Pemerintah Jamin Harga Daging Sapi Saat Lebaran Stabil

KBR68H, Surabaya - Pemerintah mengklaim pasokan bahan pangan menjelang Ramadhan aman dengan harga relatif stabil. Meski begitu, pemerintah akan fokus mengupayakan ketersediaan pasokan daging sapi agar harga komoditi ini bisa turun dan cukup untuk kebutuhan lebaran.

Pemerintah juga menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor sapi bakalan dari sejumlah negara pada Juni - Agustus nanti. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan impor daging oleh Bulog akan menjamin ketersediaan pasokan daging di dalam negeri. Dengan begitu, harga daging diperkirakan akan turun. Menurut dia, konsumsi daging masyarakat kerap meningkat saat Ramadhan dan Lebaran.

“Ya menjelang lebaran ini antara 2.000 sampai 3.000 lah gitu ya, sampai 5.000 lah, 5.000 ton, maksimal 5.000 ton lah, menjelang lebaran ini, dan itu harus dilakukans ebelum lebaran, karena concern kita ini adalah bagaimana menambah supply daging menjelang puasa dan lebaran. Jadi dia harus merealisasikannya bulan Juni ini juga,"jelasnya.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menambahkan harga daging selalu naik jelang hari raya Idhul Fitri. Sebabnya pasokan daging ke pasar tak sebanding dengan permintaan konsumen. Menurut Rusman pemerintah tidak akan menambah kuota impor daging sapi sebanyak 80 ribu ton, meski Bulog telah diberi kewenangan untuk mengimpor daging sapi.

Saat ini harga daging sapi di sejumlah daerah beragam. Bahkan di Cirebon Jawa Barat harga daging sapi menembus Rp 100 ribu per kilogramnya. Sementara di daerah lain, harganya ada di kisaran Rp 85.000 - Rp 90.000 per kilogramnya.