- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[bosen berita korup] Perusahaan Bra Bikin Metode baru dalam pengukuran....


TS
Sastra Gending
[bosen berita korup] Perusahaan Bra Bikin Metode baru dalam pengukuran....
Jakarta, Ukuran payudara biasanya ditentukan menggunakan cup A, B, C dan D. Namun cara ini dirasa kurang tepat karena ada beberapa wanita yang kurang pas, terkadang kebesaran ataupun kekecilan. Sebuah perusahaan bra di AS pun menciptakan metode baru.
Metode itu disebut Volumetric Fit System. Caranya adalah memberi ukuran payudara dengan angka 1 sampai 10. Diciptakan oleh sebuah perusahan bra bernama Jockey, metode ini bertujuan untuk mendapatkan sistem pengukuran bra yang pas dengan ukuran payudara.
Pembuatan metode ini diilhami oleh hasil penelitian Jockey yang menunjukkan bahwa 75 persen wanita mengalami kesulitan dalam menemukan bra yang sesuai. Sebanyak 53 persen wanita tak berhasil menemukan ukuran bra yang cocok. Bahkan, 85 persen wanita mengenakan ukuran bra yang salah.
Oleh karena itu, setelah melakukan penelitian selama 8 tahun, diciptakanlah Volumetric Fit System. Tapi sayang, pelanggan yang ingin mencari tahu ukuran payudaranya harus membayar US$ 19,95 atau sekitar Rp 195 ribu untuk mendapat peralatan yang bisa dipakai di rumah.
Sedangkan untuk harga branya, Jockey membanderol dengan harga US$ 60 atau Rp 588 ribu per buah. Jockey mendesain produknya dengan ukuran cup yang tersedia dalam berbagai bentuk. Pelanggan bisa mencoba setiap ukuran untuk melihat bra yang dirasa paling cocok.
"Selalu ada risiko saat Anda mengubah sesuatu yang sudah ada di pasar untuk waktu yang sangat lama. Tidak hanya mengubah ukuran, kami mengubah seluruh produk. Kami butuh waktu 8 tahun untuk mengembangkan bra Jockey baru dan Volumetric Fit System yang revolusioner," kata Sally Tomkins, wakil presiden senior divisi penelitian dan pengembangan Jockey seperti dilansir Daily Mail, Senin (10/6/2013).
Pengukuran payudara yang standar saat ini didasarkan pada 2 pengukuran, yaitu ukuran payudara pada titik maksimal, minus pengukuran tulang rusuk. Perbedaan satu inci setara dengan perbedaaan 1 cup ukuran bra, sedangkan perbedaan 2 inci sama dengan perbedaaan 1 cup B dan seterusnya.
Sayangnya, menurut Jockey, pengukuran yang telah digunakan selama 80 tahun lamanya ini tidak memperhitungkan volume dan bentuk payudara yang berbeda. Padahal penggunaan bra dengan ukuran yang salah dapat membuat kulit lecet, nyeri, memperburuk postur tubuh, bahkan payudara mengendur.
[URL="http://health.detik..com/read/2013/06/10/175632/2269348/763/pengukuran-payudara-dianggap-keliru-perusahaan-bra-bikin-metode-baru"]ember[/URL]
Disini sibutuhkan keahlian khusus model2 om pongasi utk mematahkan metode pengukuran yg dilakukan perusahaan itu
menunggu para pakar disini menemukan metode baru...

sebelum di protes gw kasih ilustrasi dah....
Metode itu disebut Volumetric Fit System. Caranya adalah memberi ukuran payudara dengan angka 1 sampai 10. Diciptakan oleh sebuah perusahan bra bernama Jockey, metode ini bertujuan untuk mendapatkan sistem pengukuran bra yang pas dengan ukuran payudara.
Pembuatan metode ini diilhami oleh hasil penelitian Jockey yang menunjukkan bahwa 75 persen wanita mengalami kesulitan dalam menemukan bra yang sesuai. Sebanyak 53 persen wanita tak berhasil menemukan ukuran bra yang cocok. Bahkan, 85 persen wanita mengenakan ukuran bra yang salah.
Oleh karena itu, setelah melakukan penelitian selama 8 tahun, diciptakanlah Volumetric Fit System. Tapi sayang, pelanggan yang ingin mencari tahu ukuran payudaranya harus membayar US$ 19,95 atau sekitar Rp 195 ribu untuk mendapat peralatan yang bisa dipakai di rumah.
Sedangkan untuk harga branya, Jockey membanderol dengan harga US$ 60 atau Rp 588 ribu per buah. Jockey mendesain produknya dengan ukuran cup yang tersedia dalam berbagai bentuk. Pelanggan bisa mencoba setiap ukuran untuk melihat bra yang dirasa paling cocok.
"Selalu ada risiko saat Anda mengubah sesuatu yang sudah ada di pasar untuk waktu yang sangat lama. Tidak hanya mengubah ukuran, kami mengubah seluruh produk. Kami butuh waktu 8 tahun untuk mengembangkan bra Jockey baru dan Volumetric Fit System yang revolusioner," kata Sally Tomkins, wakil presiden senior divisi penelitian dan pengembangan Jockey seperti dilansir Daily Mail, Senin (10/6/2013).
Pengukuran payudara yang standar saat ini didasarkan pada 2 pengukuran, yaitu ukuran payudara pada titik maksimal, minus pengukuran tulang rusuk. Perbedaan satu inci setara dengan perbedaaan 1 cup ukuran bra, sedangkan perbedaan 2 inci sama dengan perbedaaan 1 cup B dan seterusnya.
Sayangnya, menurut Jockey, pengukuran yang telah digunakan selama 80 tahun lamanya ini tidak memperhitungkan volume dan bentuk payudara yang berbeda. Padahal penggunaan bra dengan ukuran yang salah dapat membuat kulit lecet, nyeri, memperburuk postur tubuh, bahkan payudara mengendur.
[URL="http://health.detik..com/read/2013/06/10/175632/2269348/763/pengukuran-payudara-dianggap-keliru-perusahaan-bra-bikin-metode-baru"]ember[/URL]
Disini sibutuhkan keahlian khusus model2 om pongasi utk mematahkan metode pengukuran yg dilakukan perusahaan itu

menunggu para pakar disini menemukan metode baru...


Quote:
Quote:
sebelum di protes gw kasih ilustrasi dah....

Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for ilustrasi hotttzzzzz....:
Diubah oleh Sastra Gending 10-06-2013 18:13
0
2.9K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan