- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MAHASISWA, LIHATLAH BETAPA JANC*KNYA
TS
manganrambayar
MAHASISWA, LIHATLAH BETAPA JANC*KNYA
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
1. PENDIDIKAN
2. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
3. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
baca, lihat dan sadari betapa dancuknya kita. Mahasiswa macam apa kita ini yang tiap hari cuma nungguin fb buat ngeronda notifikasi, yang taunya cuma apdet trend baju or style terbaru yang mesti dipake. Shit. Apa sih hal berguna yang kita lakukan selain mantengin boyband atau alien atau apalah itu.
Nah, lantas tau hal yang saya tulis di atas? Tri Dharma? Nggak? Parah. Ya udah baca dan renungi.
1. Pendidikan. Ini juga buat institusi. Menurut kalian para akademisi, apa yang kalian lakukan itu mendidik ta? Nah, refleksi lagi. Mendidik apa mengajar? Kalau mendidik nggak gitu pak, bu, caranya!
Apaan mentang-mentang dosen lagaknya kaya pemegang kehidupan mahasiswa aja. Dan buat mahasiswa, khususnya pendidikan. Bener pada mau jadi guru? Padahal kalian masih ingat ta, apa yang biasa kalian lakukan tiap hari. Kaya smartphone kalian itu dilem ke tangan aja. Ya nggak heran kalau murid sekarang kelakuannya kaya gitu, wong produksi gurunya saja mirip.
2. Penelitian dan Pengembangan. Satu diskusi yang bermanfaat dengan teman saya kemarin. Para mahasiswa sekarang itu user! Pemake semua! Bukan salah mahasiswa juga sih, kita emang dibentuk kaya gini.
Tapi jika kita tau ini dan abai, mau dikemanain butir kedua Tri Darma ini?!! Pengembangannya mana? Berapa persen mahasiswa yang udah menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna? Yang lebih ironis, berapa persen yang sempet mikir kesana? Wong tiap hari kita memang disibukkan dengan tugas kuliah yang isinya nggak jauh dari mengutip pemikiran orang! Lantas kapan jadi maker? Belajar kok menjadi pengasong intelektual.
3. Pengabdian kepada masyarakat. Satu hal yang mesti kita renungi. Sebenernya sudah sampai mana sih kepedulian sosial kita? Masih hidup nggak sih moral kita sebagai mahasiswa. Ingat sumpah mahasiswa kalian, Bro!! Apa kalian mau menolong seorang nenek yang jatuh umpamanya, sementara kondisi kalian telat hampir lima belas menit untuk ujian skripsi. Mana yang kalian pilih?
Tanya diri kalian sendiri, apakah kuliah kalian selama ini, materi dosen selama ini, cuma bikin mata kalian buta!!! Cuma bikin kita jadi manusia-manusia apatis yang individualis!!!
Jadilah pemberontak! Pemberontak terhadap kultur kebutaan sosial. Karena ingatlah Cok, buat siapa lagi kalian kuliah kalau nggak untuk mereka-mereka, yang sering melihat kalian makan kenyang di resto atau warung dengan tatapan lapar?
Inget, cuma buat mereka
#agan yang menurut ane sepandangan ma ane
[SPOILER]
[/SPOILER]
1. PENDIDIKAN
2. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
3. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
baca, lihat dan sadari betapa dancuknya kita. Mahasiswa macam apa kita ini yang tiap hari cuma nungguin fb buat ngeronda notifikasi, yang taunya cuma apdet trend baju or style terbaru yang mesti dipake. Shit. Apa sih hal berguna yang kita lakukan selain mantengin boyband atau alien atau apalah itu.
Nah, lantas tau hal yang saya tulis di atas? Tri Dharma? Nggak? Parah. Ya udah baca dan renungi.
1. Pendidikan. Ini juga buat institusi. Menurut kalian para akademisi, apa yang kalian lakukan itu mendidik ta? Nah, refleksi lagi. Mendidik apa mengajar? Kalau mendidik nggak gitu pak, bu, caranya!
Apaan mentang-mentang dosen lagaknya kaya pemegang kehidupan mahasiswa aja. Dan buat mahasiswa, khususnya pendidikan. Bener pada mau jadi guru? Padahal kalian masih ingat ta, apa yang biasa kalian lakukan tiap hari. Kaya smartphone kalian itu dilem ke tangan aja. Ya nggak heran kalau murid sekarang kelakuannya kaya gitu, wong produksi gurunya saja mirip.
2. Penelitian dan Pengembangan. Satu diskusi yang bermanfaat dengan teman saya kemarin. Para mahasiswa sekarang itu user! Pemake semua! Bukan salah mahasiswa juga sih, kita emang dibentuk kaya gini.
Tapi jika kita tau ini dan abai, mau dikemanain butir kedua Tri Darma ini?!! Pengembangannya mana? Berapa persen mahasiswa yang udah menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna? Yang lebih ironis, berapa persen yang sempet mikir kesana? Wong tiap hari kita memang disibukkan dengan tugas kuliah yang isinya nggak jauh dari mengutip pemikiran orang! Lantas kapan jadi maker? Belajar kok menjadi pengasong intelektual.
3. Pengabdian kepada masyarakat. Satu hal yang mesti kita renungi. Sebenernya sudah sampai mana sih kepedulian sosial kita? Masih hidup nggak sih moral kita sebagai mahasiswa. Ingat sumpah mahasiswa kalian, Bro!! Apa kalian mau menolong seorang nenek yang jatuh umpamanya, sementara kondisi kalian telat hampir lima belas menit untuk ujian skripsi. Mana yang kalian pilih?
Tanya diri kalian sendiri, apakah kuliah kalian selama ini, materi dosen selama ini, cuma bikin mata kalian buta!!! Cuma bikin kita jadi manusia-manusia apatis yang individualis!!!
Jadilah pemberontak! Pemberontak terhadap kultur kebutaan sosial. Karena ingatlah Cok, buat siapa lagi kalian kuliah kalau nggak untuk mereka-mereka, yang sering melihat kalian makan kenyang di resto atau warung dengan tatapan lapar?
Inget, cuma buat mereka
#agan yang menurut ane sepandangan ma ane
[SPOILER]
Quote:
Original Posted By nggaknormal►sebetulnya satu hal gan, kenapa sejak sd kita dididik cuma untuk lulus sekolah, lulus kuliah terus kerja. g ada pendewasaan. rata2 mahasiswa sekarang masih ababil pemikirannya. (makanya dikadalin supaya ikut demo mau aja 
)
kalo soal penelitian, mahasiswa banyak yang ikut penelitian dosen kok, banyak dari kita yg jadi mahasiswa biaya orangtua 100%, karena itu kita dituntut cepet lulus. implikasinya ya, yg bisa bener2 penelitian cuma dosen, sebagai mahasiswa mah ikut dosen aja. bukan berarti mahasiswa g ngapa2in, mereka ikut kerja.
kalo pengabdian masyarakat emang susah, ane pengalaman pengmas malah ngerepotin orang kampung. yah memang begitu kenyataannya, banyak dari kita yg g tau apa2 tentang masyarakat.
kalo belajar mengajar.... yah tau sendiri. kalo g mahasiswa suka bolos, dosen juga g masuk. (g semua sih, yang masih niat banyak). yang ane bingung adalah, kenapa semua pelajaran yg dulu diajarin di sma pada lupa
padahal udah 3 taun belajarnya. (bukan berarti ane inget semua, tapi paling g yg berhbungan sama kuliah ane, ane masih inget). banyak juga yg masuk pendidikan tinggi cuma buat status mahasiswa, jadi kuliah bukan buat menambah ilmu tapi buat persyaratan kerja (ijazah). belum lagi beberapa perguruan tinggi orientasinya uang, jadi perbandingan mahasiswa dengan dosen jauh. mana kalo dosennya g ada mahasiswa malah seneng dapet libur. fasilitasnya belum ada dah berani buka program studi.
yah cuma uneg2 sih, percuma juga kalo ngomong di sini, ane juga g tau kenapa bisa gitu, padahal kalo ane liat yg dosen2 senior pemikirannya rata2 bagus (g semua juga, yg malah lebih parah dari dosen muda juga ada), ngerti apa yg perlu diajarin ke mahasiswanya.
yg jelas pendidikan g bisa dipisah2 sebetulnya, karena sepanjang hidup, kita belajar. entah apa yg masuk ke otak pasti menjadi dasar pemikiran kita nantinya. karena itu jadi pendidik itu susah
)kalo soal penelitian, mahasiswa banyak yang ikut penelitian dosen kok, banyak dari kita yg jadi mahasiswa biaya orangtua 100%, karena itu kita dituntut cepet lulus. implikasinya ya, yg bisa bener2 penelitian cuma dosen, sebagai mahasiswa mah ikut dosen aja. bukan berarti mahasiswa g ngapa2in, mereka ikut kerja.
kalo pengabdian masyarakat emang susah, ane pengalaman pengmas malah ngerepotin orang kampung
. yah memang begitu kenyataannya, banyak dari kita yg g tau apa2 tentang masyarakat. kalo belajar mengajar.... yah tau sendiri. kalo g mahasiswa suka bolos, dosen juga g masuk. (g semua sih, yang masih niat banyak). yang ane bingung adalah, kenapa semua pelajaran yg dulu diajarin di sma pada lupa
padahal udah 3 taun belajarnya. (bukan berarti ane inget semua, tapi paling g yg berhbungan sama kuliah ane, ane masih inget). banyak juga yg masuk pendidikan tinggi cuma buat status mahasiswa, jadi kuliah bukan buat menambah ilmu tapi buat persyaratan kerja (ijazah). belum lagi beberapa perguruan tinggi orientasinya uang, jadi perbandingan mahasiswa dengan dosen jauh. mana kalo dosennya g ada mahasiswa malah seneng dapet libur. fasilitasnya belum ada dah berani buka program studi. yah cuma uneg2 sih, percuma juga kalo ngomong di sini, ane juga g tau kenapa bisa gitu, padahal kalo ane liat yg dosen2 senior pemikirannya rata2 bagus (g semua juga, yg malah lebih parah dari dosen muda juga ada), ngerti apa yg perlu diajarin ke mahasiswanya.
yg jelas pendidikan g bisa dipisah2 sebetulnya, karena sepanjang hidup, kita belajar. entah apa yg masuk ke otak pasti menjadi dasar pemikiran kita nantinya. karena itu jadi pendidik itu susah
[/SPOILER]
Diubah oleh manganrambayar 11-06-2013 02:08
0
7.2K
97
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan