan bendera pelangi mereka, tetapi mereka tampak gugup. Mereka mengawasi polisi berseragam hitam yang kadang-kadang memotong barisan para pengunjuk rasa.
Vitaly, seorang mahasiswa komputer memegang poster hak-hak kaum gay dengan warna yang menyolok.
“Di negara-negara normal dimana saja seharusnya tidak boleh ada undang-undang seperti ini. Undang-undang ini benar-benar buruk dan tidak beralasan. Teman-teman saya yang kebanyakan tidak gay juga mengerti bahwa undang-undang itu aneh dan adasesuatu yang jahat sedang berlangsung sekarang di negara ini.”katanya.
Sehari sebelumnya, sekitar 20 aktivis gay berkumpul di luar gedung Parlemen Rusia untuk memprotes hasil pemungutan suara itu. Militan Sayap kanan menyerang dan memukul para aktivis. Kemudian, polisi bertindak dan menahan para pengunjuk rasa gay tersebut.
Anna, seorang mahasiswa linguistik berusia 22 tahun, berbicara, sementara bendera pelanginya berkibar tertiup angin musim panas.
“Saya tahu bahwa kemarin orang-orang dipukuli, dan ditangkap. Dan saya benar-benar khawatir bahwa ini adalah kesempatan terakhir saya untuk ikut berdemonstrasi dengan bebas dan tidak ditangkap.” Ujarnya.
Di Duma, atau parlemen Rusia, hasil pemungutan suara itu 436 berbanding nol, dengan satu orang abstain.
Ilya Ponomaryov, adalah anggota parlemen yang abstain. Pada hari Rabu, dia ikut berunjuk rasa dalam kelompok oposisi di antara pembawa bendera merah di Front Kiri, sebuah kelompok sosialis.
Dia mengatakan dia abstain karena rumusan dalam undang-undang itu tidak jelas. Dia juga melihat undang-undang itu sebagai bagian dari haluan garis keras kanan yang diambil oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk meningkatkan dukungan kalangan konservatif tradisional.
PortalKBR.com, Washington - Kaum gay Moskow dan pendukung mereka melakukan demonstrasi dengan membawa bendera-berwarna warni – hanya 24 jam setelah parlemen Rusia mengeluarkan undang-undang yang melarang parade-parade kaum gay atau berbicara di depan umum untuk membela hak-hak kaum gay.
Kaum gay turun ke jalan di tengah-tengah demonstrasi oposisi anti-Kremlin yang menarik sekitar 10.000 pengunjuk rasa ke sebuah taman di Moskow.
Diantara bendera-bendera merah kelompok Komunis dan bendera hitam kaum anarkis, para aktivis gay berjalan bersama-sama, melambai-lambaikan bendera pelangi mereka, tetapi mereka tampak gugup. Mereka mengawasi polisi berseragam hitam yang kadang-kadang memotong barisan para pengunjuk rasa.
Vitaly, seorang mahasiswa komputer memegang poster hak-hak kaum gay dengan warna yang menyolok.
“Di negara-negara normal dimana saja seharusnya tidak boleh ada undang-undang seperti ini. Undang-undang ini benar-benar buruk dan tidak beralasan. Teman-teman saya yang kebanyakan tidak gay juga mengerti bahwa undang-undang itu aneh dan adasesuatu yang jahat sedang berlangsung sekarang di negara ini.”katanya.
Sehari sebelumnya, sekitar 20 aktivis gay berkumpul di luar gedung Parlemen Rusia untuk memprotes hasil pemungutan suara itu. Militan Sayap kanan menyerang dan memukul para aktivis. Kemudian, polisi bertindak dan menahan para pengunjuk rasa gay tersebut.
Anna, seorang mahasiswa linguistik berusia 22 tahun, berbicara, sementara bendera pelanginya berkibar tertiup angin musim panas.
“Saya tahu bahwa kemarin orang-orang dipukuli, dan ditangkap. Dan saya benar-benar khawatir bahwa ini adalah kesempatan terakhir saya untuk ikut berdemonstrasi dengan bebas dan tidak ditangkap.” Ujarnya.
Di Duma, atau parlemen Rusia, hasil pemungutan suara itu 436 berbanding nol, dengan satu orang abstain.
Ilya Ponomaryov, adalah anggota parlemen yang abstain. Pada hari Rabu, dia ikut berunjuk rasa dalam kelompok oposisi di antara pembawa bendera merah di Front Kiri, sebuah kelompok sosialis.
Dia mengatakan dia abstain karena rumusan dalam undang-undang itu tidak jelas. Dia juga melihat undang-undang itu sebagai bagian dari haluan garis keras kanan yang diambil oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk meningkatkan dukungan kalangan konservatif tradisional.
![Di Rusia Maho dilarang Bacot dpn Umum.. [di KASKUS..?]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/13/5401637_20130613110459.jpg)
![Di Rusia Maho dilarang Bacot dpn Umum.. [di KASKUS..?]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/13/5401637_20130613110739.jpg)



Diubah oleh bolangnusantara 13-06-2013 11:07
0
1.7K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan