Kaskus

News

tangpencatutAvatar border
TS
tangpencatut
Pdt Yusak Sempat Lolos dari Penembakan Pdt David Aswin
Pdt Yusak Sempat Lolos dari Penembakan Pdt David Aswin

Pendeta Abraham Alex Tanuseputra, di kalangan pemuka Kristen Indonesia cukup disegani. Tetapi mengapa kini, pria kelahiran Mojokerto, 72 tahun yang lalu (1941), menjadi sorotan publik seantero Indonesia. Ada apa gereja Bethany yang monumental bagi warga Surabaya itu kisruh. Siapa biangnya. Pendeta Abraham Alex sendiri, anak lelakinya Pdt David Aswin, yang dikenal kolektor mobil mewah; anak sulungnya yang wanita Pdt. Hanna Asti Tanuseputra, Pendeta Dr. Yusak Hadisiswantoro, menantunya yang dikenal kalangan pendeta Bethany sebagai pendeta cerdas, ataukah Pdt Ir. Leonard Limato, M.A , salah satu pengurus dan pendiri badan hukum Gereja Bethany?. Wartawan Surabaya Pagi, Haji Tatang Istiawan, menelusuri kasus itu dari bergaul dengan lawyer Gereja, pendeta Bethany, pimpinan Bethany, teman-teman Pdt Abraham Alex, hingga keliling gereja di Nginden yang hall-nya adalah ballroom yang bisa digunakan oleh siapapun, tidak hanya jemaat Kristen. Berikut hasil penelusurannya yang pertama.

Semula, Gereja Bethany yang didirikan oleh Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, membangun tempat ibadah jemaatnya di Jalan Manyar Rejo II/36-38 Surabaya. Bethany pada saat itu, tepatnya 1978, Bethany masih tergabung sebagai bagian dari Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), sehingga Gereja tersebut disebut sebagai GBI Jemaat Bethany atau GBI Bethany. Dalam penggembalaan jemaat GBI Bethany ini, Pdt. Alex mencetuskan brand "Successful Bethany Families" . Tagline ini sebagai visi gereja tersebut.

Tagline ini menjadi perbincangan di kalangan jemaat yang muda-muda. Diantaranya yang tidak sukses berkarir dan berusaha, tidak perlu meneruskan di Gereja Bethany. Atau jemaat Bethany umumnya terdiri keluarga yang sukses berbisnis. Maka itu, muncul pembicaraan bahwa pengikut Gereja Bethany harus melakukan persepuluhan pada gereja. Nah, persepuluhan ini yang mematik suara-suara di kalangan pendeta, jemaat maupun kalangan Kristen lain. Maklum, soal persepuluhan, sejak lama masih menjadi pro-kontra bagi dikalangan pengikut Yesus Kristus.

Pesatnya perkembangan gereja Bethany dari di sebuah tempat ibadah di sebuah kampung Jl. Manyar Rejo gg II, ke sebuah gedung luas di kawasan Nginden, menjadi pergunjingan. Tidak hanya di kalangan pendeta Bethany atau pengikut kristiani, tetapi juga masyarakat sekitar Nginden yang non Kristen.

Maklum pembangunan Graha Bethany, di Jl. Nginden, Surabaya yang dimulai pada tahun 1985 itu mampu menampung jemaat sampai 35.000 orang. Pembangunan area gereja yang sekaligus perumahan keluarga Pdt Abraham Alex, ini dapat diselesaikan pada tahun 2000. ‘’Terus terang kami dari developer PT Redhi Indah, juga menyumbang lahan cukup luas di Nginden, karena kami adalah pengembang perumahan di kawasan Nginden. Saat pembangunan, Pak Abraham Alex itu pegawai saya di bagian Administrasi. Sejak dulu, beliau memang kalau berdoa suka berlama-lama. Itu yang mermbikin dia mendapat karunia Tuhan yaitu jemaat berlimpah,’’ ungkap Jacob Hendrawan, pengusaha Surabaya yang kini bermukim di Jakarta. Jacob menyatakan dirinya yang mengurus perijinan di Pemerintahan kota. Maklum, ketika itu, banyak pihak yang menentang pembangunan gereja terbesar se Asia Tenggara. Saat itu Jacob dikenal dekat dengan beberapa walikota Surabaya.

Santoso Tedjo, jemaat Bethany yang dikenal sebagai pengusaha Kayu di Tanjung Perak mengakui pengikut Bethany, makin lama makin berkembang. Ia bersama keluarganya, setiap minggu ke gereja, termasuk mewujudkan persepuluhan. ‘’ Ada semacam kepercayaan dari sebagian umat Kristen untuk memberikan minimal 10% (sepuluh persen) dari penghasilannya secara rutin kepada gereja. Kalau memberi maka akan diberkati, kalau tidak memberi maka akan terkena kutuk belalang,’’ kata ayah satu cucu ini sambil tertawa.

Sejak memiliki Gereja yang mentereng dengan jemaat yang besar, Bethany mengembangkan sayap ke berbagai kota di Indonesia. Diantara yang ditugaskan pengembangan adalah Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, M.A, di Indonesia bagian tengah. Berkat tangan dingin dari suami Pendeta Hanna ini, Bethany berkembang di luar Surabaya, diantaranya Makasar, Kalimantan, Bali dan Malang. Sampai tahun 2000, diakui oleh pengurus gereja Bethany, telah berdiri sekitar 1.000 Gereja Bethany local se Indonesia. Jemaat yang tercatat aktif mencapai 250.000 orang.

Perkembangan ini mulai menimbulkan benih-benih kekisruhan di kalangan anak-anak pendeta Abraham Alex. Kecerdasan dan kreativitas Pdt. Dr. Yusak, kata teman dekat Pdt Abraham Alex, kurang disukai oleh Pdt David Aswin. Sebagai kakak ipar, tambahnya, Yusak menerapkan kasih. Maklum, ia pengembala dari bawah. Oleh karena itu, Pdt Yusak, ingin mengimplementasikan kasih yang ada dalam Alkitab dengan sungguh-sungguh. Implementasi kasihnya baik dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia untuk saling mengasihi, agar menciptakan perdamaian. ‘’Pendeta Yusak sampai mau ditembak oleh David Aswin. Pdt Hanna, kakak kandung Aswin pun dikejar-kejar sampai di dapur, sehingga Pdt Hanna, stress. Maka itu, sejak diganggu oleh Aswin, Pdt Hanna dan Pdt Yusak bersama anak-anaknya, mengalah dan pindah dari area perumahan Keluarga Pdt Abraham Alex ke kawasan Citraland Surabaya Barat,’’ teman dekat Pdt Abraham Alex menceritakan.

Dalam peristiwa penembakan, Pdt Yusak, berhasil menghindar, sehingga ia tidak mengalami luka. Tembakan pistol yang dipicukan oleh Pdt David Aswin, mengenai atap rumah. ‘’Banyak pendeta Bethany yang tahu. Mereka mengelus dada, kok ada adik tega mau menembak kakaknya. Apalagi dilakukan di lingkungan gereja yang mestinya penuh Kasih. Ini yang membuat beberapa pendeta meragukan kemampuan Pdt David Aswin sebagai seorang pendeta yang harus menjadi pelayan di gereja,’’ kata teman Pdt. Abraham Alex. Atas kejadian itu, Pdt. Abraham Alex, bersedih. (bersambung)



sumber


tega banget pak pendeta aswin mau nembak kakaknya sendiri emoticon-Cape deeehh
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
91.1K
106
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan