Sumber:Info Jual Beli Rumah


Kawasan Asia Pasifik tetap merupakan target bagi para investor properti. Pasar utama para investor adalah Shanghai, China. Hal ini terlihat dari banyaknya investor yang mencari aset di sektor perkantoran dan ritel di sini. Demikian penjelasan John Stinson, Managing Director Asia Pacific Capital Market Cushman & Wakefield dalam rilis yang diterima Rumah.com hari ini (10/6).

Di sisi lain, negara-negara Asia Tenggara menjadi pasar berkembang yang juga diincar investor. Kawasan ini dipilih karena prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan program investasi dari pemerintah yang menawarkan reformasi struktural. “Kami memperkirakan adanya kenaikan volume investasi di pasar yang tengah berkembang tahun ini,” jelas Stinson.

Sementara itu, Perusahaan Konsultan Properti Cushman & Wakefield mencatat, volume investasi regional di kuartal pertama 2013 mencapai USD109,8 miliar. Angka ini tumbuh 50,2% dibandingkan kuartal terakhir 2012 dan 22,9% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan Investasi ini terjadi di semua pasar utama investasi (core market) maupun pasar yang sedang berkembang (emerging market).

Survei yang sama juga menyebutkan, total investasi yang masuk ke pasar utama lebih dari dua kali lipat dibandingkan kuartal IV-2012, dan tumbuh 7% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

Di lain pihak, investasi yang masuk ke emerging market berjumlah USD22,6 miliar, atau naik lebih dari 20% dibanding kuartal IV-2012 dan naik lebih dari 30% dibanding tahun sebelumnya.

“Pasar yang sedang berkembang memperlihatkan peningkatan akitivitas investasi. Ini terlihat dari penjualan lahan yang digunakan untuk pengembangan properti,” jelas Stinson.



Baca Juga Artikel Ini:

Lima Jurus Investasi Properti di Luar Negeri

Properti Dubai Menggeliat Lagi

Properti Thailand Masih Terpopuler di Asia

Keren Khan Gan, Minat Investasi Keluar Negeri --> Sanghai Aja Gan