- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kenapa VIVA Milik Group Bakrie Jadi Rebutan?
TS
guruhtama
Kenapa VIVA Milik Group Bakrie Jadi Rebutan?
Kenapa VIVA Milik Group Bakrie Jadi Rebutan?
Keinginan Hary Tanoe akan segera terwujud, Group MNC akan kedatangan mainan baru yang bernama PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV yang merupakan anak perusahaan dari VIVA milik Group Bakrie. Harga pun tidak tanggung-tanggung hingga mencapai angka Rp.6 triliun. Harga ini berdasarkan pada kinerja ANTV yang baik saat tahun 2011 lalu yakni ANTV menyumbangkan Rp 460 miliar dari Rp 970 miliar pendapatan VIVA. Tapi, benarkah ANTV akan dilego kepada Grup MNC? “Ini masih spekulasi dan saya tidak bisa komentar” ujar Anindya Novyan Bakrie, Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)
Jika dilihat sebelumnya perjuangan Hary Tanoe untuk mendapatkan ANTV menuai persaingan yang sangat ketat. Tidak hanya Chairul Tanjung (CT Corp) saja yang ternyata juga menginginkan VIVA, nama Sariaatmadja (SCTV dan Indosiar) dan Agung Adiprasetyo, Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Group juga termasuk dalam kompetisi untuk memperebutkan VIVA. Di tengah jalan Kompas Gramedia Group menyerah melihat pesaingnya Chairul Tanjung yang ternyata lebih kuat dari sisi finansial. Pemilik dari Trans Tv dan Trans 7 ini sudah menyiapkan dana sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 17,5 triliun untuk memborong semua saham perusahaan VIVA yang mengoperasikan Tv ONe, ANTV, dan Vivanews.com ini. Tapi nampaknya Hary Tanoe tidak gentar dengan pesaingnya yang sudah ngotot tiada tara itu. “Sebagai orang media, kalau misalnya medianya bagus, ada willing buyer willing seller ya tidak apa-apa,” ujarnya santai.
VIVA memang perusahaan yang sangat menarik hati para pengusaha bisnis media, pada 8 Februari 2013 nilai kapitalisasi pasar VIVA di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 8,67 triliun. Hal ini dicatat dari kinerja VIVA yang berhasil menaikan laba bersihnya pada tahun 2012 sebesar 177% atau senilai Rp 72,92 miliar dari tahun sebelumnya yaitu Rp 26,26 miliar. Menurut Neil Tobing selaku Corporate Secretary VIVA, VIVA merupakan perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Apalagi diperkirakan nilai itu akan bertambah jika akhir tahun ini VIVA berhasil mengenalkan VIVA sky yang merupakan televisi berbayar yang memiliki kekuatan pada siaran Piala Dunia 2014. “Kami akan terus meningkatkan kinerja VIVA,” kata Anindya.
Peningkatan kinerja VIVA yang baik dari tahun ke tahun inilah yang membuatnya diperebutkan oleh para pengusaha media. Melihat peluang bisnis media yang dimiliki VIVA saat ini memang sangat menjanjikan apalagi dengan adanya siaran Piala Dunia tahun depan, sudah pasti para pengusaha media akan mengincar untung yang besar lewat VIVA.
[URL="http://pasarmodal.inilah..com/read/detail/1997812/viva-tetap-bersama-bakrie#.UbbOl9iNAR9"]Sumber[/URL]
0
2K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan