- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PKS: Main di Dua Kaki Tandanya Normal


TS
bsdnoobz
PKS: Main di Dua Kaki Tandanya Normal
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak ambil pusing dengan tudingan bahwa partainya plin-plan karena tidak berani mengambil sikap tegas terkait keberadaannya di koalisi. Bahkan ia menganggap posisi PKS yang bermain dengan dua kaki sebagai hal yang wajar.
"Kaki kami dua, artinya saya normal, kalau main di satu kaki itu tidak normal, artinya pincang," kata Hidayat, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Untuk diketahui, sejumlah pihak menilai PKS bermain di dua kaki, atau berkepribadian ganda dalam menyikapi rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Di satu sisi DPP PKS telah menyatakan penolakannya, meski penolakan itu tak diimbangi dengan keputusan hengkang dari koalisi partai pendukung pemerintah.
Perpecahan di internal PKS semakin mengemuka ketika Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang notabene salah satu tokoh senior PKS menyatakan mendukung harga BBM dinaikan. Tifatul mengaku mendukung dan akan terus menjalankan tugasnya sebagai sekretaris tim sosialisasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menanggapi itu, Hidayat menegaskan bahwa sikap DPP PKS dan Fraksi PKS masih satu suara menolak kenaikan harga BBM. Menurutnya, kalau kemudian Tifatul memiliki sikap yang berseberangan, hal itu merupakan tugas pribadinya sebagai Menkominfo yang tak lain adalah pembantu Presiden.
"Biarlah masing-masing partai bersifat demokrasi, bukan saling menuduh. Kita dewasakan dalam berdemokrasi, jangan menuduh yang tidak-tidak," ujarnya.
Rencananya, keputusan naiknya harga BBM akan diambil pada pekan ketiga Juni 2013. Sebagai kompensasinya, pemerintah menyiapkan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang nilainya telah disetujui Komisi VIII DPR sebesar Rp 12 triliun.
SUMBER
2 kaki = normal
1 kaki = tidak normal/pincang
Ada benernya juga nih HNW

"Kaki kami dua, artinya saya normal, kalau main di satu kaki itu tidak normal, artinya pincang," kata Hidayat, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Untuk diketahui, sejumlah pihak menilai PKS bermain di dua kaki, atau berkepribadian ganda dalam menyikapi rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Di satu sisi DPP PKS telah menyatakan penolakannya, meski penolakan itu tak diimbangi dengan keputusan hengkang dari koalisi partai pendukung pemerintah.
Perpecahan di internal PKS semakin mengemuka ketika Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang notabene salah satu tokoh senior PKS menyatakan mendukung harga BBM dinaikan. Tifatul mengaku mendukung dan akan terus menjalankan tugasnya sebagai sekretaris tim sosialisasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menanggapi itu, Hidayat menegaskan bahwa sikap DPP PKS dan Fraksi PKS masih satu suara menolak kenaikan harga BBM. Menurutnya, kalau kemudian Tifatul memiliki sikap yang berseberangan, hal itu merupakan tugas pribadinya sebagai Menkominfo yang tak lain adalah pembantu Presiden.
"Biarlah masing-masing partai bersifat demokrasi, bukan saling menuduh. Kita dewasakan dalam berdemokrasi, jangan menuduh yang tidak-tidak," ujarnya.
Rencananya, keputusan naiknya harga BBM akan diambil pada pekan ketiga Juni 2013. Sebagai kompensasinya, pemerintah menyiapkan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang nilainya telah disetujui Komisi VIII DPR sebesar Rp 12 triliun.
SUMBER
2 kaki = normal
1 kaki = tidak normal/pincang
Ada benernya juga nih HNW



Diubah oleh bsdnoobz 11-06-2013 06:04
0
2.4K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan