Sebelum dimaki-maki, maaf kalo thread perdana ane jelek ya
ini cuma ngangkat berita setempat ya gan, ane tetep
Langsung tanpa banyak ngecrot, eh...bacot cekidrot gan!
Spoiler for Beritanya:
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Puluhan orang dari Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Polsek Muntilan, Senin (10/6/2013). Kedatangan mereka untuk melaporkan pengambilan truk pasir milik Ketua FPI Magelang, Hartanto atau Anta oleh debt collector (DC) atau penagih hutang.
Sebelum melapor ke Mapolsek Muntilan, massa FPI mendatangi kantor Armada Finance di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Rombongan FPI kabupaten Magelang yang dipimpin Anta, diterima oleh Kabag Personalia Armada Finance (PT Bumen Redjo Abadi), Wawan.
Kejadian penggerudukan di kantor PT Bumen Redjo Abadi ini, berawal dari pengambilan truk merk Mitsubishi bernomor polisi AA-1961-DB, yang merupakan milik istri Anta, Wiwin Umi Zaeniyah, warga Jl. Lettu Sugiyarno, Pucungrejo, Muntilan. Pengambilan dilakukan oleh empat orang DC, dua di antaranya Janto dan Yuli, warga Solo, Jumat (7/6/2013) lalu.
Saat itu, truk tersebut sedang mengambil pasir di daerah Adikarto Kecamatan Muntilan. Sopir truk, Suprih, tiba-tiba didatangi oleh empat DC. Selanjutnya, truk tersebut dibawa oleh DC dan kemudian dititipkan di Armada Finance Mertoyudan.
Informasinya, truk mengalami keterlambatan angsuran selama tiga bulan. Setelah koordinasi dengan pihak PT Bumen Redjo Abadi Mertoyudan, truk tersebut diserahkan di Polsek Muntilan untuk penyidikan lebih lanjut. Permasalahan piutang tersebut bersangkutan dgn PT Dipo Sekar Finance, yang beralamat Ruko Jebres Square Kav. 11 dan 12 Jl. Kolonel Sutarto, Solo.
“Saya kurang tahu persis ada keterlambatan angsuran selama berapa bulan. Namun, sejauh ini kami hanya menerima laporan saja,” jelas Kapolsek Muntilan, AKP Parmanta Puji Yuwana kepada Tribunjogja.com, Senin (10/6/2013).
Ia mengatakan truk tersebut, memang dibeli oleh Ketua FPI Magelang, Anta dengan cara kredit. Pihaknya sejauh ini masih akan melakukan mediasi antara pihak DC dengan Anta supaya tidak ada aksi anarkis.
Ketua FPI Magelang, Hartanto atau Anta, mengatakan membeli truk tersebut pada tahun 2011 dengan sistem kredit. Ia mengaku tidak terima dengan pengambilan yang dilakukan oleh DC, tanpa sepengetahuannya. “Kami tidak terima jika dirampas,” jelasnya.
komentar TS : Yaps, This Is Indonesia, akhir2nya punya ormas/massa cuma buat kepentingan pribadi gan...emang ga semuanya, tapi sebagian besar..dan DC juga rata2 pake otot sih gan, jadinya clash dah..
Makasih udah berkunjung di Thread ane gan, maaf masih malu2in
ane ga nolakkalo ada agan dan aganwati yang berkenan