- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Jenis Orang yg Sering Tergigit Nyamuk


TS
hariiiizzzz
4 Jenis Orang yg Sering Tergigit Nyamuk
Welcome to thread ane gan
Oke deh tanpa basa basi, langsung cek TKP gan
Ane juga punya solusi sederhana buat agan & aganwati yg sering digigit nyamuk. (Semoga manjur gan) Cekibrot
Semoga bermanfaat buat kita semua gan

Mungkin agan agan disini ada yg mau nambahin sebab sebab orang digit nyamuk atau solusinya
Silahkan!
--------------------------------------------------------------------------
omong omong, ane gak nolak ini gan

buat koleksi ane yg pertama gan
Tapi tolong jgn ditimpukin

Sekian & Terima kasih, maap gan kalo kepanjangan
Nih bonus gan


Oke deh tanpa basa basi, langsung cek TKP gan

Spoiler for sini gan:
Sekitar satu dari sepuluh orang lebih sering digigit nyamuk di antara yang lain. Namun penyebabnya bukan karena warna rambut, kadar gula, parfum yang dipakai, atau rumor tidak benar lainnya yang beredar.
Selain itu, ada kemungkinan setiap spesies nyamuk punya 'selera' sendiri mengenai darah manusia yang akan diisap. Meskipun demikian, setidaknya ada empat jenis orang yang paling sering digigit nyamuk daripada yang lain. Siapa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut ini.
Besar
Orang dewasa atau siapapun dengan berat badan berlebih menghasilkan lebih banyak karbon dioksida yang menarik perhatian nyamuk. Oleh sebab itu, orang dewasa (dan khususnya pria) cenderung lebih sering digigit nyamuk daripada anak kecil.
Olahraga
Nyamuk menganggap asam laktat yang dihasilkan tubuh manusia setelah berolahraga sebagai sebuah daya tarik tersendiri. Terlebih lagi, setelah berolahraga napas jadi agak cepat sehingga nyamuk semakin tertarik untuk menggigit.
Metabolisme
Nyamuk ternyata menikmati sedikit kolesterol dalam darah yang mereka isap. Jadi orang dengan metabolisme kolesterol tinggi - bukan berarti kadar kolesterol dalam darahnya yang tinggi - membuat nyamuk suka menggigit kulit dan mengisap darah mereka.
Bau
Aseton dan estradiol yang dikeluarkan melalui napas dan komponen lain seperti bakteri di kulit pun mampu menarik perhatian nyamuk. Peneliti percaya kalau beberapa orang memiliki bau tubuh tertentu - selain memiliki komponen tersebut - sehingga nyamuk lebih sering mengisap darahnya.
Selain itu, ada kemungkinan setiap spesies nyamuk punya 'selera' sendiri mengenai darah manusia yang akan diisap. Meskipun demikian, setidaknya ada empat jenis orang yang paling sering digigit nyamuk daripada yang lain. Siapa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut ini.
Besar
Orang dewasa atau siapapun dengan berat badan berlebih menghasilkan lebih banyak karbon dioksida yang menarik perhatian nyamuk. Oleh sebab itu, orang dewasa (dan khususnya pria) cenderung lebih sering digigit nyamuk daripada anak kecil.
Olahraga
Nyamuk menganggap asam laktat yang dihasilkan tubuh manusia setelah berolahraga sebagai sebuah daya tarik tersendiri. Terlebih lagi, setelah berolahraga napas jadi agak cepat sehingga nyamuk semakin tertarik untuk menggigit.
Metabolisme
Nyamuk ternyata menikmati sedikit kolesterol dalam darah yang mereka isap. Jadi orang dengan metabolisme kolesterol tinggi - bukan berarti kadar kolesterol dalam darahnya yang tinggi - membuat nyamuk suka menggigit kulit dan mengisap darah mereka.
Bau
Aseton dan estradiol yang dikeluarkan melalui napas dan komponen lain seperti bakteri di kulit pun mampu menarik perhatian nyamuk. Peneliti percaya kalau beberapa orang memiliki bau tubuh tertentu - selain memiliki komponen tersebut - sehingga nyamuk lebih sering mengisap darahnya.
Ane juga punya solusi sederhana buat agan & aganwati yg sering digigit nyamuk. (Semoga manjur gan) Cekibrot
Spoiler for Solusi:
1. Es
Terapi dingin yang mengejutkan akan meredakan gatal-gatal dan mencegah pembengkakan. "Sebenarnya es mematikan saraf yang menyebabkan gatal dan nyeri sehingga Anda takkan merasakannya lagi," kata Schultz.
2. Minyak Esensial
"Minyak pohon teh adalah salah satu minyak favorit saya," ujar Schultz. Karena bersifat antiinflamasi maka minyak ini dapat memerangi gatal, bengkak dan nyeri. Bahkan tampaknya minyak ini juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mencegah infeksi pada bekas gigitan.
Minyak lavender juga dapat membantu. "Lavender adalah yang paling serba guna dari semua jenis minyak esensial," ungkap Schultz. Sekali dioleskan pada kulit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri serta mencegah infeksi, jelasnya.
3. Cuka
Cuka dapat membantu menghentikan rasa gatalnya, kata Schultz. Schultz pun merekomendasikan untuk memasukkan 2-3 cangkir cuka dalam bak air hangat untuk mengobati semua gigitan atau menaruh beberapa tetes cuka pada kapas lalu dioleskan pada bekas gigitan. Lebih baik lagi jika menggunakan cuka sari apel.
4. Madu
Pemanis alami ini memang terkenal karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, termasuk sifat antiinflamasi dan antibakterinya sehingga tidaklah mengejutkan jika madu juga dapat mengurangi gatal akibat gigitan nyamuk.
Schultz pun menyarankan untuk memilih madu mentah yang dioleskan sedikit pada gigitan.
5. Kantong Teh
Selain mengurangi bengkak di bawah mata, kantong teh juga dapat mengurangi pembengkakan pada bekas gigitan nyamuk, tandas Schultz. Kandungan tanin dalam teh berfungsi sebagai astringent yang menarik keluar cairan dari gigitan.
6. Baking Soda
"Natrium bikarbonat adalah senyawa alkali ringan yang dapat membantu menetralkan keseimbangan pH kulit Anda," ungkap Dr. Linda K. Franks. "Efek penyangga ini dapat membantu mengatasi peradangan yang terjadi pada permukaan kulit sehingga mengurangi rasa nyerinya."
Cobalah larutkan baking soda ke dalam bak hangat dan berendamlah selama 30 menit atau bisa juga dengan mencampur baking soda ke dalam sedikit air lalu dioleskan langsung ke bekas gigitan.
7. Basil
Daun beraroma alami ini mengandung kapur barus dan timol, dua senyawa yang dapat mengurangi rasa gatal, terang Schultz. Anda bisa menghancurkan beberapa helai daun dan mengoleskannya pada gigitan atau membeli minyak esensialnya.
8. Lemon dan Limun
Menurut Schultz, kedua buah ini bersifat anti-gatal, antibakteri dan antimikroba. Jus atau kupasan kedua buah ini dapat "membunuh segala macam bakteri," tambahnya.
9. Peppermint
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa seoles pasta gigi dapat meringankan gatal, tapi mungkin itu berkat aroma mint-nya yang bekerja.
"Daun ini memberikan sensasi dingin yang sampai ke otak lebih cepat daripada rasa gatal," ungkap Schultz. Karena otak hanya dapat memproses satu sensasi pada satu waktu, bahan pendingin ini sering ditambahkan pada produk perawatan kulit sebagai "kontra-iritasi" yang mencegah dan memblokir sensasi lain seperti gatal-gatal.
Jika Anda tak ingin menghabiskan pasta gigi Anda, cobalah setetes minyak esensial atau pasta yang terbuat dari daun peppermint yang dihancurkan.
10. Kulit Pisang
Sayangnya tidak banyak penelitian yang kredibel untuk mendukung manfaat kulit pisang terhadap gigitan nyamuk. Padahal Schultz memiliki hipotesis bahwa gula dalam susunan kimiawi kulit pisang bisa menenangkan dan menarik keluar cairan dari gigitan.
11. Susu dan Air
Sebagai kompres untuk menenangkan kulit, Schultz merekomendasikan untuk mencampurkan susu dan air ke dalam saputangan dan mengoleskannya pada kulit. "Cara ini sangat menenangkan dan membantu mengurangi gatal, pembengkakan dan peradangan," lanjutnya, "Bahkan ini merupakan teknik yang hebat untuk menghilangkan nyeri akibat sengatan matahari."
12. Menampar atau Mencubit
Kedengarannya konyol, tetapi kedua cara ini benar-benar bekerja! "Nyeri yang diakibatkan oleh tamparan rasanya lebih besar dari gatal," ungkap Schultz. "Lagipula meskipun sensasinya lebih mengejutkan, tapi tidak mengganggu seperti layaknya rasa gatal." Tamparan atau cubitan ini justru akan mengalihkan perhatian otak Anda dari sensasi rasa gatal.
13. Lidah Buaya
Biasanya lidah buaya digunakan untuk meredakan kondisi terbakar sinar matahari (sunburn), namun lidah buaya juga tidak boleh diabaikan dalam mengobati gigitan, kata Schultz. "Tanaman ini sangat baik untuk mengatasi gatal dan bengkak, rasanya benar-benar sangat menenangkan."
Terapi dingin yang mengejutkan akan meredakan gatal-gatal dan mencegah pembengkakan. "Sebenarnya es mematikan saraf yang menyebabkan gatal dan nyeri sehingga Anda takkan merasakannya lagi," kata Schultz.
2. Minyak Esensial
"Minyak pohon teh adalah salah satu minyak favorit saya," ujar Schultz. Karena bersifat antiinflamasi maka minyak ini dapat memerangi gatal, bengkak dan nyeri. Bahkan tampaknya minyak ini juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mencegah infeksi pada bekas gigitan.
Minyak lavender juga dapat membantu. "Lavender adalah yang paling serba guna dari semua jenis minyak esensial," ungkap Schultz. Sekali dioleskan pada kulit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri serta mencegah infeksi, jelasnya.
3. Cuka
Cuka dapat membantu menghentikan rasa gatalnya, kata Schultz. Schultz pun merekomendasikan untuk memasukkan 2-3 cangkir cuka dalam bak air hangat untuk mengobati semua gigitan atau menaruh beberapa tetes cuka pada kapas lalu dioleskan pada bekas gigitan. Lebih baik lagi jika menggunakan cuka sari apel.
4. Madu
Pemanis alami ini memang terkenal karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, termasuk sifat antiinflamasi dan antibakterinya sehingga tidaklah mengejutkan jika madu juga dapat mengurangi gatal akibat gigitan nyamuk.
Schultz pun menyarankan untuk memilih madu mentah yang dioleskan sedikit pada gigitan.
5. Kantong Teh
Selain mengurangi bengkak di bawah mata, kantong teh juga dapat mengurangi pembengkakan pada bekas gigitan nyamuk, tandas Schultz. Kandungan tanin dalam teh berfungsi sebagai astringent yang menarik keluar cairan dari gigitan.
6. Baking Soda
"Natrium bikarbonat adalah senyawa alkali ringan yang dapat membantu menetralkan keseimbangan pH kulit Anda," ungkap Dr. Linda K. Franks. "Efek penyangga ini dapat membantu mengatasi peradangan yang terjadi pada permukaan kulit sehingga mengurangi rasa nyerinya."
Cobalah larutkan baking soda ke dalam bak hangat dan berendamlah selama 30 menit atau bisa juga dengan mencampur baking soda ke dalam sedikit air lalu dioleskan langsung ke bekas gigitan.
7. Basil
Daun beraroma alami ini mengandung kapur barus dan timol, dua senyawa yang dapat mengurangi rasa gatal, terang Schultz. Anda bisa menghancurkan beberapa helai daun dan mengoleskannya pada gigitan atau membeli minyak esensialnya.
8. Lemon dan Limun
Menurut Schultz, kedua buah ini bersifat anti-gatal, antibakteri dan antimikroba. Jus atau kupasan kedua buah ini dapat "membunuh segala macam bakteri," tambahnya.
9. Peppermint
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa seoles pasta gigi dapat meringankan gatal, tapi mungkin itu berkat aroma mint-nya yang bekerja.
"Daun ini memberikan sensasi dingin yang sampai ke otak lebih cepat daripada rasa gatal," ungkap Schultz. Karena otak hanya dapat memproses satu sensasi pada satu waktu, bahan pendingin ini sering ditambahkan pada produk perawatan kulit sebagai "kontra-iritasi" yang mencegah dan memblokir sensasi lain seperti gatal-gatal.
Jika Anda tak ingin menghabiskan pasta gigi Anda, cobalah setetes minyak esensial atau pasta yang terbuat dari daun peppermint yang dihancurkan.
10. Kulit Pisang
Sayangnya tidak banyak penelitian yang kredibel untuk mendukung manfaat kulit pisang terhadap gigitan nyamuk. Padahal Schultz memiliki hipotesis bahwa gula dalam susunan kimiawi kulit pisang bisa menenangkan dan menarik keluar cairan dari gigitan.
11. Susu dan Air
Sebagai kompres untuk menenangkan kulit, Schultz merekomendasikan untuk mencampurkan susu dan air ke dalam saputangan dan mengoleskannya pada kulit. "Cara ini sangat menenangkan dan membantu mengurangi gatal, pembengkakan dan peradangan," lanjutnya, "Bahkan ini merupakan teknik yang hebat untuk menghilangkan nyeri akibat sengatan matahari."
12. Menampar atau Mencubit
Kedengarannya konyol, tetapi kedua cara ini benar-benar bekerja! "Nyeri yang diakibatkan oleh tamparan rasanya lebih besar dari gatal," ungkap Schultz. "Lagipula meskipun sensasinya lebih mengejutkan, tapi tidak mengganggu seperti layaknya rasa gatal." Tamparan atau cubitan ini justru akan mengalihkan perhatian otak Anda dari sensasi rasa gatal.
13. Lidah Buaya
Biasanya lidah buaya digunakan untuk meredakan kondisi terbakar sinar matahari (sunburn), namun lidah buaya juga tidak boleh diabaikan dalam mengobati gigitan, kata Schultz. "Tanaman ini sangat baik untuk mengatasi gatal dan bengkak, rasanya benar-benar sangat menenangkan."
Semoga bermanfaat buat kita semua gan


Mungkin agan agan disini ada yg mau nambahin sebab sebab orang digit nyamuk atau solusinya

--------------------------------------------------------------------------
omong omong, ane gak nolak ini gan
Spoiler for cendol:

buat koleksi ane yg pertama gan

Tapi tolong jgn ditimpukin


Sekian & Terima kasih, maap gan kalo kepanjangan
Nih bonus gan
Spoiler for bonus++:


Diubah oleh hariiiizzzz 10-06-2013 07:50
0
1.5K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan