Sebuah pesawat dengan struktur renda atau mirip dengan sarang lebah mungkin tidak tampak sebagai sebuah desain pesawat terbaik untuk terbang, tapi itu adalah salah satu dari berbagai ide-ide radikal tentang bagaimana kita dapat bepergian di masa depan.

Sebuah model pesawat, yang dirancang oleh Airbus, dipertontonkan pada konferensi TEDGlobal di Edinburgh. Mengambil inspirasi dari kerangka manusia, desainnya mengutamakan kekuatan dan konstruksi yang relatif ringan. Hal ini secara teori akan secara drastis mengurangi biaya bahan bakar pesawat ketika terbang.


Pesawat Konsep diciptakan oleh tim insinyur struktur di Airbus. Ide lain untuk pesawat masa depan mencakup kurva ke atas pada ekor untuk mengalihkan suara mesin ke arah atas dan mengurangi polusi suara. Di dalam pesawat Airbus insinyur membayangkan "zona baru" untuk menggantikan tempat duduk tradisional, dengan "morphing" kursi yang mampu menghasilkan energi dari mereka yang duduk di dalamnya serta perubahan bentuk agar sesuai dengan ukuran dan kontur tubuh penumpang.


Di bagian dalam pesawat, tim menyarankan tempat duduk dengan sensor terpadu yang akan mampu memantau kesehatan. Dan bahkan bisa menjadi zona game, di mana penumpang bisa bermain olahraga dunia maya. Para insinyur di Airbus menyarankan untuk pesawat-pesawat masa depan akan memiliki pintu masuk yang lebih luas di mana orang bisa meninggalkan tas bawaan mereka yang kemudian akan secara otomatis dikirimkan ke tempat duduk mereka, mencegah masalah lorong diblokir, yang berarti proses boarding pesawat akan lebih cepat.


Insinyur Airbus, Bastian Schaefer mengatakan: "Terbang di masa depan harus tetap terjangkau bagi kedua orang dan dari perspektif lingkungan."

Namun, ia mengakui bahwa desain saja tidak akan menyelesaikan semua masalah industri penerbangan yang ada. "Kami kehabisan minyak dan kita harus mencari solusi lain," katanya. "Beberapa hal ini dapat dilakukan melalui teknologi, tapi kami juga mencari bahan bakar alternatif."

Di samping pesawat konsepnya sendiri, produsen pesawat juga menantang mahasiswa dari seluruh dunia untuk mengembangkan ide-ide eko-efisien mereka sendiri untuk penerbangan, dengan lima tim finalis terpilih minggu ini.

Ide-ide mereka meliputi:

• modifikasi mesin yang terbuat dari bahan khusus untuk mengubah aliran udara melalui mesin dan mengurangi polusi suara
  
• penggunaan metana sebagai sumber energi
  

"Sepuluh tahun yang lalu ada usulan untuk menggunakan hidrogen cair, tapi kami masih menunggu seseorang untuk menyampaikan metode penyimpanan yang baik untuk ini," katanya.