Pesawat milik maskapai penerbangan Air China terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah mengalami benturan aneh di udara. Belum diketahui apa penyebab kerusakan pesawat jenis Boeing 757 ini, sebab maskapai Air China tidak mau memberikan penjelasan apapun.

"Ini bisa jadi karena benturan dengan UFO,” tulis situs The Sun, Senin 10 Juni 2013, seperti pendapat yang diungkapkan para ahli piring terbang UFO. Pesawat dengan rute Chengdu ke Guangzhou ini mengundara pada ketinggian 26.000 meter di atas permukaan laut ketika tubrukan terjadi. Padahal, pesawat baru mengudara selama 20 menit.

Pilot segera menghubungi pengendali lalu lintas udara untuk meminta izin mendaratkan pesawat di lapangan udara terdekat. Pasalnya, tubrukan ini menyebabkan kerusakan yang cukup mengkhawatirkan. Moncong pesawat dibuat penyok parah oleh penabraknya yang tak jelas apa (atau siapa).

Para ahli penerbangan mengatakan, pesawat pada ketinggian ini tidak mungkin diganggu oleh kawanan burung. Mereka berpendapat mungkin ini serangan pesawat tak berawak. “Analisis pada moncong pesawat yang rusak akan menunjukkan jejak mikroskopis apapun yang terlah terjadi pada pesawat,” ujar Nick Pope, penyelidik UFO. "Satu-satunya pertanyaan adalah, akankah otoritas Cina – yang terkenal sebagai penjaga rahasia mengungkapkan kebenaran tentang apa yang terjadi?” lanjut Pope ragu.

"UFO ataupun bukan, yang jelas ada masalah keselamatan udara yang serius di sini,” kata Pope. Banyak laporan mengenai UFO dan pesawat komersial, meski hingga kini tidak semua orang meyakini bahwa UFO itu benar-benar ada.

Untungnya tidak ada penumpang atau awak yang terluka dalam insiden yang membingungkan ini. Saat Air China melapor mengenai hal ini di udara, Air China diminta mengatakan penyebab kerusakan pesawat tapi sayangnya, meski berulang kai dihubungi, pesawat selalu gagal merespon. Kejadian ini hanya berselang 3 hari semenjak dilaporkannya 3 jet berpenumpang ‘bertemu’ dengan UFO di langit Inggris. Pilot jet melaporkan mereka melihat ‘cakram perak datar’ di radar pesawat.

SUMBERNYA