Quote:
Pemindahan anasir teroris Suriah yang terluka dalam perang di Al-Qusayr ke rumah sakit-rumah sakit Lebanon dilakukan atas restu Hizbullah. Sampai saat ini 90 teroris Suriah dikabarkan sudah dilarikan ke Lebanon.
Seperi dilaporkan
Fars News(10/6), sumber keamanan Lebanon kepada surat kabar
Al-Safir mengatakan, “Sejumlah teroris Suriah yang terluka dalam bentrokan di Al Qusayr dan dipindahkan ke beberapa rumah sakit di Bekaa dan wilayah utara Lebanon mencapai 80 sampai 90 orang.”
Sumber itu menegaskan bahwa keamanan anasir-anasir teroris Suriah yang terluka itu dijamin oleh pemerintah Lebanon dan Beirut bertanggung jawab untuk memeriksa mereka setelah sembuh nanti.
Sehubungan dengan ini, surat kabar
Al-Nahar menulis, “Ali Hassan Khalil, Menteri Kesehatan Lebanon rencananya hari ini, Senin (10/6) akan memberi penjelasan terkait masalah ini kepada rakyat Lebanon dalam sebuah konferensi pers.”
Khalil akan menjelaskan bahwa Lebanon tidak mampu menampung anasir teroris Suriah yang lebih banyak dari ini, pasalnya rumah sakit-rumah sakit Lebanon tidak memiliki ruang yang cukup sekalipun PBB bersedia membayar biaya pengobatan mereka.
Rencananya Khalil akan menyeru negara-negara Arab di kawasan untuk membantu Lebanon menjalankan tugas ini.
Di bagian lain catatannya,
Al-Safir mengatakan, “Pemindahan korban luka dari pihak teroris Suriah dilakukan dengan izin Hizbullah, dan mereka mematuhi aturan yang melarang penyerangan terhadap korban luka.”
Walid Jumblatt berperan sebagai mediator dalam penentuan perlintasan yang akan digunakan untuk memindahkan teroris Suriah yang terluka ke Lebanon. Militer Lebanon juga bertanggung jawab melakukan penanganan lapangan atas masalah ini. (
IRIB Indonesia/HS)
Hizbullah berakhlak mulia.