- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Woow!!! Linn Cove Viaduct, Arsitektur Jalan Layang Paling Ramah Lingkungan Di Dunia
TS
conankintaro
Woow!!! Linn Cove Viaduct, Arsitektur Jalan Layang Paling Ramah Lingkungan Di Dunia
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
[CENTER]Linn Cove Viaduct, Arsitektur Jalan Layang Paling Ramah Lingkungan Di Dunia
[CENTER]Linn Cove Viaduct, Arsitektur Jalan Layang Paling Ramah Lingkungan Di Dunia
Quote:
Spoiler for Buka:
Linn Cove Viaduct, Merupakan Jembatan Paling Ramah Lingkungan di Carolina Utara. Biaya Pembangunan Jembatan Memakan Biaya Hingga 97 Miliar Rupiah.
Linn Cove Viaduct merupakan jalan layang beton yang memanjang bagaikan ular besar di pegunungan tua Grandfather Mountain di Carolina Utara. Selesai dibangun pada November tahun 1987, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jembatan ramah lingkungan ini mampu memakan biaya hingga 10 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp. 97.350.000.000,00 (97 Miliar Rupiah). Pembangunan jembatan layang ini dianggap kegiatan konstruksi paling menantang di zamannya. Kenapa? Hal ini dikarenakan adanya kewajiban untuk membuat akses jalan di sepanjang gunung namun harus diusahakan untuk menyebabkan sesedikit mungkin kerusakan pada lingkungan ekosistem gunung tua tersebut. Lalu bagaimana kira-kira cara yang harus ditempuh untuk mewujudkannya?
Spoiler for Buka:
Linn Cove Viaduct merupakan jalan layang beton yang memanjang bagaikan ular besar di pegunungan tua Grandfather Mountain di Carolina Utara.
Jembatan layang Viaduct ini memang tidak dibuat dengan cara cut and fill tradisional karena bisa menyebabkan kerusakan parah pada landscape pegunungan dan juga penebangan pohon yang tidak perlu. Oleh karena itu dibuatlah jalan yang melayang di atas rute yang ditentukan, sehingga tidak diperlukan pengikisan tanah dan penebangan pohon yang terlalu banyak untuk membuat jalan di pegunungan tersebut.
Spoiler for Buka:
Pemasangan Jalan Tidak Menggunakan "Cut and Fill" Tradisional, Sehingga Untuk Meminimalisir Kerusakan Lingkungan Pegunungan dibuatlah Jalan yang Melayang Di atas 7 Tiang Pancang
Spoiler for Buka:
Pohon yang ditebang hanya yang menghalangi pemasangan tiang pancang, sehingga penebangan pohon bisa diminimalkan. Landscape Batu dan Tanah di Bawah Jembatan Juga tidak Ada yang Dirusak.
Dengan cara cut and fill tanah di pegunungan akan dikikis sedemikian rupa dan kemudian diisi dengan aspal, otomatis pohon dan batu yang berada di atas tanah tersebut harus dibongkar untuk membuat jalan raya rata di sepanjang pegunungan yang punya tanah berbentuk landai. Sedangkan dengan pemasangan jalan yang melayang di atas tebing atau permukaan landai yang sudah ada, konstruksi yang diperlukan hanyalah memasang tiang-tiang pancang penyangga untuk menyangga jalan raya yang diinginkan. Dengan cara ini, pohon dan tanah yang harus di”rusak” hanyalah yang berada pada lokasi pemasangan tiang penyangga dan bukan di sepanjang jalan layang Viaduct tersebut.
Selain itu selama pembangunan tidak ada yang namanya pembangunan jalan akses khusus hanya untuk mentransportasikan alat-alat berat kesana. Semua bagian jembatan dikerjakan di sebuah fasilitas indoor terpisah baru kemudian dipindahkan ke situs konstruksi saat diperlukan untuk pemasangan. Hanya terdapat sekitar tujuh tiang penyangga untuk menopang keseluruhan Jalan Viaduct yang sangat panjang itu sehingga meminimalkan penebangan pohon tanpa mengurangi fungsionalitas jalan Viaduct. Batu-batuan alami di situs konstruksi juga ditutupi untuk menghindari ternodanya warna alami bebatuan oleh sisa material bangunan seperti beton, spesi semen dan epoxy. Bahkan, untuk menampilkan kesan alami pada jalan layang tersebut, beton yang digunakan untuk pembangunan juga dicampur dengan warna pigmen besi oksida agar hasil akhir bangunan jembatan sama dengan warna batu-batuan dan tebing karang di sekelilingnya yang berusia 1 milyar tahun.
Spoiler for Buka:
Untuk menampilkan kesan alami pada jalan layang tersebut, beton yang digunakan untuk pembangunan juga dicampur dengan warna pigmen besi oksida agar hasil akhir bangunan jembatan sama dengan warna batu-batuan dan tebing karang di sekelilingnya yang berusia 1 milyar tahun.
Namun, perjuangan membangun jembatan sepanjang 379 meter ini ternyata tidak sia-sia. Buktinya sejak selesai dibangun tahun 1987, jembatan ini telah menerima 11 piala penghargaan desain terbaik. Anda tertarik mengunjunginya?
Namun, perjuangan membangun jembatan sepanjang 379 meter ini ternyata tidak sia-sia. Buktinya sejak selesai dibangun tahun 1987, jembatan ini telah menerima 11 piala penghargaan desain terbaik. Anda tertarik mengunjunginya?
Spoiler for Buka:
Jembatan yang telah menerima 11 piala penghargaan desain terbaik ini terlihat sangat asri dengan suasana pepohonan yang berwarna-warni
jangan lupa ya gan
kalo ikhlas juga boleh
ane newbie jangan di
SEMOGA BERMANFAAT
Diubah oleh conankintaro 22-10-2013 03:29
0
2.8K
Kutip
32
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan